Cari Tahu Alasan di Balik Nggak Akurnya Menantu Perempuan dan Ibu Mertua. Apa Apa, Ya?

Menantu perempuan vs. ibu mertua

Ketika seseorang memutuskan untuk berumah tangga, berarti ia sudah siap dengan segala “drama” setelahnya. Beberapa di antara mereka mungkin sepakat tinggal dengan mertua karena satu dan lain hal, misal dari pihak suami yang mengharuskan si anak menemani orang tuanya. Alasan-alasan ini tentu mau nggak mau membuat istri harus tinggal satu atap dengan ibu mertua. Meski ya, tinggal seatap dengan mertua banyak sekali pertimbangannya.

Advertisement

Kehidupan seorang istri yang tinggal satu atap dengan mertua seperti yang dilihat di sinetron sepertinya juga terjadi di dunia nyata. Ketidakcocokan antar keduanya sudah pasti sering terjadi. Menurut survey, ada tiga dari empat pasangan yang mengaku bentrok dengan mertua. Bahkan hal sepele saja bisa membuat menantu perempuan berselisih dengan ibu mertua.

Meski sering terjadi di mana-mana, berikut alasan mengapa menantu perempuan seringkali bentrok dengan ibu mertua

1.Terlalu hawatir kehidupan anak lelakinya nggak sebahagia saat belum berumah tangga

Photo by Hanna Auramenka from Pexels

Meski sudah menikah, anak laki-laki masih sering dianggap anak-anak oleh ibunya. Tak heran ketika ada wanita lain yang mengurusnya atau istrinya, sang ibu masih merasa khawatir ia nggak mendapatkan kasih sayang yang tulus seperti dari sang ibu. Hal ini yang seringkali membuat ibu ingin selalu tinggal dengan anak laki-laki meski sudah menikah.

Advertisement

2.Istri selalu dianggap orang asing dan diawasi gerak-geriknya

Photo by RF._.studio from Pexels

Suami yang meminta istri untuk tinggal bersama ibunya harus diperlakukan dengan baik. Namun bagi keluarga suami, istri seringkali dianggap orang asing di rumahnya. Terkadang gerak-geriknya diawasi sehingga membuat istri nggak nyaman. Tinggal dengan mertua memang kadang nggak nyaman, untuk itu silahkan diskusikan hal ini dengan suami lagi ya, Moms!

3.Dianggap saling berebut dalam urusan domestik rumah tangga, misalnya urusan dapur dan isi kulkas

Photo by Liza Summer from Pexels

Moms yang tinggal bersama mertua pastinya paham tentang hal ini. Saat ingin merapikan rumah dengan gaya A, tapi malah mertua mengubahnya menjadi gaya B. Hal tersebut akhirnya memicu perasaan jengkel dan akhirnya cekcok. Kalau dipikir-pikir, istri juga berhak mengatur kerapian rumah. Sedangkan mertua, kadang inginnya intervensi dari hal terkecil hingga yang krusial sekalipun.

4.Nggak adanya kecocokan dalam hal mendidik anak

Photo by Tatiana Syrikova from Pexels

Yang paling nggak disuka menantu perempuan adalah ketika cara didik terhadap anak-anaknya selalu dikomentari mertua. Beda zaman tentunya juga berbeda cara mendidiknya. Ibu mertua seringkali kurang setuju jika cucunya dididik seperti yang dilakukan menantunya. Meski cara didiknya juga benar, namun ada aja hal yang selalu dikomentari dan membuat menantu muak. Pernah mengalami nggak, Moms?

Advertisement

5.Selalu membanding-bandingkan dengan menantu lainnya

Photo by SHVETS production from Pexels

Bagi ibu mertua, mereka seringkali membanding-bandingkan menantu satu dengan menantu lain yang dirasa lebih baik. Ada kesalahan sedikit saja langsung dibandingkan. Sebagai perempuan yang sudah menjadi bagian dari keluarganya juga akan sakit hati jika selalu dijadikan bahan perbandingan.

6.Sering mengadu domba agar terus dibela anak lelakinya

Photo by Elina Fairytale from Pexels

Keharmonisan rumah tangga juga berasal dari hubungan antara ibu mertua yang baik dengan menantu perempuannya. Lain halnya dengan mereka yang ternyata dipertemukan dengan sosok ibu mertua yang suka mengadu domba. Di depan anak lelakinya berkata seolah tersinggung dengan perkataan menantu, namun di depan sang menantu memperlakukan dengan buruk. Hal tersebut hanya ingin mendapatkan perhatian dari anak lelakinya.

Meski nggak semua mertua atau menantu perempuan memiliki karakter buruk, ada baiknya hal-hal semacam ini menjadi antisipasi buat Moms dan suami, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

belum lengkap kalau belum ngopi item

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE