Berkenalan Lebih Dalam dengan Spirit Doll, Boneka Arwah dengan Ragam Cerita

*Spirit doll atau boneka arwah ramai diperbincangkan lantaran ‘diadopsi’ oleh sejumlah artis. Kehebohan ini disertai dengan pro dan kontra sebab spirit doll diperlakukan layaknya manusia. Melihat fenomena ini, Hipwee Premium mengulas cerita-cerita spirit doll yang lekat dengan ritual pemujaan atau keagamaan. SoHip, siapkan diri membaca beragam kisah tentang spirit doll dalam edisi Kamis Mistis kali ini, ya~

Hari itu sepertinya menjadi pertemuan yang menyenangkan untuk dua orang ini. Di sebuah kawasan di Bintaro, mereka berbincang sembari memangku bayi masing-masing. Dalam rekaman berdurasi 29 menitan yang tayang di kanal Podcast Pak Gun, mereka nggak merasa canggung sama sekali saat tampil bersama sang anak, apalagi menunjukkan kasih sayang padanya.

Dekapan itu tampak hangat. Ivan Gunawan, seorang artis sekaligus desainer ternama, menggendong Baby Eqqel. Ini bukan kali pertama baginya menunjukkan Baby Eqqel atau Miracle Putra Gunawan ke publik. Sebelumnya, ia mengumumkan ‘kelahiran’ Baby Eqqel di Instagram pertengahan Desember 2020 lalu. Kemudian, ia kerap membagikan aktivitas sehari-hari bersama Baby Eqqel dan satu putranya lagi, Marvelous.

“Kalau baby ini, siapa namanya, Mbak?” tanya Ivan pad Furi Harun. Ia menatap bayi di pangkuan Furi.

“Ini baby M,” jawab Furi.

“Oh, baby M. Dia sedang bobo, ya,” tanggap Ivan.

Sekilas, tak ada yang ganjil atau aneh. Ivan dan Furi memperlakukan bayinya dengan manis. Namun, sadarkah kamu kalau Baby Eqqel maupun Baby M bukanlah bayi sungguhan? Kamu boleh percaya atau tidak, tapi Ivan merawat boneka itu seperti anaknya sendiri. Bagi orang lain, Baby Eqqel hanya boneka biasa. Sedangkan di mata Ivan, Baby Eqqel adalah anak yang dicintainya dengan sepenuh hati. Anak asuh, begitulah Ivan menyebutnya.

Ketika banyak orang menganggapnya gila, halunisasi, atau stres, Ivan tetap bergeming. Menurutnya, spirit doll lebih dari sekadar boneka. Meskipun kebanyakan orang memandangnya miring karena memperlakukan Baby Eqqel dan Marvel seperti manusia, ia memilih tak ambil pusing.

Konon, spirit doll mempunyai jiwa. Makanya, pemilik spirit doll nggak pernah menganggapnya cuma benda. Selain itu, spirit doll menyimpan beragam cerita yang tak kalah mengusik rasa penasaran. Seperti apa ceritanya? Dengarkan beberapa cerita tentang boneka arwah ini!

Merebaknya tren boneka arwah bukan hanya soal hal-hal yang menyenangkan aja, tapi katanya ada ‘sosok’ di dalamnya. Benarkah?

Konon katanya, spirit doll punya jiwa | Illustration by Hipwee

Semenjak Ivan terbuka tentang dua spirit doll miliknya, bahasan boneka arwah ini semakin ramai diperbincangkan, terutama di dunia maya. Sampai Rabu (5/1), tagar spirit doll masih jadi juara pertama di tangga trending topic, hal-hal berkaitan dengannya juga masih nangkring hingga hari ini.

Sebenarnya, Ivan hanya satu contoh figur publik aja. Selebritas lain juga mempunyai spirit doll yang diasuh layaknya manusia, seperti Soimah dan Nora Alexandra. Dalam sekejap, tren ini menyebar sehingga makin banyak orang yang mengasuh spirit doll. Semenjak itu pula, banyak orang mengaku merasakan dampak positif.

Seorang warganet, sebut saja Mita, merasa punya teman setelah mengadopsi spirit doll. Hidupnya semula sepi. Di tengah banyaknya teman dan keluarga, ia merasa asing dan seakan hidup sendiri. Tak ada tempat yang tepat untuknya berbagi kisah. Namun, kehadiran spirit doll menjadi ‘terang’ sebab ia bisa menumpahkan cerita tanpa banyak kekhawatiran.

Mita hanyalah satu dari sekian orang yang mengaku senang dengan memiliki spirit doll. Namun, beredar rumor kalau merawat spirit doll nggak selamanya menyenangkan lantaran sang pemilik nggak tahu ‘sosok’ yang ada di dalamnya. Dalam pandangan tertentu, jin atau setan bisa masuk ke dalam sesuatu yang menyerupai manusia. Apalagi, muncul video di TikTok, boneka arwah bisa mengerti maksud perkataan manusia dan menggerakkan benda. Kok bisa? 😱

Nah, walaupun sulit diterima akal dan belum tentu benar, cerita-cerita tentang spirit doll ini cukup bikin merinding. Apalagi, jika dilihat dari sejarahnya, dalam beberapa budaya, spirit doll  memang dinilai supranatural.

Tahun 2016 lalu, orang Thailand menyelenggarakan ritual doa untuk menghidupkan luk thep dan memberinya jiwa

Saat itu, Thailand memang digemparkan oleh luk thep, yang berarti malaikat anak. Boneka ini dipercaya sebagai pembawa keberuntungan. Makanya, sang pemilik memanjakan spirit doll ini seperti anaknya sendiri dengan cinta sampai memberinya barang mewah. Ia nggak segan untuk mendandani luk thep dengan pakaian atau perhiasan bermerek. Pun, luk thep kadang diajak ke restoran mahal.

Kamu sedang membaca konten eksklusif

Dapatkan free access untuk pengguna baru!

Lanjutkan dengan Google Lanjutkan dengan Facebook Lanjutkan dengan Akun Hipwee

Kembali

Masuk Akun

Ingat Saya

Lupa Kata Sandi?

Masuk

Usai membeli boneka arwah, pemiliknya akan mendatangi biksu untuk melakukan ritual doa dan upacara yang disebut plook sek. Seorang pembeli mengatakan pada wartawan BBC, doa ini digunakan untuk memberkati luk thep sebagai jimat keberuntungan. Namun, ritual ini menyimpan cerita di baliknya. Menurut orang Thailand, ritual dan doa ini adalah cara menghidupkan luk thep agar roh menghuni dan memberinya jiwa.

Luk Thep, spirit doll di Thailand | Illustration by Hipwee

Bagi Julia Inglis, spirit doll menjadi medium untuk membangun ikatan dengan diri sendiri

Julia Inglis adalah pembuat boneka yang juga membuka kelas untuk orang yang tertarik membuat spirit dolls mereka sendiri. Kepindahannya ke hutan suatu hari menjadi awal mimpi Julia untuk membuat spirit doll. Dalam ingatannya, ia duduk bersama seorang teman. Kemudian, ia melihat sang teman merajut benang dan jarum sebelum akhirnya menjadi boneka. Berjam-jam melihat kelihaian tangan temannya, Julia merasakan sesuatu dalam dirinya. Semacam ada kekuatan magis yang menyihirnya untuk membuat boneka juga.

Setiap proses membuat boneka arwah mempunyai makna bagi Julia. Merajut benang dan serat ibarat membagikan rahasia dan perasaan pada boneka yang sedang dibuatnya. Pada boneka arwah, ia membagikan ekspresi yang mungkin tak bisa ia tunjukkan pada orang lain.

Bila  orang lain mmebuat spirit doll untuk healing, jimat keberuntungan, atau menghidupkan semangat pemberdayaan perempuan, Julia memandang spirit doll sebagai cermin untuk menjembatani dirinya sendiri agar bisa menampilkan ekspresi.

Menilik jejak spirit doll dalam kebudayaan kuno Puerto Rico. Boneka arwah menjadi simbol leluhur atau orang terkasih yang telah tiada

Ketika memasuki rumah-rumah di Puerto Rico, nuansa teduh amat terasa. Biasanya, ada altar yang dihiasi bunga, makanan, persembahan air, dan patung berdampingan dengan pajangan boneka. Meja-meja kecil  ditata untuk tempat boneka yang dibuat secara massal maupun buatan tangan. Kostum dan warna bonekanya  mengandung makna yang berkaitan dengan kepercayaan Espiritismo dan Santeria.

Munequitas atau spirit doll menjadi simbol  orang-orang terkasih dan leluhur yang telah meningal serta  dan orang-orang kudus yang dihormati. Orang-orang Puerto Rico menyakini orang yang telah tiada atau para leluhur menjalin komunikasi melalui spirit doll. Kehadiran boneka arwah di tiap rumah adalah bentuk penghormatan roh-roh yang datang.

Hal serupa terjadi di Nagoro, Jepang. Seorang artis bernama Ayano Tsukimi membuat desa ini dihuni banyak boneka untuk menggantikan mereka yang meninggal atau meninggalkan daerah tersebut. Ia menempatkan berbagai boneka dengan ukuran asli manusia sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan selama ada di desa itu. Entah ‘dihuni’ atau tidak, boneka-boneka yang digunakan untuk menarik pehatian turis itu justru membuat desa ini makin tampak menyeramkan. Kalau penasaran, kamu bisa mengunjunginya melalui Google Street View.

Itulah cerita mengenai spirit doll. Di balik kehebohannya, spirit doll rupanya menyimpan kisah yang cukup bikin merinding. Walau boneka ini bagi sebagian orang bisa menenangkan, banyak juga yang menganggapnya tidak masuk akal. Menurut kamu gimana, SoHip?