9 Aturan Aman Diet bagi Busui. Tetap Bisa Menjaga Badan, Gizi Bayi pun Aman!

Diet untuk busui

Momen menyusui si kecil adalah momen yang berharga bagi para Moms. Moms pun pasti ingin memberikan nutrisi terbaik untuk si kecil melalui ASI, sejak ia dilahirkan. Namun, sebagian dari Moms ingin segera menurunkan berat badannya melalui diet usai melahirkan, padahal kebutuhan kalori untuk menyusui cukup besar. Di sini, Moms pun sharus mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi untuk menjaga kualitas ASI. Diet untuk busui sering menjadi keraguan, apakah aman? Apakah ASI tetap lancar?

Advertisement

Seperti diet pada umumnya, diet pada busui pun punya aturan yang harus Moms perhatikan. Jangan sampai karena diet produksi ASI jadi tidak lancar, si kecil rewel dan Moms tentu akan khawatir karena hal itu. Diet untuk busui memang tidak dilarang karena bisa tetap aman, asalkan Moms tahu dan melaksanakan aturannya. Yuk, simak apa saja yang harus banget Moms perhatikan sebagai cara aman diet untuk busui!

1. Busui boleh diet kok, tapi nggak boleh diet ketat ya, Moms! Dikhawatirkan nutrisi ASI nggak bisa mencukupi kebutuhan si kecil

Si Kecil sangat butuh nutrisi yang cukup dari ASI, jadi Moms nggak boleh diet ketat ya | Photo by Laura garcia via www.pexels.com

Dilansir dari Alodokter , busui tidak dianjurkan melakukan diet ketat, yakni diet yang dilakukan dengan cara memangkas waktu makan atau perubahan porsi makan secara drastis. Misalnya, Moms melewatkan waktu sarapan dan waktu makan malam, mengganti menu makan lengkap dengan menu yang tanpa lemak dan karbohidrat, atau hanya mengonsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari. Diet ini nggak sehat, ya Moms. Si kecil dan Moms sendiri bisa kekurangan nutrisi.

2. Tunggu si kecil minimal berusia 2 bulan, ya Moms. Sambil menunggu tubuh Moms bisa menghasilkan ASI yang sehat dengan baik

Minimal si kecil harus berusia 2 bulan lebih saat Moms, memutuskan untuk diet | Photo by Polina Tankilevitch via www.pexels.com

Sebelum memutuskan untuk diet, menunggu hingga si kecil berusia 2 bulan akan membuat tubuh Moms lebih siap. Dilansir dari Kellymom , waktu ini akan membuat ASI lebih sehat dan cenderung tidak terpengaruh pada perubahan kalori yang dibatasi. Sebenarnya, tanpa diet pun Moms sudah bisa membakar kalori seperti saat menjaga berat badan sebelum hamil. Menyusui rata-rata bisa membakar kalori 200-500 kalori per hari, lo.

Advertisement

3. Susui si kecil tanpa dibatasi. Setiap si kecil menyusu, dan sesering mungkin akan membantu proses kelancaran ASI, serta membantu Moms menurunkan berat badan secara alami

Jangan batasi jatah si kecil untuk menyusu | Photo by Ana Tablas via unsplash.com

Penelitian menunjukkan bahwa semakin sering Moms menyusui, selain ASI menjadi lancar, si kecil kenyang, ternyata menyusui hingga lebih dari 6 bulan turut membantu Moms menurunkan berat badan, lo. Namun, penurunan berat badan tiap Moms juga berbada-beda ya.

4. Setidaknya, Moms haru tetap mengonsumsi 1500-1800 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Moms dan si kecil

Credit: freepik.com via www.freepik.com

Sebelum mulai memutuskan untuk diet, ada baiknya Moms pahami dulu kebutuhan kalori Moms tiap harinya. Bahkan beberapa orang membutuhkan kalori lebih dari 1500-1800 saat diet sembari menyusui. Kekurangan kalori bisa mengganggu produksi ASI dan mengurangi nutrisinya.

5. Jangan melewatkan waktu makan, ya Moms. Melewatkan makan bisa memperlambat metabolisme dan menyebabkan penurunan energi

Jangan melewatkan makan | Photo by Cottonbro via www.pexels.com

Makan pada busui bisa diibaratkan sebagai proses pengisisan bahan bakar atau energi. Dilansir dari Healtline , jika Moms melewatkan makan, berarti Moms tidak mengisi bahan bakar untuk beraktivitas dan merawat si kecil. Hal ini bisa memperlambat metabolisme, sehingga Moms akan merasa lemas dan tidak berenergi. Bahkan Moms juga nggak dianjurkan melewatkan cemilan lo, hanya saja untuk diet Moms bisa mengonsumsi buah untuk cemilan.

Advertisement

6. Jangan mengurangi konsumsi air. Setidaknya Moms butuh minum 12 gelas setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi

Credit: pixabay.com via pixabay.com

Minumlah air putih biasa secara rutin, bahkan tanpa menguranginya sedikit pun meski sedang diet. Air putih justru akan membantu Moms menurunkan berat badan, asalkan jangan dibarengi mengonsumsi minuman manis apalagi bersoda.

7. Jaga penurunan berat badan kurang dari 680 gram per minggu untuk memastikan Moms tidak kekurangan nutrisi dan tidak memengaruhi produksi ASI

Kebutuhan kalori Moms, tetap harus terpenuhi | Photo by Trang Doan via www.pexels.com

Dilansir dari Kellymom, suatu penelitian menunjukkn rata-rata Moms bisa menurunkan berat badan hingga 680 gram per minggu atau 2,7 kg per bulan dengan aman setelah si kecil berusia 2 bulan dan tidak memengaruhi kebutuhan nutrisi kecil. Moms harus sabar ya, karena harus menghindari penurunan berat badan yang terlalu cepat. Beberapa diet yang aman selama menyusui misalnya diet cairan manis, mengurangi kalori tanpa mengurangi nutrisi, dan mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat.

8. Diet pada busui juga dianjurkan untuk dibarengi dengan olahraga yang aman, seperti yoga dan berjalan kaki

Credit: pixabay.com via pixabay.com

Selain untuk pemulihan kebugaran pasca persalinan, olahraga pada busui juga membantu tubuh tetap segar meski tengah melakukan diet. Pastikan olahraganya tetap aman ya, Moms. Jika ada keluhan pasca melahirkan, Moms bisa konsultasikan ke dokter dan melakukan olahraga ringan apa yang bisa Moms lakukan seperti yoga atau berjalan kaki.

9. Moms harus punya waktu istirahat yang cukup, jangan sampai kelelahan!

Patikan Moms, punya istirahat yang cukup | William Furtunato via www.pexels.com

Masalah sama yang hampir dialami oleh para Moms adalah sulitnya mendapat waktu istirahat. Tapi, cobalah untuk tidur setiap Moms punya kesempatan tidur, misalnya sembari menyusui si kecil. Kurang tidur atau kurang istirahan yang cukup akan membuat tubuh Moms lemas dan kurang fit. Kondisi ini tidak baik jika Moms tetap melakukan diet.

Itulah aturan aman yang bisa Moms perhatikan sebelum melakukan diet jika Moms sedang menyusui. Untuk lebih aman, Moms bisa konsultasikan dulu pada dokter untuk mengetahui apakah tubuh Moms cukup sehat jika melakukan diet.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE