15 Jargon Lawas yang Lucu & Kocak di Generasi 90an

Berbahagialah kamu-kamu yang pernah hidup di tahun ’90-an! Meskipun segalanya belum canggih seperti sekarang, tapi kalau diingat-ingat lagi pastilah manis. Banyak kenangan-kenangan indah yang belum tentu bisa terulang lagi di masa kini.

Advertisement

Anak-anak masa kini bahkan belum tentu pernah merasakan indahnya. Permainan, makanan, hiburan, hingga tontonan kita di masa itu, sangat jauh berbeda dengan generasi sekarang ini. Termasuk pula soal jargon-jargon yang biasanya kita tiru dari televisi.

Dalam KBBI , jargon adalah sebuah kosakata khusus yang digunakan dalam bidang kehidupan (lingkungan) tertentu.

Nah soal jargon, ternyata orang-orang generasi ’90-an gak kalah loh dengan anak muda jaman sekarang. Anak muda jaman sekarang boleh aja kenal “keleusss”, “cabe-cabean”, “terong-terongan”, atau “KZL!”.

Advertisement

Anak muda jaman dahulu, meski tak punya gadget sebagai sumber penyebaran jargon, juga sering ngomongin jargon-jargon lucu ini dalam pergaulan sehari-hari. Nah, berikut ini Hipwee akan menjabarkan jargon-jargonnya yang bisa kamu pakai untuk ospek, kelompokan dan sebagai pembakar semangat. Siapa tahu ada yang sering kamu omongin dulu?

1. Zaman ’90-an, komedian seusia Doyok dan Kadir punya porsi besar sehingga kita kenal dua jargon berikut ini…

jargon lucu

Duo pelawak, Doyok dan Kadir via i.ytimg.com

“Main gimbot bikin pusing, dulu gembrot kok sekarang langsing?”

Advertisement

atau

“Kanan Kiri Ok!” *dinyanyikan dengan nada*

Buat yang hidup di generasi ’90-an, pasti gak pernah melewatkan masa-masa keemasan pelawak Doyok dan Kadir. Memang di era ’90-an pernah terhitung beberapa nama grup lawak yang kemudian punya serial sendiri di televisi.

Salah satu grup lawak yang beruntung memiliki serialnya sendiri adalah duo Doyok dan Kadir ini. Mereka selalu siap mengocok perut penontonnya lewat sitkom berjudul Kanan Kiri OK. Sitkom yang dibintangi dengan aktris Diana Pungky ini pun tidak hanya lucu, melainkan juga laris ditonton.

Saking diminatinya, soundtracknya yang berjudul sama, juga begitu dikenal dan sering ditirukan semasa kita kecil. Hayooo, siapa yang gak pernah meniru dan menyanyikan barang sebait kata “Kanan Kiri Ok”? Karakter Doyok, Kadir, dan Diana Pungky pun dikontrak sebuah produk minuman teh hijau sebagai bintang iklannya.

Dalam skenarionya, Diana Pungky membuat Doyok dan Kadir terheran-heran karena dapat langsing hanya dengan meneguk khasiat teh hijau. Oleh karena itu muncul pantun yang jadi jargon lucu:

“Main gimbot bikin pusing, dulu gembrot kok sekarang langsing?”

2. Tampannya aktor Jefry Waworuntu begitu ditunggu-tunggu di layar kaca. Apalagi kalau dia sudah bilang “Apa ini? Apa itu?”

jargon lucu

Jefry Waworuntu waktu masih muda via i1.ytimg.com

Di tahun ’90-an, nama Jefry Waworuntu sudah tak asing lagi di telinga kita. Tak heran bisa demikian karena ia memang dikenal bermulti talenta. Selain pernah menjadi penari latar di grup GSP, ia juga piawai menjadi model dan penyanyi.

Sederet film yang dibintanginya secara matang, pernah menyandingkannya dengan nama-nama besar seperti Meriam Bellina, Onky Alexander, dan Suzanna. Tapi namanya memang paling melambung berkat kuis:

“Apa ini? Apa itu?”

Kuis ini begitu menarik karena penonton dan peserta kuis akan disuruh menebak-nebak wajah artis. Wajah artis yang terpampang di layar besar ditutupi dengan warna biru. Kemudian Jefry akan memberi clue untuk sedikit demi sedikit membuka warna biru, sehingga beberapa bagian wajah dari si artis pun akan nampak.

Semakin banyak warna biru yang dibuka, maka akan lebih jelaslah wajah artis yang harus ditebak. Namun nilai atau skor yang lebih tinggi akan didapatkan jika belum banyak warna biru yang terbuka.

3. Cewek-cewek yang suka kartun, pasti gak akan lupa sama Usagi. Kata-katanya kalau sedang beraksi selalu sama: “Dengan kekuatan bulan, akan menghukummu!”

jargon lucu

Sailormoon beraksi via 2.bp.blogspot.com

Generasi ’90-an mana sih yang gak kenal sama serial kartun Jepang berjudul Sailormoon? Paling gak, pasti pernah dengar nama kartun yang begitu terkenal di jamannya itu lah. Bahkan saking terkenalnya, setiap anak perempuan mengidolakannya. Jargonnya pun selalu mereka tiru kala sedang bermain bersama sesama kawan perempuan.

“Dengan kekuatan bulan, akan menghukummu!”

Sailormoon sendiri bercerita tentang seorang gadis bernama Usagi. Di luar kehidupan normalnya sebagai siswi yang terkadang bodoh, ia punya kemampuan super. Setiap kejahatan datang, ia berubah menjadi pahlawan bernama Sailormoon dan melawan penjahat-penjahat tersebut.

Ia pun tak sendiri karena empat sailor lainnya yang turut membantu. Selain itu, diceritakan pula kisah cinta antara Usagi dan Mamoru yang ternyata Mamoru adalah sosok di balik pahlawan lain bernama Tuxedo Bertopeng.

4. Kalau sudah nonton sinetron berjudul “Gerhana”, gak mungkin kamu sampai melewatkan jargon “Pussssiiing!!”

jargon lucu

Pusing!!! via pbs.twimg.com

“Nanaaaa… Kemana aja sih? Peggy pusssssinnnngggg nyarinya!”

Kira-kira begitulah kalimat untuk menggambarkan betapa hebohnya sosok bernama Peggy Melati Sukma Harum Mewangi Sepanjang Hari (Kalau salah, mohon dimaklumi. Panjang sih namanya, hehe…). Dengan gayanya yang genit, ia selalu saja mencari-cari sosok bernama Gerhana alias Nana, pujaan hatinya di kampus.

Sayangnya, Nana tidak sedikit pun menaruh hati pada Peggy. Selain memanggil kata Nana dengan genit, kata andalan Peggy selalu saja “Pusssinng!” Karena seringnya kata itu diucapkan, gak heran penonton setianya jadi ikut-ikutan meniru.

Gerhana sendiri menceritakan tentang seorang lelaki yang lahir di waktu gerhana. Oleh karenanya, ia punya kekuatan yang luar biasa. Ia juga memiliki seorang musuh bebuyutan yang selalu mengincarnya dan musuh itu diperankan oleh aktor Adipura.

5. Jauh sebelum kamu mengenalinya sebagai politisi, Ruhut Sitompul sudah tenar duluan dengan jargon “Si Poltak, Raja Minyak dari Medan”.

Masih tidak jauh-jauh dari sinetron Gerhana, ada tokoh pendukung lain yang bernama Poltak. Si Poltak inilah yang diperankan oleh politisi Ruhut Sitompul. Dalam sinetron tersebut, Poltak bisa dibilang sebagai saingan Nana.

Sebab Nana dan Poltak sama-sama menyukai Bulan (Dina Lorenza). Bahkan Bulan akan dijodohkan dengan Poltak, si pengusaha minyak bumi dari Medan itu. Yang membuat namanya dikenang hingga kini tak lain adalah karena dua jargon berikut:

“Si Poltak, raja minyak dari Medan”

dan

“Pening aku, pening tante”

6. Di balik sosoknya yang kini seksi dan (hampir) mendunia, Agnes Monica pernah membuat kata-kata “Tralala Trilili” ramai dibicarakan anak-anak di jam istirahat.

Acara yang menayangkan video klip musik ternyata bukan monopolinya orang dewasa saja. Di tahun ’90-an, anak-anak juga punya kesempatan yang sama untuk terhibur lewat pemutaran video klip di televisi.

Apalagi di masa tersebut, industri musik untuk lagu anak-anak masih berkembang pesat. Nama-nama seperti Sazkia, Geovani, Trio Kwek Kwek, hingga Agnes Monica masih hangat dibicarakan sebagai sosok penyanyi cilik.

Nah, untuk nama yang terakhir memang tak diragukan lagi kepiawaiannya. Agnes Monica pernah menemani waktu-waktu luangmu dengan tayangan berjudul “Trala Trilili”. Bersama dengan Indra Bekti atau Ferry, Agnes membawakan sejumlah video klip anak-anak ternama untuk diputar. Tak lupa, mereka menyerukan jargon di awal dan akhir acara dengan seruan:

“Tralala, Trilili” *dua tangan saling menyilang di depan dada*

7. Cowok-cowok pasti demen banget sama gaya kenes Maissy. Apalagi kalau penyanyi cilik ini bilang “Ci luk ba, muaahhh!”

jargon lucu

Cilukba muaah! via uniqpost.com

“Cilukba, muaaaaahh!!”

Begitulah kalau Maissy sudah mampir di layar kaca kita. Gayanya memang kenes dan centil. Tapi tak lantas kita menghindar dari acara yang ia presenteri sendiri. Malahan gayanyalah yang bikin kita menjadikan Maissy sebagai artis cilik favorit.

Anak-anak, baik yang laki-laki maupun perempuan sudah pasti menggilai acara musik anak yang berjudul sama tersebut. Selain musik anak, Ci Luk Ba juga mengenalkan kita pada keseharian Maissy mulai dari rumah, sekolah, hingga hiburan.

Gak nyangka ya, sekarang Maissy sudah dewasa dan berhijab, jadi dokter, dan menikah? Cowok-cowok jangan patah hati, lho!

8. Dari dunia iklan, kita mengenal sebuah merk permen berjargon “Dingin Dingin Empuk”!

Udah lihat TVC di atas? Jadul banget ya? Tapi kamu tahu gak siapa saja talent-talent yang ada di iklan tersebut? Mereka tak lain dan tak bukan adalah Dewi Sandra dan Choky Sitohang. Dalam TVC tersebut, Choky berusaha menarik perhatian Dewi Sandra.

Namun usahanya gagal. Hingga temannya menyarankan untuk memberi sebuah permen rasa mint. Barulah kemudian Dewi Sandra tersenyum dan bahagia di tengah . Choky pun merayakannya dengan pelukan, sambil mengungkapkan rasa permen yang:

“Dingin Dingin Empuk!”

9. Kalau kamu sekarang bisa bilang “Siapa Takut”, mungkin itu karena pengaruh iklan shampo yang dibintangi Melly Manuhutu di tahun ’90-an akhir.

“Pakai hitam, siapa takut? Ketombe, siapa takut?”

Jargon ini sangat populer saat kita masih seusia SD. Siapa lagi sosok di balik jargon itu, selain Melly Manuhutu! Pada masa-masa itu, memang Melly masih dikenal sebagai entertainer. Nama mantan gadis sampul ini pun sempat tenar lewat iklan shampo anti ketombe yang dibintanginya.

Sebagaimana iklan shampo anti ketombe yang sering kita lihat, ketombe rawan nampak pada pakaian berwarna hitam. Namun Melly tidak takut penampilannya akan rusak saat mengenakan pakaian hitam. Sebaliknya ia menjadi lebih percaya diri karena telah mengenakan shampo anti ketombe yang ia promosikan.

10. Lewat “Spontan Uhuy”, kamu bisa terbahak-bahak melihat aksi Komeng. Bahkan hewan di kebun binatang pun jadi sanggup melawak.

jargon lucu

Spontan uhuy! via assets.kompas.com

Kalau kamu sudah pernah menyaksikan program acara komedi bernama “Spontan”, sudah jelas dan pasti era ’90-an kamu lewati dengan sukses nan bahagia. Berbeda dengan program komedi yang pada umumnya berbentuk serial atau aksi di atas panggung, Komeng malah mengerjai sejumlah orang atau artis. Tidak cukup sampai di situ, ia juga memberikan dubbing untuk setiap karakter yang dikerjai.

Tak terkecuali pada karakter hewan di kebun binatang. Yang paling kita tunggu-tunggu adalah saat orang-orang yang dikerjai diberitahu kalau ia masuk televisi. Mereka pun diminta untuk mengatakan:

“Spontan Uhuy!”

11. Masih dari ranah kuis, kita mengenal nama Sonny Tulung. Lewat kepiawaiannya membawakan kuis, jargon “Survey Membuktikan!” begitu membahana di Indonesia.

jargon lucu

Survey membuktikan! via i.ytimg.com

Hayo ngaku! Siapa pernah mengisi jam istirahat sekolah dengan membuat kuis-kuisan ala Family 100? Kuis ini memang sangat happening di tahun ’90-an berkat keterampilan Sonny Tulung membawakan acara.

Konsepnya sendiri adalah dua tim (yang biasanya adalah keluarga) dilombakan untuk menebak pertanyaan-pertanyaan dari Sonny. Tidak sembarang menebak, sebab jawaban yang tersedia di layar sudah disurvei pada seratus orang. Peserta harus punya jawaban yang sama dengan orang-orang yang disurvei. Maka kata yang selalu diucapkan Sony ketika membuka jawaban adalah:

“Survey membuktikan!”

12. Kartun yang satu ini jelas kesukaannya anak-anak cowok. Gerakan Goku saat “kamehameha” pasti paling sering diikuti.

jargon lucu

Kameha meha! via 2.bp.blogspot.com

“Ka me ha me haaaaa!” *menempelkan kedua tangan dengan telapak yang seolah-olah memegang bola. Lalu tangan dimajukan ke depan*

Hayoo cowok-cowok, siapa yang hari minggunya selalu dihabiskan dengan menonton serial kartun Dragon Ball? Sudah pasti kamu gak pernah absen mendengar kata itu, kan? Lalu apakah kamu pernah mengikuti di sela-sela waktu bermain dengan teman-teman? Jika iya, kamu patut bangga dan berbahagia!

Dragon Ball bercerita tentang bocah bernama Goku, yang hidup di tengah gunung sendirian. Ia bertemu dengan Bulma, gadis muda genius yang berusaha mengumpulkan 7 bola ajaib bernama Dragon Ball. Bola berwarna oranye dan bergambar bintang itulah yang mampu mengabulkan semua keinginan pemiliknya.

13. Gak cuma kartun, hari Minggu kita juga makin berwarna karena Kamen Rider. “Saatnya berubah & tendangan maut!”

jargon lucu

Berubah! via 1.bp.blogspot.com

Selain menonton kartun, hari Minggu kita juga semakin lengkap kalau sudah nonton serial Jepang yang satu ini. Apalagi kalau bukan Ksatria Baja Hitam atau Kamen Rider Black. Dengan kostum dan tunggangan motornya yang eksentrik, aksi Ksatria Baja Hitam menghajar musuh jahat selalu jadi keseruan yang tiada duanya. Setiap hendak memulai pertarungan selalu ada dua kata yang diucapkan:

“Saatnya berubah!”

dan

“Tendangan maut!”

14. Meski bentuknya sedikit absurd, karakter Alfa sangat menggemaskan. Apalagi kalau sudah mengucapkan “Ayayay!”

jargon lucu

Ayayay via i.ytimg.com

Di antara sekian musuh action figure yang pernah kita tonton, mungkin karakter Alfa merupakan karakter paling absurd sekaligus paling menggemaskan. Pasalnya, Alfa bukanlah manusia atau manusia setengah siluman. Ia hanyalah sosok robot yang berwajah menyerupai UFO. Kepalanya keemasan serta disertai bagian berwarna merah yang diartikan sebagai mata. Dengan lucunya, ia kerap kali berkata:

“Ayayay!”

Ngaku deh! Kamu pasti pernah menirukan kata-kata dan gaya Alfa kan? Atau jangan-jangan kamu juga pernah menyimpan ringtone-nya di ponsel?

15. Kalau jargon “Gile Lu, Ndro!” begitu mengena hingga kini. Bahkan sampai kita dewasa.

jargon lucu

Gile lu ndro! via 36.media.tumblr.com

Siapa yang tak kenal dengan grup komedi bernama Warkop DKI? Trio yang terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro begitu hidup dari tahun 80’an. Banyak film komedi yang sudah mereka bintangi dan sering diputar di era ’90-an.

Makanya tidak heran kalau kita-kita menganggap mereka sebagai legenda komedi Indonesia. Ada banyak sekali celotehan-celotehan lucu yang sampai kini diingat. Bahkan beberapa di antaranya dijadikan meme di media sosial. Misalnya,

“Gile lu, Ndro!” *ucap Kasino ke Indro*

Nah, siapa yang sekarang jadi ingat sama jargon lucu kenangan-kenangan manisnya di era ’90-an? Seru ya ternyata! Era ’90-an memang masa yang membanggakan! Kamu punya jargon-jargon lainnya? Sambung di kolom komentar ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mesin karaoke berjalan yang gemar film hantu

Editor

Digital Marketing Enthusiast dan sedang belajar tentang Search Engine Optimization.

CLOSE