5 Poin Penting tentang Hubungan yang Bisa Dipelajari dari Yumi’s Cells. Katanya Mau Dewasa?

pelajaran hubungan dari yumis cells

Hal yang paling nggak menyenangkan dari suatu hubungan asmara adalah ketika harus mengakhirinya. Sepertinya nggak ada kan, orang yang punya cita-cita putus sejak awal menjalin hubungan? Semua orang yang normal akan berharap kalau hubungan yang terjalin dengan pasangan bisa langgeng. Meski dalam hubungan pasti ada ‘bumbu-bumbu’ masalah, semua orang pasti berharap bisa menghadapi hal itu bersama-sama dengan pasangannya.

Salah satunya diceritakan pada K-drama Yumi’s Cells, tentang seorang perempuan bernama Kim Yumi yang pernah menjalani kisah asmara dengan akhir cukup tragis. Ia diputuskan secara sepihak tanpa alasan yang jelas oleh pacarnya kala itu. Sejak saat itu Yumi sulit sekali membuka hati, hingga 3 tahun setelah putus ia ditawari kencan buta dengan seorang pria bernama Goo-woong.

Awalnya Yumi merasa kencan butanya akan gagal, bahkan ia selalu ingin mengabaikan Woong. Namun, sederet kejadian membuatnya yakin untuk menjalin hubungan kembali dengan seorang pria. Setelah melalui pengalaman putus hubungan yang terlalu buruk, Yumi menjalani kehidupan yang lebih baik saat berpacaran dengan Woong.

Seperti dalam hubungan asmara pada umumnya, hubungan Yumi dan Woong pun dibumbui dengan masalah-masalah yang membuat keduanya maju mundur. Yakin, meragu, ingin tetap bersama, dan berpikir untuk berpisah menjadi kebimbangan bagi siapa saja saat menghadapi masalah dalam hubungan asmara. Kamu sendiri mungkin pernah dalam posisi sulit penuh kebimbangan semacam ini.

Dari kisah Yumi dan Woong, sebenarnya kita bisa belajar tentang bagaimana bersikap dewasa saat menjalani hubungan asmara. Apakah cinta saja cukup membuat hubungan bertahan? Apakah komunikasi yang intens bisa membuat pasangan saling melengkapi? Bagaimana menempatkan prioritas dalam menjalin hubungan?

Ini nih poin-poin pelajaran yang bisa kita pelajari dari drama Yumi’s Cells!

1. Komunikasi yang berkualitas dengan pasangan adalah hal utama yang harus terjalin dalam suatu hubungan. Intensitas komunikasi yang cukup sering ternyata nggak menjamin kualitasnya baik, lo

Komunikasi Yumi dan Woong | Illustration by Hipwee

Semua orang mungkin sepakat jika komunikasi adalah salah satu hal yang sangat penting dalam suatu hubungan. Sehingga, banyak yang menganggap bahwa bertukar kabar setiap saat adalah kewajiban. Hal ini pula yang dilakukan oleh Yumi dan Woong dalam keseharian mereka. Sejak bangun tidur, di sela-sela pekerjaan, pulang kantor, hingga pergi tidur mereka selalu bertukar kabar.

Secara kuantitas, komunikasi mereka memang terlihat baik-baik saja. Namun, di balik itu keduanya sering mempertanyakan banyak hal tentang alasan sikap atau tindakan pasangan, perasaan, sudut pandang, prinsip kehidupan, dan sebagainya. Hal ini karena keduanya nggak pernah menjalin komunikasi yang berkualitas, hanya sebatas mengetahui kegiatan masing-masing saja.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan