6 Ilustrasi “Bener Banget” Soal Drama di Jalanan. Darah Siapa yang Nggak Mendadak Tinggi Coba?

Ilustrasi drama kehidupan di jalanan sehari-hari

Kalau sudah ingat jalanan, pasti nggak jauh-jauh dari permasalah polusi, kemacetan, keruwetan, kecelakaan, dan sejenisnya. Karena memang begitulah kenyataan sehari-hari yang harus dihadapi pengendara, terutama di kota-kota besar. Bersesakan dengan kendaraan lain, mereka berupaya untuk sampai tujuan secepat mungkin. Namun apa dikata, kadang keinginan seringkali nggak sesuai dengan kenyataan.

Advertisement

Waktu kita seakan banyak habis di jalan. Bukan karena perjalanan yang panjang, tapi karena kemacetan yang luar biasa. Asal kamu tahu, kemacetan nggak cuma soal banyaknya kendaraan, tapi juga disebabkan oleh pengendara itu sendiri. Contohnya saja enam ilustrasi soal drama kehidupan di jalanan ini. Gambar yang dibuat oleh pemilik akun Twitter bernama @mbot ini seakan begitu riil. Harusnya mereka yang melakukan ini sih sadar diri setelah melihat ilustrasi-ilustrasi ini. Bikin drama aja emang!

1. Padahal sudah ada jalurnya, tapiii, ya, gitu. Kalau pintar mah sadar diri beloknya di mana!

posisi ketika belok via twitter.com

Salah satu hal yang cukup bikin kesal di jalanan adalah ketika ada kendaraan yang pengen belok ke kanan. Seperti gambar yang ada di atas, posisi seharusnya ketika berbelok tentu yang mengambil jalur kiri. Meski sedikit lebih jauh, tapi itulah cara belok yang benar. Jangan kayak motor warna merah. Beloknya kayak mau nabrak kendaraan di seberang saja. Sebel~

2. Yang pakai motor merah ini nyawanya kayak kucing. Banyak~

berhenti di lampu merah via twitter.com

Ada lagi nih yang pasti tiap hari kamu lihat, apalagi kalau di kota besar. Posisi berhenti saat lampu merah. Kalau pengen belok, posisi yang benar tentu di sebelah kanan marka jalan. Kalau di sebelah kiri, kamu bakal menghalangi kendaraan yang pengen lurus. Tapi dibanding yang berhenti di kiri marka jalan, termasuk di zebra cross yang harusnya buat pejalan kaki, pengendara yang paling ‘berani’ adalah yang berwarna merah. Nggak ada sabar-sabarnya.

Advertisement

3. Paling nggak ngerti sama motor kuning. Pasukan berani mati ini sih 🙂

saat memutar jalan via twitter.com

Drama lain yang sering terjadi adalah saat di putaran. Macetnya kadang nggak terkendali meski sudah ada Pak Ogah. Kenapa? Karena tipe-tipe orang yang nggak ngerti bagaimana caranya berkendara kayak gambar di atas. Ada yang ngambil jalur kanan tapi pengen lurus, ada yang ngambil jalur kiri tapi pengen putar arah. Belum lagi motor yang suka nyelip nggak beraturan. Tapi sungguh, yang paling emosi itu pengendara berwarna kuning yang sama sekali nggak punya hak buat belok di sana. Heran deh.

4. Awalnya sih pengen cepat, malah jadi nggak gerak sama sekali gara-gara saling menutup jalan

saat kereta lewat via twitter.com

Seakan nggak ada habisnya, lain di putaran, lain pula ceritanya di jalur kereta api. Ketika kereta api lewat, tentu saja akses jalan ditutup dengan palang, sehingga kendaraan harus berhenti sesaat. Yang namanya pengendara, sudah pasti ada jenis yang nggak sabar sama sekali. Saat menunggu palang pintu kembali dibuka, harusnya mereka menunggu di sisi jalan yang kiri dong? Nah, tapi gara-gara nggak sabaran, mereka malah ikutan mejeng di sisi kanan jalan. Alhasil, ketika palang pintu dibuka, dan kedua arah jalan mulai bergerak, sudah pasti bakal saling menutup jalan. Ujung-ujungnya, sudah pasti macet dong~

5. Kondisi lain yang memicu darah tinggi adalah ketika ada dua motor beriringan dengan pelan karena pengendaranya lagi ngobrol

malah gosip via twitter.com

Coba deh diingatin teman kamu yang hobinya gosip atau ngomongin orang. Mbok, nggak usah ngegosip di jalan. Biasanya sih pengendara motor yang suka begini. Sudah jalannya beriringan, lambat lagi. Otomatis menghalangi jalan kendaraan di belakang dong. Kendaraan yang pengen motong mereka harus lewat kanan marka. Memang bikin runyam saja sih. Kayak nggak ada waktu gitu lho buat berhenti sejenak mampir di warung ngopi buat ngobrol!

Advertisement

6. Sudah pelan, jalannya di tengah-tengah. Mau dipotong dari mana saja juga nggak bisa. Harus lewat atas gitu?

mohon bersabar, ini ujian via twitter.com

Dan yang terakhir, sebelas dua belas nih sama dua pengendara motor yang ngobrol di jalan raya tadi. Tapi kali ini pelakunya adalah pengendara mobil. Kamu pernah nggak sih lihat orang yang kalau nyetir mobil jalannya di tengah? Nggak ngambil kira atau kanan, tapi ngambil di tengah-tengah jalan. Entah karena nggak ngerti cara berkendara atau memang sengaja menguji kesabaran orang-orang di belakangnya, mereka merasa nggak bersalah sudah menghalangi orang yang pengen mendahului. Bahkan sudah diklakson pun, tetap saja santai di tengah-tengah. Pengendara mobil kayak gini nih yang bikin berisik jalan. Menguji kesabaran banget sih soalnya.

Kemacetan atau keruwetan jalanan nyatanya bukan hanya dikarenakan oleh volume kendaraan yang besar, tapi lebih dipengaruhi oleh sikap pengendara itu sendiri. Coba saja jalanan terbebas dari drama-drama atau tipe-tipe pengendara di atas, sudah pasti jalanan akan lebih lancar dan nggak bikin emosi.

Jangan lupa disebarin, ya, ilustrasi jalanan kayak gini. Biar pada paham dan sadar diri!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE