Hal-hal yang Dirasakan Kamu, Cewek Umur 25-an yang Belum Kepikiran Nikah Sama Sekali

umur 25 belum kepikiran nikah

Pada umur 25-an, anak muda sepertimu akan menghadapi lebih banyak tantangan dalam menjalani kehidupan. Mulai dari perihal karir, mewujudkan harapan orangtua, hingga hal-hal yang menyangkut pernikahan. Bagi cewek terutama, umur 25-an itu merupakan umur sakral dalam kehidupan. Pasalnya, kebanyakan cewek akan mematok umur 25-an sebagai batasan untuk melangsungkan pernikahan.

Aku mau nikah kalau udah umur 25 ah. Biar pas. Nggak terlalu muda, nggak terlalu tua.

Namun, umur 25-an yang dijadikan patokan pernikahan tersebut tidak berlaku untukmu. Di umurmu yang memasuki seperempat abad ini, kamu sama sekali belum memikirkan tentang pernikahan.  Alhasil, kamu pun kerap dipandang aneh mengingat di umur yang cukup matang tersebut, kamu seakan belum siap untuk menyambut masa depan. Untukmu yang berumur 25-an namun belum punya bayangan apapun tentang pernikahan, hal-hal di bawah ini pasti kerap kamu rasakan.

1. Saat teman seusiamu menjawab pertanyaan kapan nikah dengan “doain aja ya biar cepat nyusul”, jawabanmu justru “nanti lah, belum kepikiran,”

Belum kepikiran nih~ via www.BrianKraft.com

Setiap ada acara keluarga, nikahan teman sampai acara kantor sekalipun pertanyaan “kapan nikah?” seakan menjadi teman akrabmu. Namun berbeda dengan kebanyakan cewek, kamu punya jawaban yang bisa dibilang nggak biasa. Saat mereka biasanya menjawab dengan harapan agar didoakan segera menikah, kamu justru bersikap santai sambil menjawab, “belum kepikiran nih.” Bukannya kamu abai dengan masa depanmu sendiri. Tapi kamu hanya belum kepikiran saja dengan hal penting yang satu ini.

2. Ketika teman-teman sebayamu antusias datang ke pameran pernikahan, kamu memilih santai-santai aja di rumah

Duh, males~ via www.unsplash.com

Lusa ke JCC yuk? Ada pameran pernikahan nih. Siapa tahu nemu WO yang lagi promo

Nggak ah males. Mending tidur di rumah

Kamu yang belum kepikiran tentang pernikahan pasti akan malas untuk pergi ke acara-acara yang menyangkut hal itu. Seperti ke pameran pernikahan dan wedding organizer. Menurutmu pergi ke sana hanya akan buang-buang waktu. Sebab kamu belum tertarik untuk lihat-lihat apalagi sampai membandingkan harga paket pernikahan yang ditawarkan di sana.

3. Ada banyak hal yang lebih menarik perhatianmu daripada mikirin pernikahan. Seperti meniti karir atau melanjutkan pendidikan

Masih mikirin tesis nih belum kelar via www.stocksnap.io

Memang sih umurmu sebentar lagi memasuki kepala tiga. Namun ada banyak hal yang lebih menarik perhatianmu dibandingkan dengan pernikahan. Melanjutkan pendidikan ke jenjang master atau doktoral buatmu jadi suatu hal yang lebih menantang. Atau berjuang demi naik jabatan di kantormu lebih memikat daripada memikirkan gaun pengantin, upacara adat sampai urusan souvenir. Buatmu hal-hal lain memiliki tingkat kepentingan yang lebih tinggi hingga harus disegerakan terlebih dahulu.

4. Melihat teman sebaya yang telah berkeluarga kamu turut bahagia. Tapi kalau ditanya kapan menyusul mereka, “duh, niat saja belum ada….”

Ikut seneng liat mereka via www.BrianKraft.com

Aduh, kita lama ya nggak ketemu. Kamu sekarang udah jadi mama muda anak dua gini. Seneng deh liatnya

Di usia 25-an ini, teman-teman sebayamu pasti udah pada menikah atau bahkan punya anak. Mereka sudah pada menyandang gelar pengantin baru, mama-papa muda, atau bahkan orangtua baru. Sedangkan kamu masih sama seperti tahun-tahun lalu, pekerja kantoran atau bahkan mahasiswa master atau doktoral. Tidak ada sekalipun rasa iri saat melihat teman-teman sudah pada berkeluarga. Justru kamu senang-senang saja melihat kebahagiaan mereka. Meskipun kamu merasa turut senang dan bahagia, namun tetap saja belum ada niatan untuk segera melepas masa lajang.

5. Saat kebanyakan cewek berharap disegerakan menikah saat umurnya bertambah. Kamu justru berdoa agar karir atau hal lain dulu yang disegerakan

Semoga tahun ini naik jabatan. Amin! via www.unsplash.com

Entah dirayakan atau hanya diucapkan dalam hati, setiap pertambahan usia mempunyai arti tersendiri bagimu. Di umur yang seperempat abad ini, kamu punya banyak doa yang kamu panjatkan terlebih saat pertambahan usia. Yang tentu saja berbeda dari kebanyakan cewek di umur 25-an.

Apabila kebanyakan cewek di umur 25-an berharap segera menikah di bertambahnya umur ini, kamu justru memiliki doa lain agar didahulukan. Seperti lulus sekolah atau mendapatkan promosi untuk naik jabatan dulu.

6. Saat keluargamu tiba-tiba mengajak ngobrol tentang jodoh dan pernikahan, kamu selalu punya cara untuk membelokkan pembicaraan

Melipir aja~ via www.wolfphotography.com

Di setiap acara keluarga, kamu seakan menjadi bintangnya. Sebab, di saat saudara yang lain sudah pada menikah di umur 25-an, kamu bahkan belum kepikiran akan hal itu. Berbagai pertanyaan sampai ceramahan yang menjurus ke dunia pernikahan pun selalu datang untukmu. Namun saat orangtua bahkan saudara-saudaramu tiba-tiba melipir  ke hal-hal yang menyangkut jodoh dan pernikahan, kamu seakan punya jawabannya. Kebanyakan pasti coba kamu belokkan agar tidak lagi membahas hal-hal itu.

Kamu nggak berasa jadi perawan tua ya di umur segini kamu belum kepikiran nikah?

Nggak tuh. Eh btw korelasinya apa sih antara belum kepikiran nikah sama perawan tua? Ada gitu penelitian ilmiahnya?

7. Ketika yang lain cemas karena belum nikah di umur seperempat abad ini, kamu justru lebih panik saat hal lain tak sesuai harapan, seperti kehabisan tiket konser

Nggak kebagian tiket konser! via www.giphy.com

Karena belum memikirkan pernikahan, prioritasmu pun berbeda dengan kebanyakan cewek pada umumnya. Hal-hal yang membuatmu sukses panik dan cemas juga berbeda. Salah satunya saat kebanyakan cewek merasa cemas di umur 25-an karena belum juga menikah, kamu justru panik pada hal-hal yang mungkin nggak sesuai umurmu. Seperti saat kamu nggak dapat tiket konser band idolamu, padahal kamu ingin sekali menonton mereka.

Sebenarnya, nggak masalah apabila di umurmu yang 25-an ini kamu belum memikirkan tentang pernikahan. Karena pernikahan memang bukanlah ajang lomba lari yang bisa dilakukan dalam satu dua hari. Namun, jangan sampai juga kamu sampai melupakan hal ini, sebab mungkin saja salah satu kebahagiaanmu bisa berasal dari sini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

Editor

Not that millennial in digital era.