Selama bulan Juli-Agustus ini publik Jogja dapat merasakan kepadatan kegiatan seni dibanding bulan-bulan lainnya. Meski sebenarnya, setiap waktu Jogja tak pernah sepi dari kegiatan seni. Di bulan-bulan ini Yogyakarta yang sarat akan kegiatan kesenian telah dipenuhi dengan atmosfer kreatif yang luar biasa dimana para seniman menumpahkan segala daya kreasinya.
Turut merayakan dan menyemarakkan kegiatan kesenian di Yogyakarta, Erica Hestu Wahyuni menghadirkan sebuah pameran seni tunggal bertajuk “Soul Odyssey Journal” atau “Jurnal Pengembaraan Jiwa” bekerja sama dengan Melia Purosani, sebuah hotel yang terkenal di Yogyakarta. Pembukaan pameran ini diselenggarakan oleh Erica pada 26 Juli 2019 bertempat di Hotel Melia Purosani.
Penampilan kolaborasi Erica dan Dongaji Batik Shadow
Melalui pameran ini, Erica mencoba setapak demi setapak meramu sebuah “perjamuan” dalam istilah hidangan, mulai dari menu pembuka. Erica ingin mengajak menikmati hidangan keseluruhan mulai dari appetizer, main course hingga dessert, menikmati karyanya sebagai sebuah perjalanan pengembaraan jiwa.
“Lewat pameran kali ini saya ingin menunjukkan melalui karya-karya saya bahwa setiap hal, sekecil apa pun memiliki makna dan pengaruh yang besar bagi perjalanan hidup semua orang, juga bagi perjalanan saya dan pengembaraan jiwa saya,” kata Erica Hestu Wahyuni.
Karya seni yang ditampilkan sebanyak 20 karya yang terdiri dari karya-karya baru dan karya-karya yang telah disempurnakan oleh Erica Hestu. Berbagai lukisan cantik dan sebagian karya keramik yang ditampilkan dipenuhi dengan keceriaan dan komposisi ledakan bentuk dan warna dari elemen kehidupan di dunia dan alam semesta dan menjadi sumber optimisme kita terhadap masa depan.
“Kami senang dan bangga dapat bekerja sama dengan salah satu seniman terbaik di Indonesia, menyelenggarakan pameran tunggal di Melia Purosani. Tentunya melalui acara ini kami berharap dapat turut menggelorakan kegiatan berkesenian yang terus bertumbuh di Yogyakarta,” kata Jeronimo Molina selaku General Manager Melia Purosani.
Pameran seni ini dibuka oleh Dr. Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia dan juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni Batik Shadow, persembahan seniman Yogyakarta Nurohmat dan Franky dari Dongaji Batik Shadow yang berkolaborasi dengan Erica Hestu. Pameran seni yang diselenggarakan di lantai 1 Mezanine area Hotel Melia Purosani ini dapat dinikmati sampai dengan tanggal 30 Agustus 2019 mulai dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
