Berkat perkembangan teknologi digital, hari ini kamu nggak perlu ribet rewind kaset pita, atau bolak balik masukin kepingan CD hanya untuk mendengarkan musik. Tinggal buka layanan musik streaming, kamu sudah bisa pilih lagu atau playlist untuk temani segala macam suasana hati secara legal.
Di Indonesia, JOOX merupakan salah satu pionir layanan musik streaming yang cukup populer. Kepopuleran platform asal Tiongkok ini nggak lepas dari inovasi-inovasi fitur yang dihadirkan, sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sebut saja fitur Karaoke, Quick Sing, atau Live Streaming. Nah, kalau kamu salah satu penikmat fitur-fitur JOOX, nggak terasa ternyata tahun ini mereka memasuki usia yang kelima lo. Untuk merayakan itu, JOOX menggelar ‘Parade JOOX Lima’, sebuah pertunjukan musik yang diselingi talk show sebagai wujud apresiasi terhadap seluruh pelaku industri musik, dan tentunya pengguna setia JOOX.
JOOX pada usia ke-5 punya visi yang tegas untuk jadi tuan rumah musik Indonesia
Head of JOOX Indonesia, Peter May dalam konferensi pers virtual “JOOX 5th Anniversary – Parade JOOX Lima” via Zoom, Selasa (20/10/2020) (dok. tangkapan layar/Zoom) via www.hipwee.com
Berbeda dengan layanan musik streaming lainnya, JOOX dalam beberapa tahun belakangan cukup konsisten dengan visinya menjadi tuan rumah bagi musik Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan data yang mengatakan sekitar 80% musik dalam top chart JOOX, dikuasai oleh karya musisi Indonesia. Head of JOOX Indonesia, Peter May, mengungkapkan bahwa sebelumnya pada tahun 2016 musik luar negeri selalu mendominasi top chart mereka. Ia juga mengatakan tahun ini terdapat kenaikan konsumsi lagu Indonesia di kategori dangdut sebanyak tiga kali lipat, lalu disusul musik indie Indonesia, baru kemudian k-pop.
“JOOX ingin jadi tuan rumah musik Indonesia, dengan fokus penyediaan ragam musik yang cocok untuk masyarakat Indonesia. Dibandingkan tahun 2019, konsumsi lagu dangdut meningkat tiga kali lipat. Lagu indie Indonesia pun semakin diminati, dan total jumlah waktu pengguna mendengarkan lagu k-pop juga meningkat,” kata Peter dalam konferensi pers virtual “JOOX 5th Anniversary – Parade JOOX Lima” via Zoom, Selasa (20/10/2020).
Head of Marketing JOOX Indonesia, Yuanita Agata (dok. tangkapan layar/Zoom) via www.hipwee.com
Lebih lanjut, Head of Marketing JOOX Indonesia, Yuanita Agata, menjelaskan bahwa komitmen mereka untuk menjadi tuan rumah musik Indonesia telah diwujudkan salah satunya dengan mengusung kanal khusus untuk musik dangdut, selain juga berjejaring dengan musisi indie di beberapa daerah Indonesia. Sementara untuk musik k-pop yang juga mengalami pertumbuhan pendengar sejak lima tahun terakhir, ia mengatakan akan terus menghadirkan inovasi maksimal untuk para k-popers Indonesia.
“Dengan visi menjadi tuan rumah bagi musik Indonesia, kita ingin terus melengkapi koleksi lagu di JOOX. Mulai dari yang lawas, dangdut, indie, dan juga k-pop. Untuk dangdut kita sudah punya kanal khusus. Sementara untuk k-pop kita akan berusaha maksimal menemani k-popers Indonesia dengan menghadirkan informasi update, dan berbagai aktivasi interaktif lainnya seperti live streaming,” jelas Yuan.
Parade JOOX Lima akan hadirkan penampilan musik dan talk show, promo spesial untuk para pengguna hingga kompetisi Jogetin Kata Hati dengan hadiah menarik
(dok. tangkapan layar/Zoom) via www.hipwee.com
Nah, mengenai acara Parade JOOX Lima sendiri, Yuan menjelaskan akan ada penampilan musik dan talk show sejak tanggal 12 Oktober lalu hingga 28 Oktober 2020 mendatang. Persembahan ini secara eksklusif hanya bisa kamu saksikan di JOOX Live secara gratis lo. Kamu bisa nikmati mulai dari panggung pop bersama Andmesh, hingga dangdutan bareng Lesti, Hendra Kumbara, dan Tasya Rosmala.
Selain itu, sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda, JOOX juga ingin mengundang kamu untuk mengapresiasi musik Indonesia, salah satunya lewat acara “Tribute to Legend” yang akan tayang pada Selasa (20/10) pukul 20.00 WIB di JOOX Live. Dalam acara ini D’Masiv, Ndarboy Genk, The Bakuucar feat Yura Yunita dan Mutia Ayu akan tampil memberi penghargaan untuk mendiang Chrisye, Glenn Fredly, dan Didi Kempot.
Nggak hanya menghadirkan pertunjukan musik dan talk show, Parade JOOX Lima juga menghadirkan berbagai promo spesial untuk para penggunanya. Di antaranya, setiap pembelian JOOX VIP 1 bulan akan dapat 1 bulan gratis, 1 bulan karaoke plus, serta 500 koin. Sementara untuk yang beli 3 bulan vip akan dapat gratis 3 bulan, 3 bulan karaoke plus, dan 1500 koin. Selain itu akan ada kompetisi Jogetin Kata Hati di TikTok dengan berbagai hadiah, salah satunya akses gratis JOOX selama 10 tahun. Nah, kalau kamu ingin ikutan, tata cara lengkapnya bisa disimak di akun TikTok JOOX Indonesia, ya.
Dalam lima tahun terakhir JOOX telah bawa dampak besar bagi industri musik Indonesia
Wendi Putranto (dok. tangkapan layar/Zoom) via www.hipwee.com
Sedikit mengulas perjalanan JOOX selama lima tahun terakhir, pemerhati musik Wendi Putranto mengatakan JOOX telah membawa banyak dampak positif bagi industri musik, khususnya bagi musisi berkat ketersediaan exposure. Ia menjelaskan, dulu sebelum ada layanan musik streaming, para musisi harus menempuh jalan berliku untuk bisa dapat “panggung”. Tapi dengan kehadiran platform seperti JOOX, ia mengatakan semua musisi punya akses yang sama untuk bisa develop karya, dan dapat exposure dari top chart atau sesi live streaming jika karyanya punya banyak pendengar.
“Selama lima tahun terakhir JOOX sudah bawa dampak yang gede buat musisi. Jangkauan yang lebih luas, serta akses yang sama untuk develop karya bahkan dari rumah ini yang zaman dulu nggak ada. Harapannya JOOX akan selalu eksis, karena selama lima tahun terakhir kita sudah ngerasain benefit langsungnya,” kata Wendi.
Selain itu, sebagaimana pertumbuhan pendengar Indonesia di JOOX dominan pada genre dangdut, indie dan k-pop, Wendi berpendapat tiga kategori tersebut memang akan masih jadi tren di tahun 2021 kelak. Ia bahkan memprediksi akan lebih banyak lagi karya musik ajaib dari tiga genre utama tersebut, karena kreativitas musisi saat ini nggak bisa dibendung.
Andmesh (dok. tangkapan layar/Zoom) via www.hipwee.com
Bersepakat dengan pendapat Wendi, musisi asal Kupang, Andmesh, mengaku JOOX memang telah membuka akses yang sangat luas bagi para musisi, khususnya untuk dirinya yang berasal dari daerah luar pulau Jawa. Ia bahkan nggak menyangka musisi dari daerah seperti dirinya bisa masuk top chart dan dapat exposure yang besar dari JOOX. Andmesh bahkan sempat mendapat penghargaan dari JOOX Malaysia karena masuk ke dalam Top 5 International Artist.
“Aku dari Kupang dan bisa masuk top chart itu sangat luar biasa. Terima kasih karena JOOX selalu mengapresiasi lagu musisi Indonesia. Salah satu dampak positif layanan musik streaming, aku sempat dapat penghargaan dari JOOX Malaysia, karena JOOX juga selalu mempromosikan lagu-lagu aku,” ucap Andmesh.
Nah, buat kamu yang butuh hiburan, Parade JOOX Lima bisa jadi pilihan. Karena nggak perlu beli tiket, kamu malah berkesempatan menangkan berbagai hadiah.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
