Nggak Cuma LOTR dan The Hobbit, ini 10 Film Karya Sutradara Peter Jackson yang Layak Diacungi Jempol

Film karya sutradara Peter Jackson

Kamu suka nonton film? Apakah juga penggemar film-film fantasi top Hollywood? Pasti sudah nggak asing dengan trilogi Lord of The Rings (LOTR) dan trilogi The Hobbit dong. Kedua film populer yang diangkat dari novel karya besar J. R. R. Tolkien ini memang laku keras dan banjir penghargaan. FYI, di balik film-film fantasi Hollywood ini, ada nama besar Peter Jackson yang sukses mengangkat cerita novel ke layar lebar secara apik. Ya, kemampuan sutradara asal Selandia Baru ini memang nggak perlu diragukan lagi.

Sebelum dikenal sebagai sutradara spesialis film fantasi, siapa sangka kalau Peter Jackson pernah menyutradarai film animasi? Selain itu, film bergenre drama thriller yang diangkat dari kisah nyata pun pernah dia garap. Maka nggak heran jika karya-karyanya selalu ditunggu para penikmat film. Terlebih, belum lama ini Jackson mengumumkan bakal menyutradarai film dokumenter band legendaris The Beatles berjudul Let It Be. Penasaran apa saja deretan filmnya? Simak dalam ulasan berikut ini.

1. Sebelum terkenal sebagai sutradara papan atas Hollywood, Peter Jackson memulai karier di industri film Selandia Baru lewat Bad Taste (1989). Film berbujet rendah dan dibintangi oleh teman-temannya sendiri ini bercerita tentang invansi alien. Film ini pun mendapat rating 68% di Rotten Tomatoes

Bad Taste via www.blu-ray.com

2. Setelah coba membuat film fantasi, Peter Jackson lanjut mengasah kemampuannya dengan menyutradarai film animasi berjudul Meet The Feebles (1989). Siapa sangka kalau kejeniusannya bikin film fantasi berawal dari film animasi juga?

Meet the Feebles via www.imdb.com

3. “Not all angels are innocent” sepertinya memang cocok menggambarkan film Heavenly Creatures karya Peter Jackson. Film yang meraih rating 92% versi Rotten Tomatoes ini bergenre drama thriller yang diangkat dari kasus kriminal beneran dan sempat menghebohkan Selandia Baru lo

Heavenly Creatures via moviepostersgallery.com

4. Pada 1997, film Forgotten Silver adalah karya dokumenter Peter Jackson. Mengangkat kisah perintis sinema internasional yang terlupakan asal Selandia Baru, Colin McKenzie. Fim ini menampilkan wawancara para sineas dan menampilkan cuplikan-cuplikan dari film McKenzie

Forgotten Silver via www.imdb.com

5. Era 2000, mulailah nama besar Peter Jackson dijagat Hollywood. Karena trilogi LOTR dimulai pada tahun ini dengan LOTR: The Fellowship of The Ring (2001), LOTR: The Two Towers (2002), dan LOTR: The Return of The King (2003). Pada tahun-tahun inilah, LOTR merajai berbagai penghargaan bergengsi perfilman dunia

trilogi LOTR via www.uheightscenter.org

6. LOTR selesai, bukan berarti kejeniusan Peter Jackson berhenti begitu saja. Karena Jackson melanjutkan fantasinya lewat film King Kong (2005). Film yang sukses di pasaran dan penghargaan ini juga mengambil lokasi syuting di Indonesia, tepatnya di Pulau Mursala, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara sebagai lokasi awal penemuan Kong, dan beberapa warga pribumi yang mendiami pulau itu

King Kong via www.imdb.com

7. Berkolaborasi bersama sutradara papan atas Hollywood lainnya, Steven Spielberg, kartun animasi terkenal Tintin hadir di layar lebar. Berjudul The Adventures of Tintin (2011), film ini berhasil memanjakan penggemar Tintin menikmati alur cerita dalam sebuah film

The Adventures of Tintin via www.imdb.com

8. Nggak ada yang menyangka kalau novel karya J. R. R. Tolkien kembali dibuat filmnya oleh Peter Jackson. Trilogi The Hobbit pun mendapat sambutan hangat, meski dianggap nggak sesukses trilogi LOTR. Dimulai dari The Hobbit: An Unexpected Journey (2012), The Hobbit: The Desolation of Smaug, dan The Hobbit: The Battle of the Five Armies (2013)

Trilogi The Hobbit via www.stephenjbedard.com

9. Setelah trilogi favorit dari novel J. R. R. Tolkien berhasil difilmkan, Peter Jackson melanjutkan fantasinya lewat Mortal Engines (2018). Film ini dikabarkan rugi di pasaran lantaran kalah bersaing dengan film Marvel dan Sony 🙁

Mortal Engines via studentcard.co.nz

10. Bukan Peter Jackson namanya kalau nggak bisa bangkit dari karya yang dianggap jelek. Lantaran pada 2019, dokumenter tentang Perang Dunia I, They Shall Not Grow Old meraih rating 100% dari Rotten Tomatoes dan mendapat banyak pujian dari para kritikus dan berbagai kalangan lo!

They Shall Not Grow Old via www.imdb.com

Kita jadi tahu kalau seorang Peter Jackson juga belajar bikin film dimulai dari beragam genre. Nggak melulu harus film fantasi, nyatanya Jackson juga pernah bikin film animasi, drama thriller, dan dokumenter. Semua itu dilakukannya dengan maksimal dan penuh kerja keras. Padahal, Bukan hal yang mudah menapaki karier dari Selandia Baru untuk menaklukan industri perfilman Hollywood, ya. Salut deh!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Senois.

CLOSE