Baru 6 Tahun, Bocah Ini Jadi Salah Satu Youtuber Terkaya di Dunia. Penghasilannya Miliaran per Tahun

Di era digital yang memungkinkan setiap orang bisa mengakses jaringan internet seperti sekarang ini kerap dimanfaatkan sebagai ladang bisnis. Nggak hanya terbatas pada berjualan secara online saja, bisnis yang berbasis digital juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan kanal YouTube sebagai medianya. Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh para Youtuber untuk membuat konten menarik demi menggaet follower sebanyak-banyaknya.

Di antara sekian banyak Youtuber yang sukses mendapatkan pundi-pundi rupiah setiap bulannya, Ryan adalah salah satu Youtuber cilik yang patut diacungi jempol karena pencapaiannya. Sementara kebanyakan anak usia 6 tahun sibuk menonton film kartun, Ryan berhasil mengumpulkan pendapatan miliaran per tahun hanya dengan mengulas mainan secara online. Ingin tahu seperti apa kisahnya? Berikut Hipwee News & Feature sajikan ulasannya.

Bermula dari kegemarannya melihat review mainan online, Ryan berinisiatif untuk mengunggah videonya sendiri di YouTube

Nggak berbeda dengan anak-anak lainnya, Ryan pun senang berburu mainan dan kerap melihat ulasannya di kanal YouTube. Dua di antaranya adalah EvanTubeHD dan Hulyan Maya yang kerap mengulas tentang Thomas the Tank Engine, mainan favorit Ryan. Seperti dilansir Daily Mail , suatu hari Ryan bertanya pada ibunya kenapa dia tak ada di YouTube seperti anak-anak lain yang dia lihat di sana. Sejak saat itulah orangtua Ryan membelikan kereta api Lego Dunplo. Saat itu Ryan masih berusia 4 tahun dan hanya membuka mainan barunya serta memainkannya dalam rekaman video yang berdurasi 15 menit.

Video-video perdana Ryan yang diunggah di kanal YouTube itu nggak serta merta populer, hanya segelintir orang yang menyaksikannya. Namun lewat kanal Ryan ToysReview mulai dikenal ketika video Giant Egg Surprise viral di dunia maya pada Juli 2015. Dalam video tersebut, Ryan membahas sebuah mainan berbentuk telur dengan ukuran besar berisi lebih dari 100 mobil mainan yang terdapat dalam film animasi Cars. Hingga Desember 2017, video tersebut sudah ditonton lebih dari 800 juta kali. Sejak saat itu, Ryan dibantu oleh orangtuanya mulai mengunggah video tentang mainan hampir setiap hari.

Berkat kepopulerannya, Ryan ToysReview berhasil menduduki posisi ke-8 dalam daftar tahunan Forbes untuk peringkat saluran YouTube berpenghasilan tertinggi di dunia

Ryan dan keluarganya via www.youtube.com

Eksistensi bocah lucu yang namanya lengkapnya disembunyikan ini nggak main-main. Video-videonya pun simpel, hanya berisi keasyikan Ryan memainkan dan mengulas beragam mainan anak yang dibeli dengan harga yang relatif terjangkau. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan ini berhasil mengundang perhatian warganet. Terbukti sejauh ini Ryan ToysReview sudah ditonton lebih dari 16 miliar dan mampu mengalahkan jumlah penonton kanal YouTube milik Justin Bieber.

Akunnya yang kini telah memiliki 10 juta subscribers, menduduki posisi ke-8 dalam daftar youtuber dengan penghasilan tertinggi di dunia versi Forbes. Penghasilannya cukup fantastis, yakni mencapai 11 juta dollar AS atau setara Rp 148 miliar per tahunnya.

Video bertema review mainan anak bukan satu-satunya kunci yang membuat Ryan Toysreview menjadi viral, tapi juga berkat aspek kelucuan anak-anak dan permainan warna

Banyak orang keheranan kenapa video yang hanya berisi ulasan mainan anak bisa viral hingga menembus penghasilan puluhan juta per bulannya. Selain dari lucu dan menggemaskannya Ryan saat mengulas mainan anak dalam videonya, kesederhanaan video Ryan yang menonjolkan suasana rumah dan keluarga yang bersahaja lah yang membuat videonya ditonton milyaran orang.

Namun, dari semua itu, aspek warna punya peran yang kuat mengingat kemampuan mata manusia yang sebenarnya cukup kaya dalam menangkap warna. Dijelaskan oleh Eric Kreit dan rekan-rekannya dari University of Cincinnati, mata manusia memiliki pigmen tiga kerucut (merah, hijau, biru) untuk menyampaikan informasi warna yang memungkinkan manusia untuk mendeteksi sekitar 10 juta warna unik seperti yang dilansir Kompas .

Contoh yang paling mudah ditemui adalah warna-warna padagaya artistik dan kultur pop Jepang yang menekankan kualitas dari sesuatu yang manis dan lucu, dengan menggunakan warna cerah dengan karakter berpenampilan anak-anak. Video Ryan Toysreview yang menyertakan mainan berwarna-warni dan dibawakan oleh figur anak-anak ini pun dinilai mampu memuaskan daya tangkap mata manusia terhadap aneka warna. Sehingga nggak heran jika akun tersebut berhasil menuai puluhan hingga ratusan jutaan klik dalam video-video ulasan mainan tersebut.

Mainan anak yang diulas Ryan berimbas pada penjualan di dunia nyata. Jika produk yang diulas dilihat oleh 10–20 juta dan Ryan tampak menyukainya, atau anak-anak lain menyukainya, maka akan berdampak besar pula pada penjualan. Wah, sebegitu berpengaruhnya ya konten video online di dunia bisnis?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world