22 Menit dan 5 Daftar Film Menguras Air Mata yang Pas Untuk Stok Film Seminggu ke Depan

Film Indonesia bikin nyesek

Beberapa hari ini netizen dan pecinta film heboh euforia 22 Menit The Movie. Sebuah film yang terinspirasi oleh kisah nyata yaitu kejadian bom Thamrin pada tanggal 14 Januari 2016 lalu. Dibintangi oleh Ario Bayu, Ence Bagus, dan Ardinia Wirasti, film besutan due Eugene Panji dan Myrna Paramita ini sukses mendapat respons positif dari penonton. Banyak yang bilang film 22 Menit ini nggak jauh beda dengan film-film Hollywood lho.

Meski bergenre Action, ternyata 22 Menit juga sangat menguras air mata. Mungkin karena terinspirasi oleh kejadian nyata, penonton jadi bisa merasakan suasana mencekam dan kesedihan yang dialami oleh para korban. Nggak heran kalau 22 Menit jadi film yang cukup bikin nyesek berkepanjangan. Nah, kali ini, Hipwee akan membahas sedikit mengenai film 22 Menit dan beberapa film Indonesia lain yang bikin nyesek yang bisa kamu tonton sepekan ini. Yuk, simak!

1. 22 Menit, kombinasi antara action dan drama. Bakal bikin emosimu terkuras karena diilhami oleh kisah nyata

22 Menit via www.instagram.com

Secara garis besar, film ini mengisahkan bagaimana suasana Jakarta yang tenang, damai, dan riang, mendadak penuh duka setelah teroris meledakkan bom di jalan MH Thamrin. Banyak yang dikisahkan film ini, mulai dari keberanian masyarakat, ketangkasan aparat kepolisian dalam mengatasi teror, hingga cerita-cerita sampingan yang cukup menggelitik misalnya tentang keluarga polisi.

Sejak diputar dalam Gala Premier tanggal 16 Juli lalu, film 22 Menit sudah mencuri banyak perhatian, terutama di kalangan selebriti, aktivis perfilman, hingga blogger.

Banyak banget momen merindingnya. Belum pernah nonton film Indonesia dengan adegan polisi se-swag itu. The gestures, the gears. Support dari Polri sukes bikin banyak scene polisi di ’22 Menit’ sangat meyakinkan, Kata Ernest Prakasa, komedian sekaligus sutradara yang merasa bangga karena film Indonesia bisa sedemikian kerennya.

Berbeda lagi dengan Nola, anggota grup vokal B3 yang justru terpikat dengan aransemen musik karya komposer andal, Andi Rianto.

“Emosinya dapet. Scoring Mas Andi Rianto luar biasa, bikin kita merasa nonton film yang bukan standar film Indonesia,” kata Nola.

Aktris sekaligus Putri Intelegensia 2011, Putri Ayudya, tak ketinggalan ikut berkomentar. Menurutnya, 22 Menit adalah film yang penuh risiko.

“Jarang film Indonesia punya action yang tembak-tembakan. Film ini berani mengeluarkan resiko dengan menampilkan semua alat berat kepolisian,” ungkap Putri Ayudya.

Respons positif pun terus berdatangan sejak film ini diputar di bioskop pada tanggal 19 Juli kemarin. Bahkan film persembahan Buttonijo Films dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini ditonton oleh 279,028 orang, yang artinya 22 Menit menduduki peringkat ketiga film dengan penonton terbanyak di hari pertama setelah Dilan 1990 dan Danur 2 Maddah. Wow! Tunggu apa lagi? Kamu yang mendambakan film action dengan scene tembak-tembakan yang menegangkan, drama yang menguras perasaan, dan tak ketinggalan kisah nyata yang bikin jantung berdebar-debar, film 22 Menit masih tayang di bioskop dan bisa langsung kamu tonton kok. Yuk cek selengkapnya di sini ~

