Sakralnya ‘Intimate Wedding’ yang Minim Undangan. Dekat, Hangat, Plus Bujetnya Bisa Menyesuaikan

tren intimate wedding

Setiap tahunnya, ada semakin banyak pilihan konsep pernikahan yang dapat diterapkan. Mulai dari temanya hingga aneka tetek bengeknya. Jika sebelumnya pernikahan di Indonesia rata-rata diselenggarakan dengan konsep big fat wedding alias besar-besaran mengundang ribuan undangan, belakangan yang sedang tren justru konsep intimate wedding yang identik dengan jumlah tamu yang lebih sedikit.

Advertisement

Dengan konsep ini, pengantin juga bisa lebih dekat dengan tamu yang datang. Karena tamu yang diundang sedikit, bujet untuk pernikahanmu seharusnya bisa ditekan.

Entah dengan alasan bujet hemat atau memang ingin memiliki pernikahan yang lebih intim dan sakral, konsep ini bisa kamu pertimbangkan karena memberikan banyak keuntungan. Lalu, bagaimana sih membuat konsep intimate wedding ini?

1. Inti dari intimate wedding adalah tamu. Undang yang dekat-dekat saja, yang cuma kenalan atau ‘pernah dekat’ bisa kamu cut

Undangannya segini saja via id.pinterest.com

Intimate wedding pada umumnya hanya mengundang 100-200 orang untuk datang ke pernikahanmu. Dalam konsep ini kamu bisa berdiskusi dengan pasangan. Buat daftar berisi nama-nama keluarga dan orang-orang terdekat saja. Kalian berdua juga harus tegas untuk menentukan mana yang diundang mana yang di-cut. Biar nggak melebar kemana-kemana. Untuk ini, memang harus tega-tegaan sih.

Advertisement

2. Biar lebih intimate, undangan bisa kamu kreasikan dengan sekreatif mungkin. Bahkan karena undangan sedikit, bisa kamu buat sendiri lo~

Lebih berkesan, kan? via tinypinepress.com

Kalau selo, kamu bisa kreasikan undangan DIY. Misalnya, undangan yang ditulis tangan seperti ini. Nggak perlu menulis hingga ratusan surat, di jaman yang canggih ini kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk melipatgandakan tulisan tanganmu. Tapi, pastikan dulu ya tulisan tanganmu bisa dibaca. Jangan lupa juga untuk mengemasnya sehingga undanganmu enak dilihat dan layak disimpan.

Kalau circle pertemananmu lebih terbuka, kamu bisa juga lo undang mereka via chat app saja. Tambah hemat deh!

3. Outdoor atau indoor nggak masalah, venue yang dibutuhkan nggak terlalu luas kok. Yang penting tetap cantik dan indah untuk diabadikan

Semangat datang via brideandbreakfast.ph

Biasanya gedung memiliki kapasitas tamu undangan yang banyak, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggelar pernikahan secara outdoor agar bisa lebih dekat juga dengan alam. Jika kamu nggak mau megambil risiko venue outdoor karena kendala cuaca, kamu bisa mulai booking tempat seperti restoran yang nggak terlalu luas.

Advertisement
4. Mulai dari dining table yang panjang hingga picnic wedding bisa kamu pilih untuk lebih dekat dengan tamu

Semuanya okee via www.weddinginclude.com

Satu atau dua meja panjang tanpa pelaminan bisa kamu pilih untuk pernikahan intimmu. Dengan konsep ini, kamu akan lebih merasa seperti ‘tuan rumah’ dan mingle lebih mudah dengan para tamu. Jika ingin lebih santai, konsep lesehan ala picnic wedding juga nggak kalah oke.

5. Sesuai dengan konsep pernikahan yang minimalis, dekorasi pun nggak perlu berlebihan meski tetap memperhatikan detail ya

Sederhana tapi detail via id.pinterest.com

Jika kamu memilih pernikahan dengan konsep outdoor, dekorasi yang bisa kamu pilih adalah green botanical yang lebih banyak memanfaatkan daun daripada bunga. Sedangkan jika kamu ingin dekorasi indoor, kamu bisa memanfaatkan lighting yang kamu susun sedemikian rupa.

Jangan lupa lengkapi dining set dengan detail seperti kartu bertuliskan ucapan terima kasih lengkap dengan nama tamu undangan. Biar lebih ada kesan bahwa tamu ini ‘diinginkan’.

6. Karena kamu akan berkeliling menyalami tamu, pilihlah busana yang minimalis dan nggak terlalu merepotkan. Biar nggak tersandung sana-sini

Sesuai dengan tema besar yaitu konsep intim, kamu bisa memilih baju yang minimalis. Nggak perlu gaun dengan bagian bawah yang menjuntai panjang atau busana tradisional yang membuat kamu lebih sulit untuk bergerak, kamu bisa memilih gaun pendek dengan sepatu warna cerah.

7. Karena tamu yang datang lebih sedikit, makanan yang kamu pilih bisa lebih variatif atau justru eksklusif

Kenyang dan puasss via www.intimateweddings.com

Tamu yang lebih sedikit sudah menekan bujet hingga setengah bujet big fat wedding untuk makanan. Nggak ada salahnya biar lebih memorable kamu memilih makanan dengan menu yang sedikit lebih banyak. Jika venue kamu juga menyediakan menu-menu restoran, kamu juga bisa lo memesan menu yang ‘eksklusif’ biar selain kenyang dan juga memuaskan.

8. Identik dengan kaum milenial, pilih hiburan yang ‘dekat’ dan semua bisa bergabung untuk menikmati

Semua ikut dansa via www.intimateweddings.com

Hiburan merupakan salah satu yang krusial. Kamu bisa memilih band untuk menyanyikan lagu-lagu yang cocok untuk berdansa atau justru berjoget bersama. Tentu saja diskusikan dulu lagunya, karena ini momen pernikahan jangan asal comot playlist.

Menikah dengan konsep intimate wedding tentu memiliki banyak keuntungan. Tapi tantangan terbesar pernikahan ini adalah keluarga bisa jadi keberatan, apalagi kalau orang tua punya sederet panjang nama calon tamu undangan. Soal ini, baiknya didiskusikan jauh-jauh hari dengan kepala dingin dan alasan yang kuat. Menikah kan sekali seumur hidup, kalau bisa hemat tanpa mengorbankan kesakralan tentu lebih baik. Tapi jangan sampai bikin keluarga jadi pada ribut ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE