Siapa sih yang tidak kenal dengan Melly Goeslaw? Musisi wanita yang berasal dari Bandung, Jawa Barat ini memang dikenal mempunyai tangan dingin saat menciptakan lagu-lagu hits. Bakat musiknya didapat dari ayahnya yaitu Melky Goeslaw yang juga merupakan musisi ternama tahun 70-an.
Melly mulai bernyanyi di kelas lima SD, kemudian mulai menekuni bidang musik sejak bergabung dengan Elfa Seciorita saat masih SMA. Bersama suaminya yaitu Anto Hoed, Melly membentuk grup Potret pada tahun 1995 dan dia menjadi vokalisnya. Tak hanya menjadi vokalis band, Melly juga sukses menjadi penyanyi solo seperti album pertamanya yaitu Melly/Self-Titled dengan lagu populer berjudul Jika yang dia nyanyikan bersama Ari Lasso.
Di tahun 2022 ini, Melly kembali merilis album terbarunya yang bertajuk Masterpieces. Album tersebut merupakan album kompilasi yang bermaterikan lagu hits karyanya. Tidak dinyanyikan sendiri, Melly menggandeng beberapa musisi dan artis untuk menyanyikan lagu karyanya.
ADVERTISEMENTS
Proses pembuatan album Masterpieces
Dilansir dari laman Liputan6 saat launching album Masterpieces di Kemang Timur (21/3), Melly mengatakan bahwa ide dibuatnya album Masterpieces tersebut dimulai dari sahabatnya yaitu Mayangsari yang berkeinginan untuk mengangkat lagu-lagu Melly Goeslaw yang selama ini menjadi hits di Indonesia.
“Dari dulu aku selalu sama Mayang teman arisan, kami teman udah lama banget, terus nggak tahu tiba-tiba Mayang kepikiran bikin Masterpiece sama Sunny Lie temen lama zaman Nike Ardila.” kata Melly saat launching album Masterpieces di Kemang Timur (21/3).
Melly menyampaikan bahwa ide dari Mayangsari itu sempat membuatnya terkejut. Apalagi sebelumnya, dirinya tak melihat keseriusan dari pelantun lagu Tiada Lagi itu. Selanjutnya, Melly mengatakan bahwa Mayangsari berperan menjadi executive producer di album Masterpieces ini dibantu Sunny Lie sebagai produsernya.
ADVERTISEMENTS
Melly Goeslaw mengalami kesulitan saat mengkurasi lagu karyanya
Album Masterpieces berisi 10 lagu ciptaan Melly yang menjadi hits di masanya. Dalam prosesnya, Melly mengaku untuk menggarap album Masterpieces ini bagian atau proses memilih dan mengkurasi 10 lagu dari ratusan karya lagunya adalah hal yang sangat sulit dilakukannya.
“Proses kurasi lagu itu bagian yang susah dan akhirnya saya pilih bersama-sama dengan Mayang untuk rembukkan. Kami pun menemukan lagunya dulu, ada yang pilih penyanyinya dulu ‘Oh si (penyanyi) ini cocok sama ini’, dapat lagunya, ini pas buat siapa,” ungkap Melly.
Fakta menariknya adalah selama berkarya membuat lagu hits, Melly mengaktu tidak harus selalu berkolaborasi dan duet bersama Anto Hoed, suaminya. Hal itu dilakukan agar dirinya tidak merasa bosan dan bisa lebih kreatif lagi menciptakan karya.
ADVERTISEMENTS
Musisi dan artis yang terlibat di dalam album Masterpieces
Setelah memilih lagu dan siapa penyanyi yang cocok menyanyikan karyanya, Melly memberikan kebebasan kepada penyanyi tersebut untuk mengambil sudut pandang versi mereka. Wanita berusia 48 tahun itu melakukannya agar lagu itu bisa menyatu dengan yang menyanyikannya dan terdengar lebih masa kini.
Musisi dan artis yang terpilih adalah Mayangsari menyanyikan lagu Menghitung Hari dan Ku Tak Baik-Baik Saja, Reza Artamevia melantunkan ulang lagu Cinta Sejati, Rizky Febian lagu Salah, Tata Janeeta lagu Cinta hingga penyanyi muda Anneth yang menyanyikan lagu Jera.
Selain itu ada Petra Sihombing yang menyanyikan lagu Denting, Rafathar lagu Catatanku, Khirani Trihatmodjo (putri Mayangsari) menyanyikan lagu Gantung, dan Arsy Hermansyah yang mendapat kesempatan membawakan lagu Bunda.