2. Rectoverso, tentang cinta yang terpendam dan tak diungkapkan. Familier dengan kisah sendu ini?

Rectoverso via www.youtube.com

Diadaptasi dari karya Dee Lestasi, Rectoverso adalah film omnibus yang disutradari oleh 5 aktris Indonesia. Sesuai dengan judulnya yang berarti “cinta yang tak terungkap”, masing-masing film mengisahkan cinta yang nggak terungkap. Dalam Mailkat juga Tahu misalnya, cinta menjadi sangat menyakitkan kalau kita menyimak kehidupan Abang, seorang pria berkebutuhan khusus yang ternyata bisa jatuh cinta dan patah hati seperti kita. Ampun deh sedihnya ini 🙁

3. Sabtu Bersama Bapak, sebuah usaha Ayah untuk menemani anak-anaknya tumbuh dewasa, meski raganya sudah tidak ada di dunia

Sabtu Bersama Bapak via www.imdb.com

Penyakit kanker yang dideritanya membuat Garnida Gunawan nggak punya kesempatan hidup lebih lama. Tapi karena tetap ingin menyertai anak-anaknya tumbuh dewasa, Garnida membuat banyak video untuk kedua anaknya yang ditonton setiap hari Sabtu sepulang sekolah. Film besutan sutradara Monti Tiwa yang diadaptasi dari novel karya Adhitya Mulya ini mungkin akan bikin kamu kangen pada Ayahmu. Sosok yang mungkin selama ini jadi yang nomor dua di hati kamu. Sudah menyapa Ayahmu belum hari ini?

4. Emak Ingin Naik Haji, perjuangan seorang anak untuk mewujudkan mimpi orangtua. Hayo, apa yang sudah kamu lakukan untuk Mama?

Emak Pengen Naik Haji via carahajiumrahgratis.blogspot.com

Di film Emak Ingin Naik Haji, kita diajak untuk menyimak kisah Emak – anak yang super mengharukan. Emak yang sudah berusia lanjut tinggal punya satu keinginan, yaitu naik haji. Sayang tabungannya selama bertahun-tahun baru 5 juta rupiah, sementara untuk naik haji jelas lebih dari itu. Zein yang diperankan oleh Reza Rahadian mati-matian berusaha untuk mewujudkan harapan Emak, mulai dari menjual lukisan, mengumpulkan kupon haji, sampai berniat mencuri. Film ini bakal bikin kamu nyesek ampun-ampunan.

5. Radit dan Jani, kisah cinta dua anak manusia yang sweet dan penuh tantangan. Pada akhirnya harus terganjal restu ornagtua

Radit dan Jani via moviebuzzter.blogspot.com

Obrolan soal film menguras air mata nggak akan lengkap tanpa kisah cinta. Nah, film lama Vino G. Bastian dan Fahrani ini layak kamu tonton lagi dan lagi. Apa yang lebih nyesek daripada kisah cinta nggak direstui orangtua? Radit dan Jani sudah membuktikannya. Sekuat apa pun cinta mereka, pada akhirnya harus tetap realistis. Karena terkadang, mempercaya kenyataan adalah cara paling mudah untuk meneruskan hidup. Siap nonton kisah cinta yang manis tapi tragis ini?

6. Miracle In Cell Number 7, kisah narapidana dan anaknya yang mengundang air mata. Kamu hebat kalau bisa nonton untuk kali kedua

Miracle In cell No. 7 via genecellstories.blogspot.com

Kalau kamu masih mengira film Korea cuma soal cinta-cintaan antara si kaya dan si miskin, kamu harus nonton film Miracle In cell Number 7. Mengisahkan tentang Lee Yong-Gu, seorang pria pengidap keterbelakangan mental yang dituduh membunuh dan dipenjara. Lee Yong-Gu memiliki putri kecil bernama Ye-Sung, yang nggak mau terpisah dengan ayahnya. Teman-teman sesama napi sang Ayah, yang merasa iba, akhirnya membantu dengan berbagai cara agar Ye-Sung bisa diselundupkan dan tinggal di penjara. Meski ada unsur komedi, dijamin kamu bakal mewek saat nonton film ini.

Itu dia beberapa film yang bakal menguras emosimu. Kalau kamu nangis, nyesek, dan deg-degan waktu nonto film ini, nggak usah malu-malu. Banyak kok yang begitu. Hehehe

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kopito Ergo Sum -- Aku minum kopi maka aku ada.