10 Hal yang Bisa Bikin Kamu Tetap Santuy Jalani Pernikahan, Meski Belum Dikaruniai Momongan

menikah belum ada anak

“Eh, udah lama ya, nggak ketemu! Udah punya momongan belum?”

“Ciyee, pengantin baru! Sudah berapa bulan nih, nikahnya? Sudah isi belum?”

“Eh, si A katanya sudah hamil lo! Dia nikahnya habis kamu bukan sih? Kamu udah isi juga?”

Advertisement

Obrolan basa-basi semacam ini memang kadang suka mencubit hati kala kamu, yang diajak bicara, sudah menikah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun tapi belum kunjung mendapat jawaban atas doa lekas dapat momongan. Padahal hati sudah kebelet banget buat menimang si kecil. Apa daya segala macam usaha seolah belum juga mendapat hasil positif di testpack. Sedih ya? Beda cerita kalau kamu memang nggak berencana punya momongan dulu ya!

Tenang, sebenarnya kamu nggak sendirian kok. Lagipula, biasanya sih kalimat-kalimat basa-basi semacam itu nggak perlu terlalu dipikirkan sampai ke hati, karena yang bicara pun belum tentu sungguh-sungguh peduli. Daripada kesal apalagi sampai iri lihat kanan kiri , sebenarnya masih ada banyak kok sisi positif yang bisa kamu ambil saat menunggu momen kehamilan itu datang. Jangan galau, apalagi putus asa, ini lo 10 hal yang mungkin bakal kamu rindukan saat nanti saat hamil itu tiba!

1. Kamu bisa bebas pacaran sama suami tanpa direcoki tangisan atau permintaan manja dari si kecil. Iya, kemewahan ini akan kamu rindukan kelak saat sudah punya momongan

Mesra terus kapan saja~ via www.pexels.com

Malam-malam pertama dengan newborn besar kemungkinan bakal bikin kamu nelangsa. Iya, kurang tidur, badan nggak enak dan lelah itu bakal jadi makanan sehari-hari. Jadi selagi masih bisa, nikmati saja masa bebas bermesraan dengan suami ya!

Advertisement

2. Kamu bisa pergi kemana saja tanpa ada perasaan was-was meninggalkan atau menitipkan si kecil

Kemana aja oke, nggak ada yang nungguin kok via www.pexels.com

Percaya deh, saat kamu hanya masih berdua dengan suami, mau kemanapun nggak bakal terlalu kepikiran karena nggak ada tanggung jawab yang kamu tinggalkan di rumah.

3. Tak ada pengeluaran ekstra sehingga kamu dan suami bisa menabung lebih banyak. Iya, setelah ada si kecil jelas pengeluaran kalian bakal jauh bertambah

Nabung yuk! via www.pexels.com

Selagi masih bisa, menabunglah sebanyak-banyaknya dan nikmati penghasilan ekstra yang kamu dan suami dapatkan. Suatu hari nanti, susu dan popok bakal jadi prioritas utama!

4. Bisa mandi lebih lama, berdandan lebih leluasa dan bisa bebas jajan atau belanja kebutuhan pribadi tanpa terlalu banyak merasa bersalah

Bebas memanjakan diri selama yang kamu mau via www.pexels.com

Mandi berjam-jam dan dandan dengan tenang hanya bakal jadi kenangan saat kamu punya bayi. Sebelum momen menantang itu tiba, puas-puasin aja dulu. Jajan apapun ayo aja, meski kadang ya yang kamu cemil itu kurang sehat. Jajan boleh agak bebas karena kamu nggak lagi hamil, menyusui atau sedang memberi contoh yang baik untuk anakmu. Hehe~

Advertisement

5. Kamu bisa bebas tidur jam berapa saja dan bangun jam berapapun saat akhir pekan. Surga yang jelas akan kamu rindukan saat sudah ada si kecil yang menuntut perhatian

Bobo sepuasnya dulu via www.pexels.com

Jam tidur kamu bisa teratur dan bebas kamu yang tentukan saat kamu dan suami masih ‘sendiri’. Nikmatnya itu nggak bakal ada tandingannya!

6. Kamu bisa berkarya atau mengerjakan hobi sepuas-puasnya karena waktumu belum terbagi untuk mengasuh anak

Puas-puasin deh ngerjain hobi via www.pexels.com

Daripada kesal dengar omongan kanan kiri atau sedih dengan usaha yang tak kunjung membuahkan hasil, lebih baik fokus dulu berkarya. Anakmu jelas suatu saat akan bangga dengan Mamanya yang pekerja keras dan punya banyak hobi atau karya yang bermanfaat.

7. Jika kamu adalah wanita karier, maka kamu bisa bebas minta cuti kapan saja untuk travelling dengan suami. Buat ibu rumah tangga, bebas bujuk suami buat ambil cuti liburan~

Mau liburan kemana nih, sama suami? via www.pexels.com

Kapan saja bisa pergi, asal ada waktu dan dananya tentu saja. Ini kemewahan yang agak sulit didapatkan setelah kelak punya bayi dan nggak punya nanny.

8. Meski mungkin banyak yang bakal kepo bahkan nyinyir, toh kamu tetap bisa menikmati hidup dengan berbagai hal yang kamu jalani sekarang

Kamu yang tentukan soal bahagia apa nggak via www.pexels.com

Omongan orang nggak akan ada habisnya. Tapi toh hidup kamu tetap jalan ‘kan? Yang penting kamu dan suami sehat dan segala aktivitas nggak ada yang terhambat.

9. Bisa mengeksplorasi bermacam-macam posisi ‘ehem’. Selain berusaha buat lekas dapat momongan, juga buat semakin mendekatkan hubungan kamu dan suami

Mau coba gaya apa malam ini? via www.mother.ly

Mau gaya apapun, hayuk aja! Hal yang agak sulit kalau nanti sudah banyak terdistraksi kesibukan merawat bayi…

10.Kamu punya lebih banyak waktu untuk me time. Kamu bebas merawat diri berjam-jam, mewarnai rambut jadi apapun sampai eksperimen busana atau make-up. Kalau sudah emak-emak, jelas waktumu bakal berkurang

Style apapun, suka-suka kamu via www.pexels.com

Percaya deh, kecuali kamu punya banyak serdadu buat bantuin, saat punya anak nanti dandan dan milih baju dengan tenang itu hanya ilusi. Nyaris mustahil, hehe.

*Bonus*

Kamu bisa bersenang-senang dengan sahabat-sahabat kamu tanpa ada batasan waktu, selama suami mengizinkan. Mereka yang setia mendengar keluh kesahmu dan selalu menyemangatimu akan bikin hati lebih tegar

Seseruan bareng sahabat tanpa ada rasa bersalah karena terlalu sering atau lama via www.pexels.com

Yang penting diingat, kamu nggak sendirian. Lekas punya momongan atau tertunda beberapa waktu nggak mengurangi nilai-nilai hidupmu. Kamu utuh dan sempurna dan ada banyak hal yang bisa kamu kerjakan sembari menanti hadirnya sang buah hati dalam rumahtangga kamu berdua suami.

Tak perlu tergesa-gesa dan memburu waktu. Kalau kamu dan pasangan sudah berusaha, sudah mencoba dan bahkan sudah berkonsultasi ke dokter untuk program kehamilan, nikmati saja semua prosesnya. Ingat, saat si kecil sudah hadir ke dunia, duniamu akan berubah 180 derajat. Jika kamu dan pasangan sama-sama berkomitmen untuk saling mencintai, apapun kata orang harusnya tak jadi batu sandungan. Jadi enjoy saja, tetap positive thinking ya~ Semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE