Sayangi Janinmu dan Hindari Mudik Naik Pesawat Jika Hamil dengan 8 Kondisi Ini. Daripada Nyesal kan?

Naik pesawat saat hamil

Menjelang hari raya Idulfitri banyak orang yang mulai booking tiket demi bertemu keluarga di kampung halaman. Berbagai moda transportasi bisa dipilih dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya. Jika ingin memilih yang cepat, biasanya seseorang akan mengeluarkan uang lebih untuk membeli tiket pesawat. Kedengarannya cocok untuk ibu hamil yang akan pegal jika berlama-lama duduk di kereta atau bus.

Tapi, tak berarti moda transportasi pesawat bisa bebas kamu gunakan lo. Jika kamu sedang hamil dan akan naik pesawat, serta mengalami hal-hal di bawah ini, sebaiknya kamu pertimbangkan ulang. Agar wawasanmu lebih terbuka, simak ulasan berikut sampai habis ya!

1. Risiko yang dimiliki saat mengandung anak kembar biasanya lebih besar daripada mengandung anak satu saja. Makanya kamu harus ekstra hati-hati termasuk menghindari bepergian dengan alat transportasi udara yang satu ini

Janin anak kembar via hellosehat.com

2. Bayi menghirup oksigen dan mendapat makanan melalui plasenta, sehingga jika keadaan plasenta tidak normal sebaiknya hindari naik pesawat karena oksigen dalam darah saat penerbangan biasanya akan menurun

Plasenta tidak normal juga bahaya via parenting.dream.co.id

3. Jika sejak sebelum naik pesawat sudah terjadi pendarahan, sebaiknya kamu tidak mengambil risiko dengan naik pesawat. Selain berbahaya, keadaan ini akan menganggumu saat di pesawat apalagi jika penerbangannya hingga berjam-jam

Jangan sepelekan pendarahan via mommychi.co.id

4. Sebelum usia kehamilan mencapai 14 minggu jangan paksakan diri untuk naik pesawat karena di waktu-waktu ini biasanya ibu hamil masih mengalami mual-mual hingga pusing yang akan semakin berbahaya jika dipaksakan

Masih suka mual via www.popmama.com

5. Jika kamu memiliki riwayat keguguran sebelumnya, sebaiknya kamu mengganti moda transportasi yang akan kamu gunakan. Paparan radiasi atmosfer dapat meningkatkan risiko terjadinya hal yang sama

Harus benar-benar hati-hati via www.alodokter.com

6. Jika kamu mengalami kehamilan ektopik atau hamil di luar rahim, risiko terjadinya pendarahan dan pecahnya tuba falopi akan meningkat. Jadi, sebaiknya hindari dulu bepergian dengan pesawat saat hamil ektopik

Jangan sampai malah masuk rumah sakit via health.rakyatku.com

7. Hipertensi pada orang biasa saja sebenarnya berbahaya saat naik pesawat, apalagi dalam keadaan hamil. Tekanan udara yang berbeda dikhawatirkan akan mempengaruhi tekanan darah. Risikonya pembuluh darah bahkan bisa sampai pecah

Hipertensi pada ibu hamil via www.liputan6.com

8. Jika kamu mengalami diabetes, melonjaknya kadar gula dalam darah bisa terjadi kapan saja. Jika terjadinya saat kamu berada di dalam pesawat, kamu memiliki risiko terjadinnya ketoasidosis diabetik yang juga membahayakan janin

Diabetes juga bahaya naik pesawat via hellosehat.com

Bertemu keluarga dengan secepatnya mungkin menjadi hal yang sudah lama kamu tunggu-tunggu, sekaligus momennya pas yaitu saat lebaran. Namun, jika memang sedang hamil dan tidak memungkinkan, jangan dipaksakan deh. Lebih baik menghindari bahaya karena demi calon bayimu juga.

naik pesawat saat hamil, risiko keguguran meningkat jika, risiko terjadi keguguran, menghindai keguguran, tips hamil muda, mudik ala bumil, naik pesawat hamil tua, aturan naik pesawat ibu hamil, kehamilan ektopik adalah, hamil di luar rahim, bahaya naik pesawat saat hamil, bahaya naik pesawat saat hamil, risiko naik pesawat hamil, syarat naik pesawat ibu hamil, larangan naik pesawat trimester berapa

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.