Panduan Menikmati Sunrise di Puncak Bromo, Keelokan Alam yang Takkan Pernah Kamu Lupakan

Waktu masih menunjukkan pukul 02:00 dini hari. Hawa dingin menusuk tulang, merayu kami untuk tetap terlelap — meneruskan mimpi yang belum genap dituntaskan. Namun, ah, penjaga villa tempat kami menginap tak juga berhenti mengetuk. Suaranya yang berat mengingatkan kami untuk bersiap-siap. “Sebentar lagi jeep-nya datang!”

Advertisement

Ya, kami harus segera berkemas kalau tak mau rugi dalam perjalanan ini. Sudah sengaja berangkat untuk menyaksikan sunrise dari Gunung Bromo, masa’ batal cuma karena tak mau kedinginan? Sebagai pekerja yang tak setiap hari bisa liburan dan melakukan perjalanan, inilah kesempatan langka untuk melihat matahari terbit dari punggung gunung dengan kedua mata kami.

Siapkan jaket, kupluk, dan sarung tanganmu untuk melindungi diri dari terpaan udara dingin

Siapkan jaket, kupluk, dan sarung tanganmu untuk melindungi diri dari terpaan udara dingin via pelangisetengahlingkaran.blogspot.com

Udara di kawasan Bromo berada pada suhu 3° – 20°, maka dari itu wajib hukumnya untuk membawa perlengkapan penghangat tubuh seperti sweater, sarung tangan, dan penutup kepala

Sama seperti udara pegunungan lainnya, udara di Bromo pun memiliki suhu rendah yang mampu membuat pengunjungnya bergidik. Secara umum suhu di sana berkisar antara 3 sampai 20 derajat Celsius. Jika sedang musim kemarau, suhunya bisa jatuh ke titik nol derajat Celsius.

Advertisement

Jika kamu berminat untuk pergi ke Bromo, persiapkanlah pakaian tebal untuk menahan dinginnya udara. Tak hanya itu, pastikan juga kesehatan tubuhmu mumpuni. Minumlah vitamin untuk menjaga tubuh dari anomali cuaca yang akan kamu hadapi.

Gunung Bromo mudah dijangkau dari mana saja. Ini karena letaknya yang ada di antara 4 kabupaten: Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Bahkan kamu juga bisa menjadikan Surabaya sebagai tempat transit sebelum pergi ke Bromo.

Advertisement
Carilah moda transpotasi yang murah menurut pendapatmu

Carilah moda transpotasi yang murah menurut pendapatmu via akichi2212.wordpress.com

Untuk menghemat biaya, manfaatkanlah moda transpotasi massal seperti bus atau kereta api.

Bagi kamu yang berasal dari Jakarta dan ingin berangkat ke Bromo via Surabaya, silakan gunakan kereta api atau bus. Untuk kereta api Jakarta-Surabaya kelas ekonomi, harga tiketnya dibanderol Rp. 120.000 dengan lama perjalanan 10-11 jam.

Selain kereta kamu juga bisa naik bus ke Surabaya dengan harga tiket berkisar antara Rp.200.000 – Rp.250.000 untuk bus super executive dengan lama perjalanan sekitar 14-15 jam. Harga ini sudah termasuk fasilitas selimut, bantal, toilet, dan kursi 2-2 yang nyaman.

Sementara untuk yang tak punya waktu lama atau malas berlelah-lelah di jalan, gunakan saja pesawat sebagai moda transportasimu. Umumnya harga pesawat dengan rute Jakarta-Surabaya dibanderol mulai dari Rp. 350.000 dengan lama perjalanan 1 jam 30 menit.

Naik bis ke surabaya

Naik bis ke surabaya via umiyuliani99.blogspot.com

Untuk yang berasal dari Jawa Tengah atau Yogyakarta, Surabaya juga bisa dijangkau baik dengan menggunakan kereta api, bus, ataupun angkutan travel. Harga tiket bus ke Surabaya dari Yogyakarta adalah Rp. 75.000 dengan lama perjalanan sekitar 8 jam tergantung dari kondisi jalan. Selain bus, jasa travel ke Surabaya pun siap mengantar kamu ke sana. Untuk harga travel ke Surabaya biasanya dibanderol dengan harga Rp.110.000 dengan lama perjalanan 6 jam. Tapi bagi kamu pecinta kereta api sejati, kereta Yogyakarta-Surabaya pun tersedia. Ongkosnya bervariasi, mulai dari yang termurah Rp. 75.000 untuk kelas ekonomi sampai dengan yang termahal Rp. 380.000 untuk kelas eksekutif.

Sampai di St Gubeng, lanjutkan perjalanan ke Terminal Purabaya

Sampai di St Gubeng, lanjutkan perjalanan ke Terminal Purabaya via dennyrezakamarullah.wordpress.com

Setibanya di Surabaya, lanjutkan perjalanan dengan menaiki bus Surabaya-Probolinggo. Bus dengan rute ini bisa dijumpai di terminal Purabaya.

