Kadang-kadang mungkin kamu merasa ikut deg-degan saat melihat anak kecil yang dibonceng orang tuanya di jalanan, apalagi jika tanpa pengamanan apapun. Entah apa alasannya orang tua kadang harus membawa anak dengan motornya saat bepergian makanya kita sebaiknya tak langsung menghakimi. Namun jika ternyata kamu yang ada di posisi ini, ada baiknya kamu tak membawa anakmu dengan motor tanpa pengamanan apapun mengingat bahaya yang selalu mengintai.
Perlu diingat bahwa bahaya tersebut bukan hanya berpotensi mencelakakan orang tua, tapi anak juga. Makanya perlengkapan anak pun juga sangat wajib dipakai. Kita simak yuk apa saja!
1. Saat ini helm untuk anak-anak sudah bisa dibeli dengan harga yang terjangkau, pastikan kamu memiliki benda ini untuk melindungi kepala si kecil
Credit: freepik.com via www.freepik.com
Tak peduli berapa jarak yang akan kalian lalui apalagi jika tak mulus dan ramai, kamu perlu memakaikan helm untuk anakmu. Selain memilih helm dengan gambar yang menarik perhatian si kecil, kamu juga harus memastikan bahwa helm tersebut sesuai dengan standar keamanan seperti tertutup hingga bagian belakang dan memiliki kaca.
2. Jaket yang bisa dipilihkan untuk dipakai anak saat membonceng motor adalah windbreaker jacket yang membuatnya aman dari terpaan angin
Credit: freepik.com via www.freepik.com
Jika biasanya jaket yang dikenakan si kecil adalah jaket biasa, kamu bisa menggantinya dengan jaket ringan namun yang mampu melindunginya dari angin yang akan menerpa di jalanan saat membonceng motor. Jaket ini dinamai windbreaker jacket. Selain itu jaket ini juga lebih praktis lo saat dilipat. Kamu bisa memilih jaket dengan hoodie yang mampu menutupi bagian tengkuk.
3. Alih-alih memakai sandal, kamu bisa memakaikan anakmu kaus kaki dan sepatu untuk melindungi kakinya
Credit: freepik.com via www.freepik.com
Kaus kaki akan membuat kaki anakmu menjadi lebih hangat, ditambah lagi jika dibungkus dengan sepatu. Pemakaian sepatu yang lebih tertutup juga bisa lebih aman saat dipakai dan meminimalkan risiko jatuh di jalan. Kemampuan untuk melindungi juga lebih total jika ternyata terjadi sesuatu.
4. Kemampuan anak kecil untuk berpegangan pada pembonceng mungkin belum konsisten, makanya sabuk bonceng bisa jadi diperlukan
Credit: tokobundaonline via www.tokobundaonline.com
Anak-anak kadang masih belum bisa berpegangan di sepanjang jalan dan tidak sadar akan bahayanya. Belum lagi kakinya belum bisa menapak di footstep motor sehingga menggantung dan tidak memiliki pijakan. Anak juga memiliki kemungkinan untuk tertidur saat dibonceng sehingga tanpa pengamanan, bahayanya akan berlipat. Kamu bisa membeli sabuk bonceng yang dirancang khusus untuk keperluan di atas motor.
5. Jika jarak yang akan ditempuh dengan motor tidak terlalu jauh, kamu mungkin bisa menggunakan kursi bonceng untuk anak
Kursi bonceng/ Credit: Harga Jual via harga-jual.com
Kursi bonceng ini memiliki banyak variasi mulai dari bahan rotan hingga besi dan yang memiliki kemampuan untuk dilipat. Namun, dilansir dari Otomotifnet walau kursi ini dianggap lebih aman daripada anak berdiri di depan atau dibonceng di tengah, namun risiko jika terjatuh ternyata tak jauh berbeda. Anak juga akan lebih mungkin terkena angin jika berada di depan. Ia juga akan lebih mudah mengantuk sehingga jarak yang ditempuh sebaiknya tak terlalu jauh.
Walaupun ada berbagai perlengkapan yang bisa disiapkan untuk membonceng anak dengan lebih aman, namun sebaiknya jika memang tidak kepepet, hal ini tidak sering dilakukan. Apalagi mengingat anak yang belum memiliki kemampuan untuk merespons jika terjadi sesuatu. Selalu berkendara dengan aman ya, Mama Papa!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
