Kabar kehamilan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu khususnya bagi mereka pasangan baru atau pasangan sudah lama menikah yang sedang menanti kehadiran seorang anak. Akan tetapi, ada yang justru mendengar kabar kehamilan adalah hal yang tidak menyenangkan khususnya bagi mereka yang belum siap memiliki anak. Beberapa pasangan yang baru menikah ternyata juga belum langsung ingin memiliki anak lantaran ingin menghabiskan waktu berdua dulu sebelum benar-benar merencanakan kehamilan.
Merencanakan kehamilan sangatlah penting. Meski terdengar sepele, ternyata mereka yang hamil tanpa direncakanan justru memberikan dampak psikologis bagi ibu dan bayinya. Hal ini juga diungkapkan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, beliau mengatakan bahwa kehamilan yang di luar dugaan berpotensi membuat seorang calon ibu dilanda perasaan bersalah yang nantinya akan berdampak pada kesehatan psikologisnya.
Berikut beberapa dampak buruk yang dialami ketika Moms hamil tanpa ada rencana sebelumnya, simak dengan bijak!
1.Merasakan depresi saat masa kehamilan. Tekanan batin yang dialami ibu ketika hamil akan berdampak langsung pada pekembangan janin
Photo by Yan Krukov from Pexels
Meski kehamilan tak terencana juga ada yang menerimanya, namun hal ini ternyata akan memicu stres pada sang ibu. Mereka akan mengalami depresi dan terus menyalahkan kehamilannya. Kondisi ini jika dibiarkan akan menganggung perkembangan janin. Itulah mengapa merencanakan kehamilan sangatlah penting.
2.Kurang maksimal dalam menjaga kandungan. Seolah belum siap hamil sehingga nggak ada keinginan untuk menjaga kandungannya
Photo by Jonas Kakaroto from Pexels
Bahkan menurut Psikolog Anak dan Keluarga tersebut, berkurangnya minat memelihara kandungan merupakan salah satu dampak psikologis yang hanya akan berdampak buruk pada janin. Beberapa Moms yang terlanjur mengalami hamil di luar rencana ini akan sangat malas memelihara kandungan seperti tidak ingin mengonsumsi makanan bergizi yang dibutuhkan selamma hamil. Kondisi ini nantinya akan berdampak buruk juga saat bayi sudah lahir.
3.Merasa lebih sulit menjalani peran sebagai istri dan ibu. Hal ini terjadi karena sesuatu yang dadakan sehingga membuat psikisnya kaget
Photo by Yan Krukov from Pexels
Setiap pasangan yang baru saja menikah pastinya memiliki rencana tentang menjalani kehidupan setelahnya, termasuk rencana punya berapa anak. Akan tetapi, hal tersebut menjadi kacau ketika sang istri tiba-tiba hamil dan belum direncanakan. Sebagai manusia, kita tidak tahu kapan akan diberi momongan. Kurangnya persiapan tersebut hanya akan memberikan dampak buruk bagi isti yang kurang siap menjalankan peran sebagai istri dan calon ibu. Akibatnya Moms akan dilanda stres.
4.Kebanyakan kehamilan yang tak direncanakan hanya akan menyebabkan gangguan mental lantaran belum memiliki persiapan apapun
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Pasangan yang baru saja menikah pastinya memiliki persiapan yang berbeda-beda. Ada yang menikah namun masih sibuk mencari uang demi persiapan saat punya anak nanti. Dengan kehamilan yang tak terduga, biasanya hanya akan menyebabkan masalah mental pada si ibu. Khususnya jika mereka masih ingin berkarier dan fokus mengumpulkan dana untuk persiapan punya anak.
Kehamilan juga merupakan anugerah. Namun beberapa pasangan masih ada yang menyatakan belum siap memiliki anak karena suatu alasan. Entah mau langsung memiliki anak atau menundanya dulu, semua itu adalah pilihan setiap pasangan. Mereka pasti punya alasan mengapa belum merencanakan kehamilan, mungkin ingin menikmati masa pacaran setelah menikah. Apapun itu, semua nggak seburuk yang dipikirkan.
Yang terpenting adalah kehamilan yang tak terencana justru akan memberikan dampak psikologis seperti yang sudah Mamin tulis di atas. Semoga membantu ya, Moms!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
