Hamil adalah salah satu peristiwa besar yang mendebarkan. Apalagi kalau sudah jelang HPL alias Hari Perkiraan Lahir, ugh, pasti rasanya makin deg-degan, campuran rasa cemas sekaligus antusias tak sabar menanti berjumpa si buah hati yang hampir sembilan bulan dinanti.
Selain mempersiapkan kelahiran dan perlengkapan bayi sebaik-baiknya, nggak ada salahnya kamu para ibu untuk lebih peka saat 9 tanda jelang melahirkan ini sudah mulai terasa. Nggak usah takut, segala proses alamiah itu baiknya dinikmati saja agar nggak sampai menimbulkan kepanikan nggak berarti. Agar lebih siap, yuk cermati 9 tanda pasti jelang hari melahirkan berikut ini, dilansir dari laman whattoexpect.com~
1. Gejala pertama yang mungkin kamu rasakan adalah kepala bayi terasa ‘merosot’ turun
Bakal terasa lo via jessicamichellephoto.com
Ketika bayi mulai berada di posisi yang lebih rendah, ini akan meringankan tekanan pada diafragma kamu sehingga lebih lega untuk bernapas. Nah, tapi pengenduran bayi ini juga menempatkan lebih banyak tekanan pada kandung kemih sehingga keluhan bolak-balik kamar mandi akan semakin sering~
2. Berikutnya, kram perut dan nyeri punggung yang semakin parah biasanya akan kamu alami saat jelang hari melahirkan
Ugh! via www.momjunction.com
Menjelang dan selama persalinan, kamu mungkin merasa tekanan atau kram di daerah panggul dan dubur. Kamu pun mungkin mengeluhkan nyeri di area paha dan punggung bawah, terutama jika ini bukan kehamilan pertama kamu.
3. Pada beberapa kasus, penurunan berat badan atau berat badan stagnan bisa terjadi. Ini bisa kamu pantau dengan rajin menimbang diri tiap hari
Cek timbangan tiap hari via www.todaysparent.com
Walau nggak terjadi pada semua ibu hamil, kemungkinan jelang lahiran kamu akan kehilangan beberapa kilo dari pengurangan cairan ketuban dan bolak-balik ke kamar mandi, tapi tenang bayimu masih mendapatkan berat badan sehat.
4. Diare dan muntah-muntah juga kerap terjadi pada para ibu hamil jelang hari melahirkannya. Siap-siap ya~
Muntah berlebihan cepat dikonsultasikan ya via parenting.firstcry.com
Jelang lahiran, hormon yang diproduksi oleh tubuhmu untuk memudahkan kelahiran bayimu juga dapat merangsang usus untuk bergerak lebih sering. Akibatnya, kamu jadi lebih rutin bolak-balik ke kamar mandi untuk muntah atau terserang diare.
5. Kamu akan mengalami keputihan yang lebih kental daripada biasanya. Selain itu, akan ada perubahan warna pada cairan keputihan yang kamu alami
Hamil trimester akhir via www.littlerockfamily.com
Saat melahirkan sudah sangat dekat umumnya akan nampak keluar cairan vagina seperti keputihan, namun lebih kental dan cenderung berwarna merah muda, kemerahan, atau kecokelatan. Gejala ini disebut “bloody show” yang disebabkan oleh pelepasan lendir penyumbat leher rahim selama kehamilan. Nah, sumbat akan mengendur mengikuti semakin longgarnya leher rahim, yang terjadi selama tahap pertama persalinan.
6. Kamu akan merasa ekstra kelelahan dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur siang karena ngantuk tak tertahankan
Bobo mulu via youaremom.com
Masa-masa kehamilan memang berat, tapi jelang melahirkan kamu akan merasakan rasa lelah yang luar biasa hingga membuatmu lebih suka tidur siang, terutama kalau jam tidur malammu sudah berantakan karena rasa tak nyaman saat hamil besar.
7. Pola kontraksi yang kuat dan teratur akan semakin terasa jelang HPL. Nggak perlu panik dan tetap lanjutkan senam hamilmu agar tubuh dan pernapasan lebih siap
Gaun cantik Meghan Markle via www.aol.co.uk
Dilansir dari laman hellosehat.com, Kontraksi rahim pada awalnya akan berpola tidak beraturan dan muncul jarang-jarang. Ini disebut sebagai kontraksi Braxton Hicks, namun bukan tanda melahirkan yang sebenarnya.
8. Kamu mungkin akan merasakan otot-otot tubuhmu mengendur, diikuti area leher rahim yang semakin ‘membuka’
Jelang lahiran via www.babycenter.com
Jelang hari melahirkan, tubuhmu akan melepaskan hormon relaxine yang akan merasakan ketegangan otot-ototmu berkurang sehingga terasa lebih ‘kendur’ daripada sebelumnya. Ini adalah cara natural untuk mempersiapkan leher rahim yang mulai melar dan menipis pada minggu-minggu atau beberapa hari terakhir jelang persalinan. Nah, untuk mengecak apakah area leher rahim membuka atau nggak, hanya bisa dilakukan saat kontrol ke dokter.
9. Terakhir, akan muncul insting nesting yang mendorongmu untuk getol bersih-bersih dan mempersiapkan kebutuhan si kecil di rumah
Rajin beres-beres via parenting.firstcry.com
Banyak yang bilang, jelang momen melahirkan banyak ibu yang nalurinya semakin menggebu-gebu untuk memasak, bersih-bersih rumah sampai makin rajin belanja kebutuhan anak dan rumah tangga. Ini aktivitas yang positif sih, tapi pastikan agar jangan sampai terlalu capek dan mengganggu kehamilanmu.
Selalu menjaga agar stamina tubuh oke penting jelang HPL, supaya kapan pun momen persalinan tiba kamu sudah punya cukup persiapan. Intinya, tetap rileks, mengikuti anjuran dokter yang menangani dan dengarkan kata hatimu karena siapa lagi yang lebih memahami tubuhmu selain kamu sendiri yang merasakannya?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
