4 Dokter yang Menjemput Ajal Setelah Berusaha Selamatkan Pasien Virus Corona. Sungguh Mengharukan

Dokter meninggal karena virus corona

Menyebarnya virus corona membuat banyak korban berjatuhan. Saat ini sudah ada puluhan ribu orang yang tertular di berbagai negara. Bahkan ada ratusan orang yang meninggal karenanya. Di tengah kekacauan itu, para dokter berusaha sebaik mungkin untuk merawat pasien. Mereka bekerja siang-malam karena rumah sakit selalu penuh orang yang membutuhkan bantuan. Bahkan saking sibuknya, para dokter harus memakai popok karena tak sempat pergi ke toilet.

Advertisement

Berikut ini adalah pengorbanan sejumlah dokter untuk menangani virus corona. Bahkan mereka sampai meninggal dunia saat bertugas. Perjuangannya sungguh mengharukan. :”

1. Dokter Li Wenliang menemukan virus corona pada Desember 2019. Dialah dokter pertama yang memperingatkan masyarakat tentang virus tersebut, tetapi akhirnya meninggal juga

Li Wenliang via www.inews.id

Dilansir dari Kompas , Li Wenliang adalah dokter yang bekerja di Rumah Sakit Wuhan. Pada Desember 2019, dia menemukan virus jenis baru. Ada tujuh pasien yang mempunyai gejala mirip virus SARS yang dulu sempat mewabah pada tahun 2002-2003. Diduga virus tersebut berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan. Dia pun mengirim pesan peringatan pada para koleganya. Li mengimbau mereka untuk mengenakan pakai pelindung agar tak tertular.

Atas laporannya itu, Li sempat didatangi polisi. Dia dituduh telah membuat laporan palsu yang mengganggu ketentraman masyarakat. Polisi pun meminta Li untuk menandatangani surat yang berisi ancaman penangkapan kalau dia masih menyebar kabar tentang virus tersebut. Pada akhir Januari, virus corona merebak dan Li mengunggah kisahnya di Weibo. Dia pun mendapat permintaan maaf dari otoritas lokal.

Advertisement

Kemudian, Li kembali bekerja dan menangani pasien perempuan yang menderita glaukoma. Dia tak menyadari kalau pasien itu terkena virus corona. Keesokan harinya, Li mengalami gejala batuk-batuk dan harus dirawat di rumah sakit. Ternyata lelaki ini positif terkena virus corona. Setelah menjalani perawatan selama beberapa saat, Li dinyatakan meninggal dunia pada 7 Februari 2020 pukul 02.58 waktu setempat.

2. Dokter Song Yingjie bertugas memeriksa suhu para pengendara motor di Hunan. Setelah bekerja terus-menerus selama 10 hari, dia dikabarkan meninggal dunia

Song Yingjie via nypost.com

Song Yingjie adalah salah satu tenaga medis yang bekerja siang-malam untuk menangani virus corona. Lelaki berusia 27 tahun ini bertugas memeriksa suhu tubuh para pengendara motor di Hunan, salah satu provinsi di Cina. Dia juga memimpin tim medis di sebuah klinik lokal. Setelah bekerja terus-menerus selama 10 hari, Song meninggal pada 4 Februari 2020. Keluarga Song sangat kehilangan sosoknya yang penyayang dan ulet.

3. Walaupun sudah berusia paruh baya, Liang Wudong tetap bertugas sebagai dokter hingga akhir hayatnya. Dia tertular virus corona dari pasien yang dirawat olehnya

Liang Wudong via twitter.com

Liang Wudong bekerja di Rumah Sakit Hubei Xinhau sebagai dokter. Sebetulnya dia sudah pensiun pada Maret 2019, tetapi memutuskan untuk kembali bertugas untuk membantu pasien virus corona. Lelaki berusia 62 tahun ini bekerja siang-malam karena rumah sakit selalu penuh. Sampai akhirnya, dia tertular virus corona dari pasien dan meninggal dunia pada 25 Januari 2020. Perjuangannya sungguh mengharukan, ya.

Advertisement

4. Dokter paruh baya lainnya, Jiang Jijun, meninggal karena terkena serangan jantung saat menangani virus corona. Namun pengorbanannya tak akan terlupakan

Jiang Jijun. via twitter.com

Tak lama setelah Liang Wudong meninggal, rekan lainnya juga mengalami nasib serupa. Dia adalah dokter bernama Jiang Jijun yang bertugas menangani pasien virus corona di Wuhan. Lelaki ini bekerja tanpa henti walaupun sudah berusia 51 tahun. Barangkali karena kelelahan, Jiang meninggal dunia akibat serangan jantung saat menangani pasien. Namun tak diketahui apakah dia tertular virus corona juga.

Itulah para dokter yang gugur saat menangani wabah virus corona. Entah sudah berapa banyak pasien yang berhasil mereka selamatkan. Sungguh mulai sikap mereka. Walaupun telah meninggal dunia, para dokter ini akan selalu dikenang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tinggal di hutan dan suka makan bambu

Editor

Senois.

CLOSE