5 Cara Hidup Bahagia Menurut Islam, Kamu Juga Bisa Coba Nih~

Kamu berhak bahagia kok~

Semua orang berhak untuk mendapatkan kebahagiaan. Bahagia lahir maupun batin, bahagia di dunia maupun di akhirat. Standar bahagia seseorang pun berbeda, maka sebenarnya kebahagiaan itu kita sendiri yang menciptakan. Bahagia yang sedang kita rasakan akan berbeda rasanya dengan bahagianya orang lain.

Belum tentu apa yang membuat kita bahagia juga membuat orang lain bahahia. Jangan bergantung kepada orang lain untuk menciptakan suatu kebahagiaan, hanya diri kita lah yang dapat menciptakan kebahagiaan itu sendiri, lalu bagaimana si agar hidup kita selalu bahagia? Berikut adalah 5 cara hidup bahagia menurut islam. Cekidot!

Advertisement

1. Jangan melihat ke atas

Photo by Google Images

Photo by Google Images via http://images.app.goo.gl

Sering nggak si guys kalian melihat ke atas? Bukan melihat awan lho yaa, maksud kalimat di sini adalah tidak melihat orang lain yang lebih dari diri kita untuk permasalahan dunia, contohnya tentang harta. Apakah kalian pernah melakukannya? Aku harap tidak ya guys. Karena ketika melihat ke atas maka akan timbul rasa iri dalam diri kita.

Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa “Lihatlah orang di bawah kita jangan melihat ke atas” H.R. Ibnu Majjah. Dengan begitu kita akan merasakan hidup bahagia. Tetapi sebaliknya, ketika dalam utusan akhirat kita boleh tuh lihat keatas sebagai penyemangat kita atau motivasi, dia bisa mengapa kita tidak😁 itu memang tidak mudah guys tapi apa salahnya jika kita mencoba. Ketika melihat orang lain bisa melakukannya mengapa kita tidak bisa, harusnya kita bisa dong.. hehe

Advertisement

2. Berbaik sangka dengan Allah

Photo by Google Images

Photo by Google Images via http://images.app.goo.gl

Setiap apa yang sudah Allah  berikan kepada kita itulah yang terbaik. Selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan maka dengan sendirinya kebahagiaan akan datang. Kalian pernah dengar kalimat “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, namun jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih” (Q.S Ibrahim : 7). Tuh kan, Allah yang bilang sendiri jika kita bersyukur maka nikmatnya akan ditambah lagi, masyaa allah.

3. Qanaah (merasa cukup)

Photo by Google Images

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Merasa cukup dengan apa yang sudah diberikan oleh Allah swt. Apabila kita merasa cukup dengan apa yang diberikan maka kita akan merasakan kebahagiaan. Contohnya apabila kita diberikan sebuah motor lalu kita menggunakan dengan baik, sesuai kebutuhan dan merasa cukup maka kita akan bahagia. Gimana gak bahagia kalo naik motornya sama suami kita, pasti bahagia, bisa romantis seperti romeo dan juliet.

Namun sebaliknya, ketika kita diberikan sebuah motor dan kita tidak merasa cukup maka kita akan sengsara. Nah, sikap qanaah ini saling berkaitan dengan rasa syukur kita, apabila kita merasa cukup hendaknya kita bersyukur kepada Allah, karena-Nya la yang memberikan kecukupan itu. Belum tentu yang hartanya melimpah ruah Allah cukupkan kebutuhannya, dan bisa jadi orang miskin yang selalu bersyukur Allah cukupkan kebutuhannya.

Advertisement

4. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain

Photo by Google Images

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dengan orang lain. Ada yang mahir dalam bidang seni, teknologi dan sebagainya. Adanya kemampuan atau keahlian tersebut tidak menjadikan kita untuk membandingkan dengan orang lain. Bukankah dengan memiliki keahlian masing-masing menjadikan kita bahagia? Apakah dengan membandingkan kita dapat merasakan kebahagiaan?

Belum tentu guys, karena apa? Karena kita memiliki keahlian masing-masing yang harusnya kita syukuri. Keahlian yang samapun tidak sepantasnya dibandingkan dengan orang lain, setiap orang memiliki ciri khas masinh-masing. So, berhentilah untuk membandingkan dirimu agar kau merasakan kebahagiaan

5. Hidup sederhana

Photo by Google Images

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Hidup sederhana menjadikanmu bahagia, insyaa allah. Loh? Hidup sederhana kok bahagia gimana tuh? Nih ya tak kasih tau😁 seseorang yang hidupnya sederhana tidak memiliki beban yang berat. Contohnya mikir pinjam uang sana sini untuk membayar hutang karena gengsi liat tetangga yang mobilnya baru, pakaian baru, perhiasan baru dan semua yang baru.

Seseorang yang sederhana tidak akan memikirkan itu semua, mereka cenderung memenuhi kebutuhan hidupnya saja bukan menginginkan nafsunya. “Kaya yang sebenarnya bukan dengan banyaknya harta, tapi kaya yang sebenarnya adalah kaya hati.” (H.R. Muttafaq Alaih)

Itulah 5 cara hidup bahagia menurut Islam, semoga bermanfaat!! Selamat bahagia, karena kita semua berhak untuk mendapatkam kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE