Bill Gates dan Obsesinya Sulap Kotoran Manusia Jadi Air Bersih. Ia Percaya Ini Bisa Selamatkan Dunia

Pengolahan feses ala Bill Gates

Beberapa saat lalu, Bill Gates, pendiri Microsoft, kembali menggemparkan dunia. Dia membawa satu toples kotoran manusia untuk menemaninya berbicara di Reinvented Toilet Expo, Beijing, Cina. Toples kotoran manusia itu diperlihatkan ke mahasiswa yang hadir disana untuk menjelaskan teknologi toilet canggih yang sedang dikembangkan olehnya. Jijik sih lihatnya. Tapi, ternyata itu bukan pertama kalinya Bill Gates melakukan hal yang ‘unik’. Sebelumnya, di tahun 2015, ia minum segelas air putih yang katanya berasal dari pengolahan kotoran manusia lho! Kayaknya sih memang Bill Gates punya obsesi tersendiri sama kotoran manusia.

Advertisement

Tapi, nggak masalah sih kalau memang obsesinya terhadap kotoran manusia bisa berbuah inovasi yang bermanfaat bagi manusia. Malah katanya teknologi itu akan jadi solusi yang bisa menyelamatkan banyak manusia di masa depan. Menarik ‘kan. Seperti apa saja sih proyek-proyek tinja ala Bill Gates ini? Simak bersama Hipwee News & Feature yuk~

Masalah soal sanitasi memang jadi perhatian Bill Gates akhir-akhir ini. Dia masih terus berinovasi untuk mengolah kotoran manusia jadi hal yang lebih berguna

Sejak lama Bill Gates tertarik dengan toilet dan sanitari karena prihatin nggak semua orang punya akses yang layak. via www.npr.org

Ternyata Bill Gates selama ini memandang masalah sanitasi sebagai masalah yang serius. Dikutip dari Gates Notes , ada 2 juta orang yang selama ini memakai toilet yang nggak layak. Kebanyakan pakai toilet terbuka. Akibatnya, kotoran manusia mencemari air minum. Nggak hanya itu, kotoran manusia bisa menyebabkan kematian 700.000 anak tiap tahunnya. Berangkat dari situlah Bill Gates punya obsesi untuk mengolah kotoran manusia jadi hal lain yang bisa lebih berguna. Diharapkan itu bisa meminimalisir penyakit dan kematian akibat tinja.

Kali ini, Bill Gates membawa setoples tinja manusia untuk menjelaskan tentang proyek toilet masa depan di Reinvented Toilet Expo, Beijing, China

Bill Gates dengan santainya menenteng tinja dan mempertunjukkan ke depan mahasiswa yang ikut Reinvented Toilet Expo. via gizmodo.com

Salah satu inovasi yang dirintis oleh Bill Gates adalah toilet masa depan. Hal ini dipaparkan oleh Bill Gates sendiri pada acara Reinvented Toilet Expo, Beijing, China. Untuk menjelaskan betapa bahayanya tinja, maka dia membawa setoples kotoran manusia. Dilansir dari Kompas setoples tinja tersebut mengandung 200 triliun rotavirus, 20 miliar bakteri shigella, dan 100.000 telur cacing parasit. Karena sangat kotor itulah, seharusnya tinja nggak dibuang sembarangan. Melalui Bill and Melinda Gates Foundation, mereka mendanai sebuah proyek pembuatan toilet masa depan sejak tahun 2011.

Advertisement
Toilet masa depan akan beroperasi tanpa air, saluran pembuangan, dan saluran listrik sama sekali. Katanya, air sebenarnya bisa membawa banyak kuman penyakit

Universitas Cranfield sudah membuat toilet yang nggak butuh air, saluran air, dan listrik. Semuanya diolah dalam toilet yang berukuran normal ini. via news.wef.org

Sudah 200 tahun lamanya, nggak ada inovasi besar-besaran tentang toilet. Selama ini, toilet yang ada ya gitu-gitu aja: duduk atau berdiri dan disiram pakai air. Padahal, air toilet itu kotor dan bahaya bagi kesehatan lho. Selain itu, nggak semua orang punya akses air yang mudah. Bill Gates menginginkan toilet yang bisa memusnahkan kotoran manusia atau mengubahnya jadi hal yang lebih berguna. Tapi, toilet itu nggak perlu memiliki saluran air, pembuangan, dan juga listrik. Biaya penggunaannya pun harus murah, nggak boleh lebih dari 5 sen atau Rp 700,00 per orang tiap harinya. Akhirnya, seperti diberitakan Kompas , dikembangkan toilet Nano Membrane oleh Cranfield University dengan pendanaan dari Bill and Melinda Gates Foundation.

Hebatnya, nanti tinja dan urin akan diolah dahulu. Setelah diolah, hasilnya bisa digunakan untuk hal lain yang lebih berguna. Bakalan bebas limbah nih~

Kecil-kecil cabe rawit. Meski ukurannya kecil seperti toilet pada umumnya, tapi toilet satu ini punya banyak kelebihan lho! via www.businessinsider.sg

Kalau nggak diguyur air, lalu kotoran manusia bakalan bau dong?

Nggak. Bau kotoran manusia baik urin atau tinja nggak akan menyebar. Ada sistem khusus seperti rotasi yang membawa kotoran ke pengolahan dengan menutup bau serta pandangan orang ke kotoran itu. Kan ada ya orang yang jijik lihat kotorannya sendiri. Dikutip dari situs Nano Membrane Toilet , dengan toilet itu, antara urin dan tinja dipisahkan. Nantinya, urin dalam bentuk uap akan disaring dengan Nano Membrane lalu dijadikan cair lagi sehingga jadi air bersih yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga lain. Sedangkan padatannya sih dijadikan abu dan juga energi untuk menggerakkan sistem pemurnian urin. Bahkan, energinya masih sisa dan bisa digunakan untuk mengisi daya baterai ponsel lho!

Advertisement

Sebelumnya, Bill Gates pernah lho meminum air putih yang katanya sih berasal dari pengolahan kotoran manusia. Nggak cuma air aja, teknologi itu juga menghasilkan listrik

Teknologi yang satu ini mengolah tinja jadi air bersih dan energi listrik melalui mesin uap. via techaeris.com

Bill Gates pernah sih melakukan hal unik lain yang mengejutkan. Katanya, dia meminum air dari pengolahan tinja. Bersih nggak sih? Bau nggak ya? Jawabannya adalah nggak. Meski asalnya dari pengolahan tinja, tapi air ini bukan air tinja. Air bersih diperoleh dari pengolahan tinja. Selama ini memang sih salah satu cara untuk memusnahkan tinja adalah dengan membakarnya dengan suhu diatas 1000 derajat Celsius. Tapi, alat Omni Processor yang didanai Bill and Melinda Gates Foundation ini berbeda. Dikutip dari Gates Notes , sistemnya seperti mesin uap dengan tinja sebagai sumber energinya. Selain menghasilkan air, alat ini juga bisa menghasilkan listrik. Keren ya~

Dengan berbagai inovasi tentang toilet yang sudah dimulai oleh Bill Gates ini, diharapkan sih bisa menyelesaikan masalah mengenai tinja dan sanitasi di dunia ini. Semoga makin banyak peneliti muda terinspirasi dan bisa ikut menyelesaikan masalah tersebut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE