Masih Ingat Tendangan Kungfu Wali Kota Mataram? Mungkin 5+ Profesi Ini Bisa Dicoba Saat Pensiun Nanti

Beberapa waktu yang lalu, aksi Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh menjadi perbincangan di berbagai lini media setelah secara tiba-tiba menendang anggota Satol PP yang telah ia lantik sendiri. Sontak mereka yang ada di sekitar acara kaget dengan melihat tontonan yang nggak biasa itu. Awalnya banyak yang mengira bahwa tindakan tersebut aksi marah-marah dari Wali Kota, tapi usut punya usut ternyata tindakan itu ditujukan untuk mengecek kesiapan mental dan kesigapan anggota Satpol PP tersebut. Hal itu juga diamini oleh Kepala Satpol PP Bayu Pancapati melansir Kompas.com.

Advertisement

“Jangankan anggota, saya saja dites oleh Pak Wali Kota , biasa Bapak melakukan itu, mengetes kami. Saya saja sering diuji kemampuan fisik dan bela diri saya oleh Pak Wali, itu bukan Pak Wali marah, itu biasa, kok, anggota Satpol PP Kota Mataram malah senang,”

Melihat aksi nggak biasa itu, menarik untuk membayangkan bagaimana keseharian Pak Wali Kota. Pasalnya umur beliau sudah memasuki kepala lima, yaitu 57 tahun. Namun, dengan postur tubuhnya yang masih tegap dan gerakan menendangnya yang masih sigap nan lincah, barangkali beliau menjaga kesehatan tubuhnya dengan latihan bela diri.

Bertolak dari keahlian menendang Pak Wali Kota, menarik membicarakan kiranya profesi apa saja yang akan cocok digeluti beliau ketika sudah nggak menjabat lagi menjadi Wali Kota lagi. Berikut, 6 hal yang barangkali bisa dicoba Wali Kota Mataram setelah beliau pensiun nanti.

Advertisement

1. Mengingat sebentar lagi ada Asian Games 2018, sepertinya Pak Ahyar bisa mencoba menjadi atlet karateka

partai pembuka cabang karate via tirto.id

Dengan keahlian menendang Pak Ahyar yang masih sigap dan kondisi tubuhnya yang fit, tentu bukan hal yang sulit bagi beliau untuk berpartisipasi dalam perlombaan karate saat Asian Games 2018 bulan Agustus nanti di Jakarta dan Palembang.

Meskipun begitu jangan salah sangka dulu, maksud mengikuti kejuaraan di sini adalah barangkali Pak Ahyar bisa menjadi salah satu tokoh untuk membuka even akbar empat tahunan tersebut. Kalau cabang sepak bola biasa dibuka dengan tendangan kick off yang dilakukan Presiden, mungkin di cabang bela diri karate bisa diwakilkan oleh Pak Ahyar?

2. Berbicara ihwal pembukaan pertandingan, sejatinya Pak Ahyar bisa diajak kolaborasi untuk membuka olahraga One Pride juga

Menguji kesiapan peserta One Pride via www.onepride.net

Seperti yang kita tahu, olahraga tarung bebas atau One Pride, sedang digalakan di Indonesia. Nah aksi ikonik dari Pak Ahyar ini bisa dijadikan semacam media promosi dari olahraga tarung bebas ini.

3. Mungkin setelah pensiun, Pak Ahyar bisa mencoba profesi baru sebagai pesepak bola. Sembari menjaga kesehatan

Advertisement

main tarkam, mendekatkan diri dengan warga via ongisnade.co.id

Melihat tendangan sama seperti tendangan karate yang kerap dilakukan Ibrahimovic kepada rekannya saat-saat sedang bercanda. Sepertinya cocok kiranya jika pensiun nanti Pak Ahyar mencoba profesi sebagai pesepak bola. Meskipun nggak menjadi pesepak bola profesional Indonesia, seenggaknya dengan menjadi pesepak bola antar kampung (Tarkam), Pak Ahyar bisa semakin mendekatkan diri dengan warga yang dulu pernah ia pimpin.

4. Dilihat dari aksi ikoniknya menguji Satpol PP dengan tendangan, sejatinya hal ini bisa dimanfaatkan oleh beliau untuk menjadi model sepatu

Mendukung UKM untuk dapat bersaing via bisnis.tempo.co

Aksi Pak Ahyar menguji Satpol PP dengan menendang ini pasti akan selalu diingat oleh warganya. Nah, sejatinya hal ini bisa dimanfaatkan oleh Pak Wali Kota dengan menjadikan dirinya sebagai model iklan sepatu. Eits, jangan salah sangka dulu. Model iklan sepatu di sini maksudnya sepatu-sepatu produk UKM di Mataram. Jadi harapannya adalah produksi sepatu UKM-UKM setempat bisa bertambah maju.

5. Atau kalau mau mencoba tantangan baru, Pak Ahyar bisa mencoba peruntungan sebagai aktor laga seperti Iko Uwais yang sudah merambah film Hollywood

Hey Arnold! via www.google.com

Jangan salah, memangnya kenapa kalau pejabat main film? Sah-sah saja, itu nggak melanggar hukum kok. Beberapa contoh pemimpin daerah yang main film juga nggak sedikit, seperti Ridwan Kamil yang konon menjadi cameo dalam film Dilan atau Arnold Schwarzenegger ”Terminator” yang pernah manjadi Gubernur California ke-38 dari tahun 2003 hingga 2011.

Bagi Pak Ahyar sendiri mungkin menjadi keuntungan sendiri namanya bisa terangkat seperti Mad Dog atau Iko Uwais, jadi nanti sewaktu-waktu pengen berpolitik lagi elektabilitasnya tinggi. 😀

6. Selain karate tadi, cabang lain dalam Asian Games seperti sepak takraw barangkali masih bisa diikuti oleh Pak Ahyar

Mendukung atlet sepak takraw via www.patromaks.com

Sepak takraw adalah cabang olahraga yang mengandalkan keahlian kaki dalam menendang bola takraw. Kaki yang lincah dan kondisi fisik yang prima bisa dijadikan alasan mengapa Pak Ahyar pasti mahir memainkan pertandingan sepak takraw.

Ya, meski mungkin nggak mesti harus jadi atlet juga, namun barangkali sebagai pemimpin yang baik, Pak Ahyar bisa sedikit mendukung para atlet sepak takraw Indonesia yang akan berlaga nanti dengan memberi semangat kepada mereka.

Meskipun nggak sedikit yang mengkritik beliau dengan mengatakan aksi tersebut nggak pantas dilakukan, tapi mau bagaimana pun tiap pemimpin punya caranya sendiri untuk memimpin. Selama itu nggak menimbulkan masalah dan aksinya tersebut nggak mengganggu kinerja kepemimpinan Pak Ahyar, ya nggak jadi masalah sih.

Kalau menurut kalian, kiranya profesi apa yang patut dicoba oleh Pak Wali Kota Mataram tercinta ini? Tulis di kolom komentar, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE