Pahami Wanita dengan Membaca 11 Spanduk Aksi #InternationalWomensDay ini. Laki-Laki Wajib Baca!

Spanduk hari perempuan internasional

Hari ini warga dunia merayakan Hari Perempuan Internasional. Banyak perempuan melakukan aksi turun ke jalan demi bisa mengutarakan keresahan. Ada yang menyampaikan langsung dengan berorasi, ada pula yang menuliskannya pada spanduk.

Perempuan Indonesia pun ikut bergerak. Hal tersebut bisa dilihat dari tersebarnya spanduk aksi di lini masa media sosial. Keresahan, kritik, uneg-uneg, tuntutan, semua termaktub dalam spanduk tersebut. Inilah 11 spanduk yang seharusnya wajib dibaca oleh laki-laki jika ingin lebih dalam memahami isi hati wanita.

1. Perempuan ini memprotes adanya kebijakan tes keperawanan yang ada dalam beberapa lembaga. Biar apa sih? Kenapa nggak ada tes keperjakaan juga?

Buat apa dites? via twitter.com

2. Kekerasan seksual masih menjadi isu utama yang jadi perhatian perempuan. Mereka menuntut segera sahkan RUU PKS

Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual via twitter.com

3. Siapa yang nggak gerah sama DPR, RUU PKS nggak kunjung disahkan, malah memunculkan RUU Ketahanan Keluarga yang isinya merugikan perempuan

RUU Patriarkis via twitter.com

4. Aspirasi nggak hanya dituangkan dalam spanduk, tapi juga menggunakan tubuh sendiri. Kreatif sekali!

Tubuh perempuan bukan urusan laki-laki via twitter.com

5. Kenyataannya masih banyak perusahaan yang menggaji perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Yang adil dong!

Menuntut kesetaraan gaji via twitter.com

6. Wahai laki-laki, berhentilah bersiul menggoda cewek sebab itu termasuk tindakan pelecehan. Stop Catcalling!

Stop suit-suit via www.instagram.com

7. Kasus pelecehan seksual di beberapa universitas ternama kerap berakhir tidak adil bagi korban. Institusi pendidikan kok nggak membela keadilan? Miris!

Pelecehan seksual via www.instagram.com

8. Fakta termiris dari kasus pemerkosaan adalah orang selalu fokus pakaian korban bukan kelakuan bejat pelaku

Logika keliru via www.instagram.com

9. Nggak cuma warga biasa, aktris Hannah Al Rashid pun ikut menyuarakan keresahannya dengan turun ke jalan

#SinematikNggakHarusToxic via twitter.com

10. Jangan keliru sama perjuangan perempuan. Yang dilawan bukan laki-laki, tapi patriarki!

Lawan patriarki via twitter.com

11. Kalau cowok pulang malam diwajarkan, giliran cewek dipertanyakan. Nggak adil!

Situasu via www.instagram.com

Nggak cukup hanya untuk dibaca, isi spanduk tersebut mestinya diresapi juga. Di negara ini wanita belum mendapatkan perlakuan yang setara dengan laki-laki. Semoga dengan adanya aksi ini perjuangan perempuan berhasil membawa perubahan. Aamiin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE