Saat seseorang menampilkan wajah berseri dengan senyuman, kita sering kali berpikir bahwa ia sedang bahagia. Pun sebaliknya nih, kalau ada orang yang murung, kita langsung menduga ia sedang bersedih. Selama ini kita memang cenderung mengotakkan emosi menjadi dua aja. Ya, kalau nggak bahagia, berarti sedih.
“Emang salah, ya?”
Nggak kok, SoHip. Kedua emosi itu memang valid. Hanya saja, emosi nggak sesederhana itu, lo. Wajah yang tersenyum nggak selalu menandakan perasaan bahagia. Bisa jadi itu perasaan puas atau antusias. Ekspresi muram juga belum tentu bentuk kesedihan.
Pada dasarnya, emosi manusia sangat kompleks. Kalau keliru mengenali emosi, kita nggak akan benar-benar memahami apa yang kita rasakan. Nah, apa yang terjadi jika kita salah memahami emosi diri sendiri maupun orang lain? Ya….. betul sekali! Kemungkinan kita malah salah merespons atau mengambil keputusan. Kan, bisa bahaya tuh. Taruhannya hubungan kita dengan diri sendiri dan orang lain bisa memburuk.
“Lalu, sebenarnya ada berapa jenis emosi yang bisa dirasakan manusia?”
Mengutip Healthline, ternyata ada sekitar 54 jenis emosi. Nah, 54 emosi itu dapat dikategorikan menjadi 5 emosi dasar manusia. Tahukah kamu kalau 54 emosi tersebut juga menyimpan ‘tanda’ tersendiri bagi kita yang merasakannya?
Yuk, pahami beragam emosi tersebut dan tanda yang tersimpan di dalamnya! Sst, ada printable emotion chart juga lo yang bisa kamu unduh gratis di artikel ini!
1. Enjoyment nggak selamanya tentang bahagia aja. Masih ada emosi-emosi lain, damai misalnya~
Ketika sedang naksir seseorang nih, kamu pasti salting (salah tingkah) bila berpapasan, kan? Ciee… kamu pasti senyum-senyum sendiri. Perasaan senang ini bisa masuk kategori emosi enjoyment. Kamu akan merasakan emosi yang sama saat menekuni hobi, melakukan kegiatan yang seru dan menyenangkan, dan lainnya. Bila merasa aman, terlindungi, rileks, dan damai, kamu juga sedang merasakan emosi dasar ini.
Biasanya nih, kita menunjukkan emosi ini dengan tersenyum atau tertawa. Saat tiba-tiba senyummu terkembang, coba resapi emosimu dulu. Jangan langsung bilang kamu sedang bahagia, bisa jadi kamu sedang merasakan emosi lain yang termasuk emosi enjoyment, seperti:
- bahagia
- cinta
- lega
- merasa utuh
- terhibur
- sukacita
- bangga
- gembira
- damai
- puas
- kasih sayang
Mengenali emosi kadang tak ubahnya jebakan Batman. Kamu mungkin keliru dan terjebak emosi yang salah kamu pahami tersebut. Pasalnya, kesulitan memahami emosi bisa disebabkan adanya emosi lain yang menghalangi, seperti khawatir, tertekan, atau cemas. Makanya, kekhawatiran yang berlebihan (overthinking) kadang menyebabkan seseorang sulit merasakan bahagia meski sedang mendapatkan hal-hal yang menyenangkan.
![Emotion Wheel]()
Emotion wheel | Credit: Wikimedia
2. Beragam emosi nggak menyenangkan ada di balik emosi marah (anger). Duh, kesal!
Nggak ada emosi yang buruk atau baik. Semua emosi bersifat normal dan wajar. Jadi, kita bisa saja merasakannya, termasuk merasakan kemarahan. Perasaan ini sering kali muncul saat kita mengalami atau menghadapi jenis-jenis ketidakadilan.
Rasa marah pada umumnya dibarengi dengan perasaan terjebak, merasa terancam, dan merasa tak berdaya karena nggak mampu membela diri. Ada kalanya kemarahan memberikan sinyal pada diri bahwa ada situasi-situasi yang berseberangan dengan nilai dan prinsip pribadi. Artinya, kamu mungkin nggak cocok dengan situasi tersebut.
Kamu sedang membaca konten eksklusif

Dapatkan free access untuk pengguna baru!
Maaf, kamu tidak memiliki akses
Yuk langganan
atau beli akses artikel ini untuk melanjutkan.
Meski marah adalah emosi yang normal, kamu harus tahu cara menyikapi dan mengungkapnya dengan tepat sekaligus bijak. Nggak sedikit orang, lo, yang malah menyakiti orang lain saat sedang marah. Sebelum bertindak, coba dipikirkan dulu~
Untuk mengungkapkan emosi ini, kamu bisa menggunakan kata-kata yang paling mewakili perasaanmu:
- terganggu
- frustrasi
- kesal
- bertentangan
- sengit
- geram
- jengkel
- marah
- ditipu
- dendam
- terhina
3. Ini bukan kesedihan (sadness) semata, ada perasaan kecewa dan putus asa. 🙁
Perhatikan beberapa emosi ini terlebih dulu, ya, SoHip!
- sepi
- patah hati
- muram
- kecewa
- tanpa harapan
- berduka
- tidak bahagia
- merasa hilang
- dalam masalah
- menyerah
- menderita
Tanyakan pada dirimu, sebenarnya apa yang paling dirasakan sebab kemuraman nggak selalu bentuk kesedihan. Jangan-jangan kamu sedang merasa kecewa, nih. Kunci untuk memahami emosi sepenuhnya ada di tanganmu. Kamu satu-satunya yang paling paham apa yang tengah kamu rasakan, SoHip.
Emosi-emosi tersebut biasanya muncul saat kamu merasa kehilangan atau menerima penolakan. Namun, ada saatnya juga kamu nggak tahu alasan di balik perasaan sedih. Tugasmu hanyalah menerima, mengakui, dan membiarkan emosi tersebut sampai akhirnya berlalu.
![]()
Tipe-tipe emosi | Illustration by Hipwee
4. Macam-macam emosi di balik perasaan muak/jijik (disgust). Bukan sekadar benci, lo
Kondisi yang nggak bikin nyaman atau nggak diinginkan kerap menimbulkan kemarahan. Setuju, kan, SoHip? Tak hanya itu aja ternyata. Kita juga bisa merasa muak atau jijik sehingga nggak pengin berada di kondisi atau situasi seperti itu lagi. Terkadang, emosi ini memberi tanda agar kita segera menghindar atau menjauh dari hal-hal yang nggak nyaman itu.
Perasaan ini sebenarnya nggak sesimpel bahwa kamu muak atau jijik terhadap sesuatu. Di baliknya, kamu bisa merasakan emosi lain yang cukup beragam, yaitu:
- benci
- muak
- merasa hina
- tidak setuju
- tersinggung
- ngeri
- tidak nyaman
- enek
- terganggu
- menarik diri
- merasa enggan
5. Jernih mengenali emosi takut (fear) dan beragam lapis emosi di dalamnya
Menghadapi sesuatu yang penuh ancaman bisa mendatangkan perasaan takut, tapi ketakutan nggak selalu menandakan ancaman. Kecemasan juga bisa memicu rasa takut. Apa pun penyebabnya, ketakutan merupakan salah satu kategori emosi yang normal. Siapa aja bisa merasakannya.
Ketakutan ibarat emosi yang ada di permukaan. Bila merasakan lebih dalam, kamu mungkin merasakan emosi lain yang lebih jernih dan tepat. Misalnya nih, beberapa emosi di bawah ini:
- khawatir
- ragu
- grogi
- cemas
- ketakutan
- panik
- ngeri
- putus asa (desperate)
- bingung
- stres
Lumrahnya, napas dan detak jantungmu akan berirama kencang saat merasa ketakutan. Selain itu, matamu melebar dan dagu tertarik ke belakang. Tanda-tanda ini menunjukkan rasa takut yang membuatmu ingin segera sembunyi.
Sifatnya yang sangat abstrak dan sulit ditangkap oleh indra membuat emosi memang nggak mudah dipahami. Nah, Hipwee Premium udah menyiapkan emotion chart yang bisa kamu unduh gratis, lo! Kamu bisa menggunakannya sebagai panduan simpel untuk memahami macam-macam emosi. Sehingga kamu bisa menunjukkan, mengekspresikan, dan mengatakan emosi dengan tepat. Jadi, nggak sekadar sedih atau bahagia aja.
Emotion Chart
Itu dia 54 jenis emosi yang bisa dirasakan manusia. Sekarang kamu udah tahu, kan, kalau emosi sangat beragam? Mulai pahami diri sendiri dan kenali setiap emosi yang mampir, ya. Satu lagi, respons setiap emosi dengan bijaksana agar kamu nggak mengambil tindakan yang rentan menyakiti diri sendiri ataupun orang lain, SoHip.