Sejarah di Balik Dentang Lonceng Pesta Pernikahan. Usir Roh Jahat dan Simbol Kemakmuran!

Sejarah lonceng pernikahan

Pernikahan menjadi salah satu momen yang sakral dan sangat penting nggak cuma bagi pasangan pengantin, tapi juga untuk kedua keluarga. Saking sakralnya biasanya setiap negara memiliki tradisi masing-masing untuk mencegah sesuatu yang buruk supaya nggak terjadi saat prosesi pernikahan berlangsung. Salah satunya adalah tradisi membunyikan lonceng pada pesta pernikahan. Ternyata, membunyikan lonceng saat pernikahan memiliki sejarah dan makna yang penting lo! Yuk simak langsung ulasan Hipwee Wedding berikut ini~

Zaman dulu, banyak yang percaya kalau lonceng pada prosesi pernikahan itu penting untuk mengusir roh jahat

Lonceng untuk mengusir roh jahat | Photo by Matt Artz on Unsplash

Dilansir dari laman Brides, membunyikan lonceng pernikahan berasal dari budaya Celtic dan Irlandia kuno serta dianggap bisa mengusir roh jahat. Seorang wedding planner, Heather Dwight mengatakan kepada Brides kalau membunyikan lonceng dapat mengusir roh jahat dan sekaligus menjadi salah satu alat untuk menyebarkan berita jarak jauh. Peralatan komunikasi zaman dahulu belum secanggih saat ini sehingga lonceng bisa jadi pembawa kabar kebahagiaan dan penanda bahwa ada sepasang pengantin yang telah melangsungkan pesta pernikahan.

Melansir dari laman History of Bells, lonceng pernikahan di Skotlandia dan Irlandia dibunyikan pada akhir prosesi pernikahan tepat saat kedua pengantin ke luar dari gereja. Tradisi membunyikan lonceng saat sebelum dan sesudah acara pernikahan menyebar ke seluruh penjuru dunia dan menjadi salah satu bagian yang paling terkenal dari pernikahan gereja modern.

Selain itu, lonceng pernikahan juga dipercaya sebagai simbol kebahagiaan dan kemakmuran

Lonceng simbol kemakmuran | Photo by Ashwini Chaudhary on Unsplash

Selain dianggap bisa mengusir roh jahat dan media penyebaran berita, lonceng pernikahan juga dipercaya sebagai simbol kebahagiaan dan kemakmuran. Melansir dari laman Brides, pada saat pengantin Irlandia merayakan pesta pernikahan, mereka sering menerima lonceng atau bunga lonceng sebagai hadiah pernikahan. Bunga lonceng sendiri hanya mekar saat musim panas dan melambangkan kemakmuran.

Pada pesta pernikahan di Guatemala, ibu dari mempelai pengantin pria akan memecahkan lonceng dari bahan keramik yang berisi beragam biji-bijian termasuk beras dan tepung sebagai simbol keberuntungan bagi pengantin baru.

Sampai saat ini masih banyak yang menggunakan lonceng untuk acara pernikahan dan menjadikannya bagian dari dekorasi acara

Lonceng untuk dekorasi | Photo by Danielle Gehler on Unsplash

Kalau zaman dulu lonceng identik dengan pesan spiritual dan tradisi, saat ini banyak yang menggunakan lonceng sebagai bagian dari dekorasi pesta pernikahan. Melansir dari laman History of Bells, aksen lonceng pada pernikahan modern biasanya digunakan sebagai bagian dekorasi pernikahan mulai dari desain kartu undangan, bagian dari kue pengantin, hingga meletakkannya di bagian atas dekorasi ruangan atau venue pernikahan.

Biasanya lonceng yang diletakkan di bagian atas berjumlah dua lonceng yang melambangkan hubungan antara dua orang yang telah disatukan dalam pernikahan dan kebahagiaan. Melansir dari laman Brides, ada juga pasangan pengantin yang membagikan lonceng kecil kepada para tamu untuk dibunyikan saat acara pernikahan selesai dan pengantin ke luar dari gereja.

Ternyata nggak cuma menjadi hiasan saat persta pernikahan, tapi lonceng juga memiliki sejarah yang panjang ya. Jadi sekarang, saat menghadiri acara pernikahan dan loncengnya dibunyikan, kamu mungkin nggak bisa memandangnya sebagai hal sama lagi seperti dulu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.