Karena Tulus Tak Akan Membuat Menunggu Hingga Sewindu. 7 Alasan Ini Jadi Bukti Tulus Layak Jadi Teman Hidup

Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu

-Pamit

Advertisement

Duh, mendadak suasana jadi sendu. Sesendu langit Praha yang dihujani salju. Karena minggu-minggu ini Tulus berhasil bikin kita baper berjamaah dengan lagu barunya yang berjudul Pamit. Hipwee bakal membahas musisi kebanggaan Indonesia satu ini. Tulus mampu mengambil hati penikmat musik Indonesia melalui lagu-lagunya yang melawan arus. Lirik yang bermakna dengan diksi matang. Belum lagi pribadinya yang bersahaja, semakin bikin kita yakin kalau Tulus adalah calon pasangan idaman.

Karena Tulus nggak akan membiarkanmu menunggu sampai sewindu. Pantang baginya pergi tanpa pamit. Dan satu-satunya cowok yang memintamu untuk nggak mencintainya apa adanya..

1. Tulus bisa menjadi panutan buatmu yang ingin berkarir di industri musik. Bahwa untuk bisa sukses berkarya, terkadang kamu perlu untuk melawan arus.

Terkadang melawan arus juga diperlukan.

Meski berkarir di jalur independen, Tulus sukses merebut hati penikmat musik Indonesia. via situstulus.com

Buatmu yang ingin serius berkarir di industri musik, Tulus layak kamu jadikan panutan. Memilih berkarir di industri musik dengan jalur independen, tak menghalangi Tulus untuk sukses berkarya. Banyak lagunya yang ia tulis sendiri. Albumnya diproduseri oleh Ari Renaldi dan di bawah label rekaman independen, Tulus Co. Label rekaman tersebut milik kakak tertuanya, yakni Riri Muktamar. Single Sewindu dalam Album debutnya yang bertajuk Tulus (2011), menjadi bukti bahwa untuk bisa sukses terkadang kamu harus melawan arus. Jika dibandingkan dengan lagu-lagu lain yang tengah nge-hits kala itu, Sewindu bisa dikatakan beda. Kisah menunggu seseorang selama 8 tahun disampaikan dengan musik yang segar dan nggak cengeng.

Advertisement

2. Lagu-lagunya terdengar sederhana namun ngena di hati. Dari mulai Sewindu yang terdengar ngarep, sampai Pamit yang bikin baper maksimal, nggak pernah luput dari playlist-mu.

Liriknya sederhana tapi ngena di hati.

Liriknya sederhana tapi ngena di hati. via www.vidio.com

Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia

-Sepatu-

Setidaknya ada satu lagu Tulus yang bertengger setia di playlist-mu. Kamu yang lagi ngarep seseorang tak putus mendengar Sewindu, yang bentar lagi mau dilamar menyenandungkan Teman Hidup, yang lagi diremehin bisa semangat karena Gajah, dan yang baru putus jangan dengerin Pamit. Lagu dengan lirik yang sederhana namun sampai ke hati, jadi ciri khas Tulus. Lagi, diksi yang nggak sembarangan semakin mengesankan lagu-lagu Tulus digarap dengan matang.

P.S: Cerita lagu Tulus yang menemani soundtrack kisah cinta dan hidupmu bisa kamu klik di sini.

Advertisement

3. Pribadi Tulus yang bersahaja tambah bikin kamu jatuh hati sama dia. Ketimbang heboh mengumbar sensasi, Tulus justru sibuk mengukir prestasi.

Tulus lebih memilih mengukir prestasi. Say no to sensasi.

Tulus lebih memilih mengukir prestasi. Say no to sensasi. via www.muvila.com

Kita mungkin sepakat kalau pribadi Tulus yang bersahaja bikin kita tambah jatuh cinta. Ketimbang wara-wiri di infotaiment dengan mengumbar sensasi, Tulus justru fokus mengukir prestasi. Sederet penghargaan telah diraihnya, dari mulai Rookie Of The Year – Rolling Stone Indonesia Magazine, Artis Pria Terbaik – Anugerah Planet Muzik South East Asia, hingga Album Gajah yang berhasil masuk ke dalam daftar 10 album dengan penjualan terbaik di iTunes Asia. #standing applause buat Tulus!

4. Kamu pasti setuju kalau postur tubuh Tulus yang oke cocok banget buat shoulder to cry on. *Izinkan Adek meluk kamu sekali ya, Bang. 😉

Aku boleh dateng ke situ buat peluk kamu nggak, Bang? ;)

Aku boleh dateng ke situ buat peluk kamu nggak, Bang? 😉 via malesbanget.com

Cowok kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat 28 tahun silam ini punya tinggi badan sekitar 190 cm. Postur tubuhnya yang oke bikin Tulus cocok banget buat shoulder to cry on. Bayangin deh, saat kamu lagi sedih, tiba-tiba dipeluk sama Tulus dan dihujani dengan kata-kata bijak darinya. Haduuuh, jadi tambah ngarep deh jadi teman hidupnya Tulus. #ngarep maksimal.

5. Tak hanya jago bikin lagu, latar belakang pendidikannya di dunia Arsitektur, menjadikan Tulus juga jago merancang rumah. *Merancang masa depan juga jago dong, Bang?!

Latar belakang pendidikan Tulus adalah arsitektur.

Latar belakang pendidikan Tulus adalah arsitektur. via situstulus.com

Nggak cuma juara bikin lagu yang oke, Tulus juga jago merancang rumah. Karena latar belakang pendidikannya adalah Arsitektur. Jika dalam dunia musik Alm. Chrisye adalah sosok yang dikaguminya, sementara dalam dunia rancang bangun, Tadao Ando-lah idolanya. Duh, merancang rumah aja jago, apalagi merancang masa depan? #eaa!

6. Tulus pantang banget berkarya setengah-setengah. Nggak cuma lagunya yang digarap matang, video klip-nya pun digarap dengan total. Pesan dalam lagunya tersampaikan melalui video klip yang artsy.

Seperti video klip Pamit yang mengemas sendunya Praha saat bersalju.

Seperti video klip Pamit yang mengemas sendunya Praha saat bersalju. via m.detik.com

Banyak juga dari kamu yang selalu suka dengan video klip-nya Tulus. Seperti misalnya lagu Baru yang berlatar tempat di Jepang atau Pamit yang berhasil menangkap sendunya langit Praha yang dihujani salju. Kamu pasti setuju kalau video klip Tulus artsy banget. Pesan dalam lagunya pun tersampaikan dengan baik dalam video klip-nya.

7. Walau sempat dikabarkan jadian sama Raisa, tapi hingga saat ini nampaknya Tulus masih single. Untukmu yang ngarep Tulus jadi teman hidupmu, yuk kita bersaing secara sehat!

Jadi teman hidupku ya, Bang.. #ngarep maksimal

Jadi teman hidupku ya, Bang.. #ngarep maksimal via play.google.com

Sempat dikabarkan jadian sama Raisa, Tulus ternyata masih available. Antara dia dan Raisa hanya bersahabat semata. Tapi kalaupun jadian, mereka berdua tampak serasi kok. Sama-sama musisi muda yang berbakat. Sementara kamu yang masih berharap bisa jadi teman hidupnya tulus, mari kita sama-sama bersaing dengan sehat. Caranya? Memantaskan diri. 😀

Hayoo, kamu tambah ngarep kan jadi teman hidup-nya Tulus? Yuk, kita bersaing-saing secara sehat untuk mendapatkan hatinya! *gapapa sekali-kali ngayal.

Sebagai penutup ada sebuah kutipan dari Tulus yang ngena banget di hati. Meneduhkan kita.

Terkadang menyengajakan diri untuk menjadi pilihan yang kedua itu memberikan sesuatu yang lebih menyenangkan, dari pada memaksakan diri untuk jadi pilihan yang pertama.

Tulus on Music Everywhere.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.

CLOSE