Sesampainya di Stasiun Gubeng Surabaya, untuk melanjutkan perjalanan ke Bromo kamu harus mencari bus Jurusan Surabaya-Probolinggo yang berada di Terminal Purabaya. Terminal Purabaya adalah terminal terbesar di Surabaya, tempat berkumpulnya bus baik dalam kota maupun antarprovinsi.

Untuk menuju Terminal Purabaya dari Gubeng, naikilah bus kota jurusan Pasar Atom-Bungurasih. Ongkosnya hanya Rp. 5.000, kok. Akan tetapi karena bus tersebut tak masuk ke area stasiun, terlebih dahulu kamu harus jalan keluar dari stasiun.

Perjalanan ke Probolinggo memakan waktu 2 jam

Perjalanan ke Probolinggo memakan waktu 2 jam via coretansangpejalan.blogspot.com

Lama perjalanan dari Surabaya ke Probolinggo adalah 2 jam, dengan syarat kondisi jalan tidak ramai

Perjalanan belum selesai, kini petualangan masih harus dilanjutkan dengan rute Surabaya-Probolinggo. Ada 2 jenis bus yang siap mengantarmu ke Probolinggo. Kedua jenis bus ini adalah bus yang ber-AC dan tidak ber-AC. Untuk bis yang ber-AC harga tiketnya adalah sebesar Rp. 80.000 sedangkan yang non AC seharga Rp.50.000. Perjalanan dengan menggunakan bus tidak berlangsung lama karena hanya akan berlangsung selama 2 jam. Syaratnya, kondisi jalanan tidak ramai.

Jangan lupa untuk mengisi perut terlebih dahulu untuk mengecas kembali energi yang telah dihabiskan selama perjalanan dari daerah asalmu ke Surabaya!

Narsis dulu di Terminal Bayuangga, Probolingo

Narsis dulu di Terminal Bayuangga, Probolingo via raztavara-story.blogspot.com

Setelah 2 jam perjalanan, akhirnya kamu tiba di terminal Probolinggo yang bernama Bayuangga. Lanjutkan perjalananmu dengan menumpang kendaraan Elf menuju ke Cemoro Lawang. Elf di kawasan Probolinggo dikenal juga dengan istilah bison. Sesampainya di sana tanyalah pada orang di terminal tersebut tempat bison berkumpul. Umumnya bison menuju ke Cemoro Lawang hanya beroperasi hanya sampai pukul 14:00 WIB. Maka dari itu usahakan untuk sampai di Probolinggo pada pagi hari.

Dari Probolinggo perjalanan ke Cemoro Lawang dllanjutkan dengan menumpang byson

Dari Probolinggo perjalanan ke Cemoro Lawang dllanjutkan dengan menumpang byson via yogiromadhon.blogspot.com

Probolinggo ke Cemoro Lawang menumpang bison selama 1,5 jam dengan tarif Rp.25.000-Rp.30.000

Dari Probolinggo ke Cemoro Lawang lama perjalanannya adalah 1,5 jam dengan tarif sekitar Rp. 25.000 – Rp. 30.000. Bromo sendiri berlokasi di Desa Ngadisari, Dusun Cemoro Lawang — yang berjarak sekitar 20 KM dari kota Probolinggo. Jangan ragu untuk memulai pembicaraan dengan sesama penumpang karena umumnya mereka juga wisatawan yang menuju ke Bromo. Selain menambah teman, siapa tahu kamu biasa mengajak mereka untuk share biaya jeep berkeliling Bromo jika memang kamu pergi dalam kelompok kecil.

Cari penginapan yang sesuai dengan isi kantong!

Cari penginapan yang sesuai dengan isi kantong! via neverstoptravelling.com

Tak perlu khawatir dengan harga penginapan di sekitar Cemoro Lawang. Ada banyak penginapan murah yang siap menampung wisatawan berkantung pas-pasan.

Setibanya di daerah Cemoro Lawang berburulah penginapan murah yang tersebar di seluruh daerah tersebut. Harga penginapan di sana dimulai dari Rp. 100.000 per malamnya untuk satu orang. Selain penginapan yang bisa disewa perkamar ada juga penginapan dengan sistem homestay, yang bisa diisi dengan maksimal 6 orang dengan harga berkisar Rp. 700.000 – Rp. 750.000. Semakin dekat posisi penginapan dengan pintu masuk Gunung Bromo, maka akan semakin tinggi harganya.

Setelah perjalanan panjang ke Bromo istirahatkanlah tubuhmu sebelum memulai perjalanan keesokan harinya.

Sesampainya di penginapan segeralah mencari jasa penyewaan jeep yang akan mengantar kamu untuk berkeliling Bromo keesokan harinya

Untuk menikmati keindahan sunrise di puncak Bromo, kamu harus menyewa jeep. Umumnya harga sewa jeep sebesar Rp. 550.000 untuk paket 1 penanjakan+kawah bromo. Jika ingin menambah perjalanan ke pasir berbisik dan bukit teletubbies, kamu harus membayar Rp. 700.000. Murah atau mahalnya harga sewa kendaraan tergantung kepada kemampuan negosisasimu. Jangan ragu untuk bertanya pada pemilik penginapan, karena pada umumnya pemilik penginapan punya kenalan jasa penyewaan jeep.

Satu jeep bisa diisi dengan maksimal 6 orang. Jika lebih dari itu, biasanya pemilik kendaraan akan mengenakan charge tambahan antara Rp. 50.000 – Rp.100.000 untuk masing-masing orang.

Sesampainya di penginapan, tidurlah lebih awal, karena trip menuju ke puncak Bromo akan dimulai pada pukul 02:00 pagi.

Udara dingin siap menemanimu menjelajah keindahan Bromo

Udara dingin siap menemanimu menjelajah keindahan Bromo via funtripwithfriends.blogspot.com

Sejak pagi buta para wisatawan telah dijemput oleh jeepnya masing-masing untuk memulai perjalanan ke puncak Bromo

Aktivitas wisata di Bromo dimulai sejak pagi hari. Biasanya pemilik penginapan akan membangunkan tamunya sejak pukul 02:00. Jeep-jeep yang bertugas untuk menjemput para tamu pun tak kalah sibuk memulai aktivitasnya. Untuk menghalau rasa dingin yang terasa menyiksa tubuh biasanya pemilik hotel akan menyiapkan secangkir teh panas yang bisa menghangatkan tubuh. Minumlah teh panas itu sesegera mungkin, sebelum suhunya berubah jadi dingin beberapa menit. Ingat, rendahnya suhu pegunungan membuat semua makanan dan minuman cepat menguap!

Hindari mengunjungi Bromo pada masa liburan atau akhir pekan

Hindari mengunjungi Bromo pada masa liburan atau akhir pekan via johanheru.wordpress.com

Kini tiba saatnya kamu untuk menjamahi puncak Bromo. Lama perjalanan dari penginapan ke kawasan penanjakan Bromo bervariasi mulai dari 30 menit sampai 45 menit, tergantung dari lokasi hotelmu. Selain lokasi hotel ramai atau tidaknya situasi saat kamu pergi ke sana juga mempengaruhi lamanya perjalanan. Semakin ramai pengunjung maka akan semakin padat pula lalu lintas menuju ke penanjakan.

Disarankan untuk tidak datang ke Bromo pada waktu libur panjang atau weekend. Kenapa? Karena banyaknya pengunjung yang datang bisa membuatmu terlambat melihat sunrise. Waktu ideal datang ke Bromo adalah antara Bulan Juni hingga Oktober. Pada rentang waktu itu, matahari dapat terlihat jelas tanpa dihalangi awan.

Menanti matahari keluar dari persembunyiannya

Menanti matahari keluar dari persembunyiannya via travellingwiththemulias.blogspot.com

Setelah sampai di kawasan penanjakan, pengunjung kawasan Bromo harus membayar tiket masuk. Harga masuk Bromo pada hari biasa Rp. 27.500, sedangkan untuk hari libur dan akhir pekan harga naik menjadi Rp. 32.500. Kamu harus menaiki tangga untuk mencapai puncaknya! Jangan menyerah, karena ini adalah langkah terakhirmu untuk menjamahi keindahan puncak Bromo secara langsung.

Keanggunan matahari terbit di tanah Ibu Pertiwi

Keanggunan matahari terbit di tanah Ibu Pertiwi via infotujuanwisata.com

Setidaknya sekali dalam seumur hidup, tengoklah keindahan matahari terbit di puncak Bromo: keanggunan alam dari Ibu Pertiwi.

Bersama dengan ratusan orang lainnya di puncak gunung, kita semua menunggu matahari yang dengan anggunnya perlahan-lahan mulai muncul dari punggung gunung. Semburat cahaya matahari mulai terlihat tatkala waktu bergerak maju di pukul 03:30. Siapkan kameramu untuk mengabadikan momen indah yang tentunya jarang bisa terlihat setiap harinya itu. Bersiaplah berdecak kagum melihat fenomena alam di puncak gunung Bromo. Perjalanan panjang serta nominal uang yang telah kamu keluarkan terbayar sudah dengan pemandangan alam yang indah. Ketika tubuh matahari semakin jelas terlihat, para pengunjung pun tak kuasa menahan rasa kagum dengan aneka teriakan seperti: “Woooow”…”Subhanallah”…

Keceriaan menyaksikan sunrise di Bromo

Keceriaan menyaksikan sunrise di Bromo via rinautami47.wordpress.com

Ya, seusai sang surya menampakkan dirinya secara utuh, kini tiba saatnya untuk pulang. Tutuplah perjalanan dengan doa syukur. Berterimakasihlah pada Sang Khalik karena telah menitipkan bumi nan cantik di tangan kita. Keindahan puncak Bromo mengajakarkan kita untuk selalu bersyukur bahwa Indonesia punya harta karun yang patut dijaga!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Travel addict...

CLOSE