Berkat Kejujuran, Petugas Kebersihan yang Temukan Cek Rp35,9 Miliar Diangkat Jadi Supervisor

Nama Halimah, seorang petugas kebersihan di salah satu Bandara ibu kota viral di jagat maya. Hal ini bermula setelah ia menemukan tas tangan merek Mountblack di kursi ruang tunggu area Central Corridor Depature Terminal 2 E Bandara Sokerarno-Hatta. Tanpa pikir panjang, perempuan berusia 36 tahun ini langsung melaporkan temuannya kepada Supervisor Aviation Security (Avsec) yang bertugas saat itu.

Ia sama sekali tak mengetahui apa isi dari dompet tersebut lantaran tak berniat untuk memeriksanya tanpa persetujuan. Ketika didalami oleh petugas, diketahui terdapat 5 buku tabungan berbagai bank, paspor, dua lembar cek, yang mana salah satunya bernilai Rp35,9 miliar. Tindakan Halimah pun menjadi sorotan publik, pasalnya alih-alih disimpan untuk kepentingan pribadi, ia justru mengedepankan kejujuran dalam bekerja.

Buah dari sikapnya, PT Angkasa Pura Solusi mengapresiasi dengan memberikan kenaikan jabatan

Penemuan dompet di bandara | Credit: Marco López on Unsplash

General Manager BSH Wilayah 1 Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan Halimah. Selaku pimpinan, ia memberikan reward berupa kenaikan jabatan satu tingkat menjadi supervisor. Dia kagum dengan kejujuran Halimah saat bekerja di lapangan dengan segera melaporkan penemuan dompet milik penumpang yang tertinggal.

Ibu dua anak yang sudah bekerja selama 10 tahun ini tak menyangka bahwa isi dompet yang ditemukan bernilai Rp35,9 miliar. Ia pun menegaskan salah satu prinsipnya, selama bukan hak milik, maka sudah menjadi kewajiban untuk mengembalikan.

“Ndak (sempat terpikir mengambil), kita tanamkan rasa kejujuran, sekecil apa pun barang yang kami temukan harus dilaporkan. Sebelumnya sudah sering temukan barang, tapi ini yang viral,” ujarnya seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (31/10).

Bukan kali pertama mengembalikan barang yang bukan haknya. Sikap Jujur Halimah dipuji dan menginspirasi banyak orang

Berkat aksi tanggapnya untuk melaporkan barang temuan, Halimah dijadikan contoh bagi teman sejawat dalam mengedepankan integritas. Perempuan berhijab tersebut kini merasakan buah dari kejujurannya. Selain dinaikkan jabatan, ia juga dijadikan inspirasi bagi masyarakat luas akan pentingnya mengedepankan kebenaran dalam melakukan sesuatu.

“Dari perusahaan Alhamdulilah reward-nya naik satu level, saya merasa bangga, saya bisa kasih contoh ke karyawan lain, sekecil apa pun kita temukan barang harus dilaporkan,” pungkasnya.

Aksinya yang kemudian viral di media sosial juga mendapat apresiasi terdalam. Tak sedikit yang menilai Halimah sebagai bukti bahwa kejujuran bisa mendatangkan keberkahan. Meski tak dirasakan langsung, nyatanya hal baik bisa terjadi di waktu yang tepat. Peristiwa ini juga sejalan dengan kredibilitas yang dilakukan Halimah berulang kali dan akhirnya mampu merasakan hasilnya.

“Saya salut dengan ibu Halimah. Jujur dan taat aturan,” papar akun @abd*****ran.

“Nilai kejujuran harus ditanamkan sejak dini ke anak-anak kita agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang jujur dan berkarakter baik,” kata warganet yang lain.

“Terlepas cek yang sulit untuk dicairkan apalagi dengan nominl sebesar itu. Kejujurannya patut diapresiasi karena dompet itu pasti nggak hanya berisi cek, ada benda berharga lain,” komentar akun @kur****sih.

“Untung viral sehingga hasil kerjanya terlihat atau nampak dan naik pangkat walau satu level. Tapi walaupun nggak viral yakinlah orang seperti Bu Halimah ini akan jadi orang yang jujur,” tambah yang lain.

Semoga tindakan petugas di bandara Soekarno-Hatta ini bisa menjadi panutan untuk mengedepankan kejujuran. Mengajarkan kita akan pentingnya tak mengambil hak orang lain. Panjang umur untuk setiap kebaikan!