Urut berdasarkan

Surat Terbuka untuk Cinta Pertama. Akhirnya Saya Punya Keberanian untuk Menuliskan Ini Semua

Akhirnya hati ini lega. Meski aku tahu kamu sudah punya kekasih hati 🙂

Kamu dan Wanitamu

Aku akan jadi wanita yang berdosa jika tetap mengharapkan dan mencintaimu

Jika Kamu Berhenti Berjuang, Aku Bisa Apa ?

Apa yang lebih menyedihkan dari cinta yang bertepuk sebelah tangan ? Tidak mau lagi memperjuangkan.

Agama Kita, Agamanya, dan Kisah Kalian

Aku dan kamu, (pernah jadi) magnet dengan kutub yang sama, mungkin karena itu kita tak bisa bersama :’)

Aku di Sini Merindukanmu, Tapi Entah Bagaimana dengan Kamu

Ada, tapi tak dirasa ada. Aku tak ingin yang ada hanya jejak kakiku ketika aku berkunjung ke pantai.