Tips Bahagia Bersama Pasangan ala Noe Letto, Mulai dari Bahagia dengan Diri Sendiri

Pastikan kamu bahagia sebelum berbagi kebahagiaan dengan pasangan

“Apa yang kamu harapkan dari pasanganmu?”

Advertisement

Bagaimana kamu akan menjawab pertanyaan di atas? Apakah kamu mengharapkan kamu akan berbahagia hidup dengannya? Atau, kamu sudah percaya diri akan membahagiakan dia?

Ketika menjalin hubungan asmara, setiap orang tentu berharap akan hidup bahagia bersama orang pilihannya. Makannya, ada banyak orang yang mengatakan kalau mencari pasangan hidup berarti mencari kebahagiaan. Lantas, apakah benar kamu tidak akan bahagia jika belum bertemu dengan pasangan hidupmu?

Sebuah tulisan dari Noe Letto kemudian menyadarkanku bahwa kebahagiaan bersama pasangan harus diawali dari kebahagiaan diri sendiri. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa kedepannya kita akan terus bahagia jika diri kita sendiri belum menemukan kebahagiaan. Maka dari itu, tugas kita saat ini adalah menemukan kebahagiaan diri sendiri sebelum nantinya berlomba membagi kebahagiaan.

Advertisement

Berbagi kasih sayang dengan pasangan

Saat berada dalam sebuah ikatan, ada beberapa masalah yang kerap dihadapi

Saat menjalin sebuah hubungan, entah itu pacaran atau pernikahan, tentu kamu akan menyadari bahwa ada banyak masalah yang kerap menghampiri. Masalah itu bisa jadi muncul dari hal-hal yang kecil, mulai dari suasana hati yang buruk atau kondisi yang lelah.

Pada dasarnya, ada beberapa masalah yang paling sering dialami oleh pasangan yang menjalin hubungan. Masalah yang paling sering terjadi adalah rasa bosan dalam hubungan. Ketika ikatan sudah terjalin cukup lama, bukan tidak mungkin satu sama lain merasa bosan. Untuk itu, penting untuk membicarakan masa depan hubungan kalian alih-alih hanya terkungkung dalam ketidakjelasan.

Advertisement

Masalah kedua yang kerap dihadapi adalah soal kepercayaan. Dalam sebuah hubungan, kepercayaan menjadi pondasi pokok. Selain kedua masalah itu, ada masalah lainnya yang biasanya muncul dalam hubungan yang sudah terjalin lama, yakni pudarnya keromantisan dan perasaan tidak tertarik dalam pembicaraan. Kalau masalah itu sampai melanda, maka kebahagiaan pun akan sulit tercapai.

Baca artikel seputar pengalaman toxic relationshipTerjebak Toxic Relationship 5 Tahun, Penyintas Ini Menata Hidup hingga Sukses

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah berbahagia terlebih dahulu dengan diri sendiri

Membangun kebahagiaan dalam sebuah ikatan bukanlah tugas salah satu pihak saja. Baik laki-laki maupun perempuan yang terlibat dalam suatu hubungan, masing-masing bisa berbagi kebahagiaan. Jika kebahagiaan hanya datang dari satu pihak saja, maka tidak ada lagi kebahagiaan yang menyelimuti saat dia terpuruk.

Salah satu kunci bisa membangun kebahagiaan dalam sebuah ikatan adalah dari diri sendiri. Selain sebagai pasangan, kita merupakan pribadi yang harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang terjadi di sekitar kita. Saat pasangan kita berada di titik terendah, maka tugas kita memberikan kebahagiaan untuknya.

Ada banyak cara untuk membahagiakan diri sendiri, di antaranya adalah menjadi orang yang kamu inginkan. Jangan sampai kita hidup dalam bayang-bayang orang lain karena hal itu akan membuatmu sulit untuk bahagia. Kemudian, berpikir positif juga menjadi salah satu cara untuk membahagiakan diri sendiri. Jangan terfokus pada hal-hal negatif di sekeliling kita, tetapi fokuslah pada hal-hal baik. Terakhir, syukuri apa yang kamu miliki saat ini. Cara kamu bersyukur bisa dengan berbagai cara, di antaranya dengan menulis, berbagi, ataupun memberikan apresiasi diri.

Setelah itu, mulailah membangun kebahagiaan dengan orang yang kamu cintai

Saat kamu sendiri sudah bahagia, maka saatnya saling berbagi kebahagiaan dengan pasangan. Untuk melakukannya, kamu bisa memulai dengan membangun ekspektasi yang realistis. Jangan sampai kamu memiliki harapan yang terlalu tinggi kepada pasangan, justru kalian berdualah yang harus membentuk realitas bersama.

Kemudian, komunikasi yang terbuka juga menjadi kunci kebahagiaanmu bersama pasangan. Jika komunikasi terjalin, potensi terjadinya masalah pun akan kecil. Dengan komunikasi, kamu juga bisa mewujudkan kebahagiaan kecil pasanganmu karena merasa saling percaya. Bukan hanya komunikasi, meluangkan waktu berdua untuk sekadar berlibur adalah cara memberi rasa nyaman satu sama lain.

Nggak harus berlibur, kamu juga bisa melakukan kegiatan sederhana, seperti menonton film bersama atau memasak bersama. Terakhir, sebagai pasangan harus saling mendukung satu sama lain. Dengan dukungan pasangan, perasaan cinta akan terus terpupuk dalam sebuah hubungan. Kalian juga bisa membuat pencapaian bersama untuk bergerak ke arah yang kalian inginkan.

Kalau sudah saling berbagi, ada beberapa tanda kamu dan pasangan sudah bahagia

Kalau ingin membuktikan apakah kamu dan pasanganmu sudah berbahagia, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan. Pertama, kamu tetap bisa menjadi diri sendiri. Saat menjalin hubungan yang bahagia, kita bukan hanya terfokus pada pasangan kita tetapi juga diri sendiri. Saat kamu menjadi diri sendiri, berarti pasanganmu berhasil mendukung apa yang menjadi pilihanmu.

Selain bisa menjadi diri sendiri, pasanganmu pun bisa tumbuh menjadi orang yang lebih baik. Kamu punn tak segan untuk saling berdiskusi atau menghabiskan waktu bersama pasanganmu. Bukan hanya tentang hal-hal yang membahagiakan, tetapi juga soal masalah-masalah yang terjadi.

Itulah beberapa tips untuk menjalin hubungan bahagia bersama pasanganmu. Apakah selama ini kamu sudah melakukannya, SoHip?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE