Orang Tua Harus Waspada, Berikut Adalah Panduan Isolasi Mandiri Bagi Anak yang Terpapar Covid-19. Penting Nih!

Panduan isolasi anak Covid-19

Pertengahan tahun 2021 menjadi waktu yang sangat berat bagi masyarakat Indonesia. Kondisi pandemi di Tanah Air semakin memburuk dan terus memburuk setiap harinya. Semakin banyak kota maupun daerah yang telah dinyatakan zona hitam. Penularan varian baru virus corona semakin tinggi dan angka kematian per hari mencetak rekor tertinggi.

Advertisement

Kondisi ini semakin diperburuk dengan penularan Covid-19 yang semakin nggak terkendali. Jika sebelumnya Covid-19 biasanya menyerang orang-orang lansia, kini virus mulai menjangkiti anak-anak kecil. Hal ini tentu menjadi problem baru dimana orang tua harus berperan aktif. Bukan hanya mengetahui cara mewaspadai dan menanggulangi, para orang tua juga harus mengetahui panduan isolasi mandiri jika anak-anak dinyatakan positif Covid-19. Atas dasar itu, Hipwee YoungMom merangkum panduan lengkap isolasi mandiri bagi anak yang terpapar virus. Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung aja simak selengkapnya di bawah ini!

Pahami dulu syarat dan catatan penting saat melakukan isolasi mandiri untuk anak yang terpapar Covid-19

Syarat isolasi mandiri/Credit: Unsplash

Isolasi mandiri adalah salah satu metode yang wajib dilakukan oleh mereka yang diduga atau telah terpapar Covid-19. Khusus untuk anak-anak, ada beberapa syarat dan catatan yang harus diketahui sebelum melakukan isolasi mandiri ini. Biar nggak salah informasi, berikut ini adalah syarat dan catatan sebelum melakukan isolasi mandiri

Syarat-syarakat Isoman:

Advertisement
  • Anak tidak bergejala atau asimptomatik
  • Anak bergejala ringan seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah dan ruam-ruam
  • Anak aktif, bisa makan dan minum
  • Menerapkan etika batuk
  • Terus memantau gejala atau keluhan anak
  • Pemeriksaan suhu tubuh 2 kali sehari, pagi dan malam
  • Lingkungan rumah atau kamar yang punya ventilasi yang baik

CatatanĀ  untuk orang tua yang mendampingi anak Isoman:

  • Orang tua tetap bisa mengasuh anak yang ditetapkan positif Covid-19
  • Orang tua atau pengasuh yang mendampingi disarankan yang risiko rendah terhadap gejala berat Covid-19
  • Jika ada anggota keluarga lain yang positif maka bisa isolasi mandiri bersama-sama
  • Jika orang tua dan anak berbeda status Covid, maka disarankan beri jarak 2 meter saat tidur dengan kasur terpisah
  • Berikan dukungan secara moral dan psikologis untuk sang anak demi kesembuhan yang cepat
Advertisement

Orang tua harus menyediakan alat-alat dan obat-obatan saat melakukan isolasi mandiri

Alat dan obat untuk isolasi mandiri/Credit: Unsplash

Setelah syarat dan catatan melakukan isolasi mandiri telah dipenuhi dan dilakukan dengan baik, orang tua diharuskan untuk menyiapkan alat-alat dan obat yang diperlukan untuk menyembuhkan diri dari virus Covid-19. Alat dan obat apa saja sih yang wajib ada di rumah?

Alat-alat untuk Isoman:

  • Termometer atau pengukur suhu
  • Oxymeter, pengukur saturasi oksigen dan frekuensi nadi
  • Tabung oksigen untuk pencegahan

Obat-obatan yang harus ada saat Isoman:

  • Obat untuk meredakan demam
  • Zink
  • Vitamin C
  • Vitamin D3

Khusus untuk anak-anak pemberian dosis obat haruslah tepat, nggak kurang dan nggak lebih. Berikut panduannya:

  • Zink, diberikan pada anak 20 mg/hari selama 14 hari
  • Vitamin C umur 1-3 tahun maksimal 400 mg/hari
  • Vitamin C umur 4-8 tahun maksimal 600 mg/hari
  • Vitamin C umur 9-13 tahun maksimal 1200 mg/ hari
  • Vitamin C umur 14-18 tahun maksimal 1800 mg/ hari
  • Vitamin D3 untuk anak berumur kurang dari 3 tahun 400 U/hari
  • Vitamin D3 untuk anak 1000 U/hari
  • Vitamin D3 untuk remaja 2000 U/hari
  • Vitamin D3 untuk remaja obesitas 5000 U/hari

Pastikan orang tua menerapkan protokol isolasi mandiri

Menerapkan protokol kesehatan pada anak/Credit: Freepik

Setelah menyiapkan obat-obatan, orang tua juga harus memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan secara ketat dan serius. Buat yang mungkin belum tahu seputar apa saja tindakan yang harus yang termasuk pada protokol kesehatan, berikut ini panduannya:

Protokol ketat Isoman:

  • Tetap berada di rumah
  • Menggunakan masker
  • Menjaga jarak
  • Mencuci tangan
  • Menerapkan etika batuk
  • Memeriksa suhu tubuh pagi dan sore atau malam
  • Memeriksa saturasi oksigen dan frekuensi nadi
  • Memantau laju napas
  • Tetap berikan bayi ASI
  • Berikan anak-anak makanan bergizi

Nah itu dia panduan lengkap isolasi mandiri yang harus diterapkan oleh orang tua jika ada anaknya yang terpapar Covid-19. Semoga saja artikel ini bermanfaat dan bisa membantu banyak orang untuk kembali sembuh. Stay safe dan semoga kita terus diberi kesehatan, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Represent

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE