Biarpun Sayang Setengah Mati, Pikir-Pikir Dulu Kalau Cowokmu Meminta Melakukan 6 Hal Ini

Perilaku cowok dalam hubungan

Sebuah hal yang lumrah dalam hubungan kalau salah satu dari kalian latah untuk “mendominasi” satu sama lain. Buat cewek, entah bagaimana sejarahnya sering kali para cowok dengan tega menyuruh atau menginginkan hal yang kadang diskriminatif. Katanya cewek harus manut, cewek nggak boleh kerja karena cowok yang lebih berwenang dalam urusan ekonomi. Benarkah? Padahal semua orang punya hak dan kesempatan yang sama kan?

Advertisement

Bekerja dan memiliki cita-cita tentu saja siapa pun boleh memilikinya, termasuk cewek. Karena seolah cowok yang mendominasi hubungan, cewek tinggal menunggu dan menyetujui semua perintah cowok. Tentu saja perintah dari cowok nggak seutuhnya benar dan baik untuk cewek. Kalian para cewek juga memiliki hak untuk menolaknya. Nah, jika cowokmu menyuruh lakukan hal-hal di bawah ini, mending dipikir dulu deh matang-matang.

1. Memintamu untuk tak perlu kerja keras, padahal kamu punya kebutuhan pribadi yang harus dicukupi. Sementara minta uang ke pacar pun tak bisa setiap hari

Sebagai cewek, kamu pun perlu menggapai cita-cita | Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Sudah jadi hal biasa ketika cowok merasa dirinya sudah mapan, biasanya ia berlagak sudah mampu menafkahi pasangan. Padahal cewek juga punya cita-cita khususnya soal karir mereka. Karena nggak bakalan tahu di masa depan apakah kemapanan cowokmu bisa awet,  kamu harus pikir dua kali. Apalagi perintah untuk tidak kerja ini melenakan dan bisa membunuh cita-citamu untuk mengejar impian.

2. Bertemu dan berkenalan dengan keluarganya memang pertanda baik, tapi apakah kamu sudah yakin untuk membawa hubungan lebih serius lagi? Apalagi kalau kamu dipertemukan secara tiba-tiba tanpa persetujuan

Apakah kamu siap bertemu dengan keluarganya? | Photo by Askar Abayev on Pexels

Iktikad baik dari cowokmu nggak selalu baik buatmu. Jika pasangan meminta untuk bertemu dengan orangtuanya, mending dipikir dulu. Bertemu dengan orangtua pasangan bukan main-main, baiknya kamu tahu betul bahwa pasanganmu itu cocok buat kamu. Kamu nggak mau kan mengecewakan orangtua cowokmu jika kamu nantinya memutuskan untuk mengakhiri hubungan.

Advertisement

3. Kamu diminta mengubah penampilan sama cowokmu. Kalau memang baik, tak masalah dituruti. Tetapi kalau membuatmu tak bisa jadi diri sendiri, apa kamu akan tetap mengiyakan?

Apakah cowokmu pengin mengubah caramu berpakaian? | Photo by Pxhere on Pxhere

Menjalin hubungan adalah perkara saling menerima dan saling mengisi. Jika belum apa-apa pasanganmu menyuruh untuk mengubah penampilan, bisa jadi dia nggak seutuhnya tulus dan menerima kamu apa adanya. Jika dia baik dan tulus, tentunya apa yang kamu pakai dan kamu kenakan akan diterima baik olehnya. Toh urusan mengubah penampilan, cewek mampu berpikir untuk memantaskan diri saat main bareng sama pasangan.

Persoalan mengubah penampilan mungkin terdengar sepele. Namun, hal-hal kecil semacam ini cukup fatal lo. Pasalnya, kamu tidak bisa menjadi diri sendiri. Alhasil, kamu memakai sesuatu untuk menyenangkan orang lain, yakni pasanganmu. Kamu berpenampilan bukan lagi atas keinginan dan kemauanmu. Kalau cowokmu pengin banget mengubah pasangan, sebaiknya mulai pikirkan kembali hubungan kalian.

Apakah bisa mengubah pasangan | Dok. Hipwee Premium

Mengubah pasangan hampir mustahil dilakukan. Dalam beberapa kasus, mengubah pasangan mungkin saja terjadi, tapi hasilnya tentu berbeda bila pasangan berubah atas dasar keinginannya sendiri. Alih-alih mengubah pasangan dengan kesan memerintah, sebaiknya berikan informasi-informasi yang mungkin berpengaruh pada pola pikir atau pola perilakunya. Namun perlu diingat, keputusan akhir adalah sepenuhnya milik pasangan apakah ia mau berubah atau tidak. Nah, misal cowokmu punya kebiasan buruk pengin mengubah dirimu, sepertinya ia masih perlu banyak belajar. Coba deh, sarankan dia untuk membaca ulasan menarik dari Hipwee Premium tentang mengubah pasangan ini.

Advertisement

4. Pasanganmu dengan sombongnya bilang, “cewek tuh harus nurut sama cowoknya”. Jadi, dia ini pacar atau diktator?

Dia pacarmu atau diktator? Kok dia suka ngatur-ngatur | Photo by Trinity Kubassek on Pexels

“Apakah cewek ditakdirkan untuk manut begitu saja perkataan pasangan mereka?”

Kalau cuma mengiyakan perkataan pasangan, kamu bisa saja melakukan apa yang diinginkannya. Padahal keinginan itu merugikan dirimu sendiri dan hubungan kalian. Idealnya, semua masalah diselesaikan bersama-sama. Baik kamu maupun cowokmu berada di psoisi setara. Artinya, tidak ada pihak yang dominan dan suka memerintah. Pasalnya, hubungan kalian adalah hasil dari komitmen bersama.

5. Tanpa ada alasan yang lebih jelas dan hanya karena tak suka, dia meminta kamu menjauhi teman-teman yang selama ini dekat denganmu

Kamu kehilangan waktu bersama dengan teman-teman | Photo by Trinity Kubassek on Pexels

Kalau kamu punya cowok yang cemburuan sama teman-temanmu, bisa jadi pasanganmu kurang beradaptasi dengan kebiasaanmu selama ini. Ia juga cenderung tidak memberimu kebebasan untuk bermain dengan teman-temanmu sendiri. Jika cowokmu bisa bersikap dewasa, dia akan menerima dan membiasakan diri dengan teman-temanmu, berkawan dengan mereka dan ambil sisi positifnya. Coba bayangkan, bagaimana rasanya harus meninggalkan teman-teman demi pasangan yang egois macam ini?

6. Saat cowok sudah minta yang macam-macam, kamu sudah harus paham dan untuk mengambil keputusan

Jika pasangan mulai minta macam-macam, saatnya tentukan keputusan | Photo by RODNAE Productions on Pexels

Kamu harus menimbang dengan tegas apa yang diperintahkan dan apa yang diminta oleh pasanganmu. Kalau sudah kelewat batas dan berdampak negatif, mending kamu tolak aja. Walaupun kamu sayang dengan dirinya, ada baiknya kamu juga menyayangi dirimu sendiri, jangan sampai rasa sayangmu ke dia malah berimbas buruk bagi dirimu sendiri. Jadi, diipikir dengan baik-baik, ya.

Daripada kalian nantinya menyesali keputusan karena menuruti segala permintaan pasangan, mending kamu pikir dan mengolahnya dengan benar. Yakinlah bahwa pasangan yang baik adalah pasangan yang mau menerima penolakan. Sehingga hubungan yang sehat bisa terjalin. Kalian bisa memulainya dengan saling mengisi satu sama lain. Cowok juga harusnya mengerti kewajiban dan hak pasangan mereka, jadi nggak semena-mena memerintah atau menyampaikan permintaan pada pasangan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kertas...

CLOSE