5 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menikmati Quarter Life Crisis

Lima Tips untuk Menikmati Quarter Life Crisis

Udah mau umur dua puluh lima kok masih belum punya apa-apa.

Dia umur dua puluh lima udah punya rumah dan pekerjaan yang mapan. Kok hidupku masih gini-gini aja.

Orang lain mah umur dua puluh empat udah ada yang lulus S2. Gua umur dua puluh empat baru lulus S1 dan jadi pengangguran.

Orang lain diumur dua puluh empat udah pada selesai kuliah. Lah gua kuliah kagak, kerja juga gini-gini aja enggak ada peningkatan.

Bagi banyak orang, Quarter Life Crisis sering dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan. Punya banyak rencana di usia 20-an memang hal yang bagus, namun tidak semua rencana tersebut harus berhasil saat ini juga. Ada beberapa rencana yang dapat terwujud sekarang, namun ada juga rencana yang tidak dapat diwujudkan saat ini juga.

Banyaknya tekanan dari masyarakat serta ekspektasi dari diri sendiri kadang membuat kita jadi semakin merasa terbebani di usia 20-an. Padahal tidak ada yang salah jika kita memilih untuk menikmati hidup kita di usia 20-an. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kita siap menghadapi Quarter Life Crisis.

Advertisement

1. Buat target untuk dirimu sendiri

Photo by Green Chameleon on Unsplash

Photo by Green Chameleon on Unsplash via http://hunsplash.com

Di usia 20-an ada banyak teman seusia kita yang sudah sukses, memiliki banyak prestasi, punya pekerjaan mapan, bisa pergi kemana pun yang dia mau, punya tabungan, bisa membahagiakan orang tua dengan gajinya, punya rumah, bahkan ada yang sudah berkeluarga.

Melihat hal seperti itu kadang membuat kita insecure dan bertanya-tanya mengapa kita tidak bisa seperti mereka. Hal ini akan membuat kita semakin sedih dan menyalahkan diri kita sendiri.

Advertisement

Menganggap bahwa hidup kita dipenuhi dengan kegagalan karena tidak berhasil sesukses orang lain. Padahal setiap orang memiliki jalannya masing-masing agar sukses. Kesuksesan tiap orang juga berbeda-beda. Ingatlah bahwa hidup bukan ajang balapan.

2. Berusaha memahami bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana kita

Photo by Monstera from Pexels

Photo by Monstera from Pexels via https://www.pexels.com

Terkadang kita mudah marah jika suatu hal tidak berjalan sesuai dengan rencana kita. Padahal tidak semua hal bisa kita kendalikan.

Advertisement

Tidak ada yang salah dengan memiliki rencana, hanya saja kita tetap harus bisa menerima bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai keinginan kita.

Kita hanya bisa mengendalikan diri kita sendiri. Maka dari itu berusahalah sebaik mungkin dalam situasi apapun, selanjutnya jangan merasa bersalah ataupun kesal jika ada hal yang tidak sesuai dengan rencanamu.

3. Berdamailah dengan masa lalu

Photo by Alex Green from Pexels

Photo by Alex Green from Pexels via https://www.pexels.com

Dengan adanya media sosial kita bisa melihat kehidupan banyak orang sukses. Banyak diantara mereka bahkan belum menginjak usia 20-an.

Hal ini bisa menjadi motivasi agar kita menjadi lebih baik. Namun, di sisi lain hal ini juga bisa membuat kita menjadi semakin insecure dan menyalahkan diri sendiri karena merasa kita telah membuang-buang waktu di masa lalu.

Kita perlu ingat bahwa masa lalu tidak bisa diubah, kita hanya bisa menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran agar lebih baik kedepannya.

Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Yang salah yaitu saat kita terus-terusan terjebak dalam masa lalu dan menyerah. Daripada menyerah, lebih baik jadikan hal tersebuta sebagai motivasi.

Kamu juga bisa belajar pada mereka yang lebih muda bagaimana cara bisa sesukses mereka. Ingatlah bahwa belajar tidak mengenal usia.

4. Belajar dari mereka yang sudah melewati quarter life crisis

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Coba bertanya kepada orang tua, teman, pacar, maupun orang lain yang sudah melewati usia Quarter Life Crisis. Kamu bisa bertanya bagaimana perasaan mereka saat itu dan begaimana cara mereka untuk mengatasi ketakutan akan Quarter Life Crisis.

Hal ini akan membuatmu sadar bahwa kamu tidak sendirian. Ada banyak orang lain yang juga merasakan apa yang kamu rasakan saat ini.

Kamu juga akan sadar bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan. Usia 20-an tidaklah semenakutkan yang kamu bayangkan selama ini.

Kamu bisa menganggap bahwa usia 20-an hanyalah kelas baru dalam kehidupan yang suatu saat akan kamu lewati. Suatu saat nanti kamu dapat bercerita kepada orang lain bagaimana caramu untuk melewati Quarter Life Crisis.

5. Jangan lupa berterima kasih pada diri sendiri

Photo by Hamid Tajik on Unsplash

Photo by Hamid Tajik on Unsplash via https://unsplash.com

Setelah melakukan semua hal di atas, jangan lupa berterimakasih pada diri kita sendiri. Kamu bisa berterima kasih pada diri sendiri karena tidak menyerah.

Berterima kasih pada diri sendiri kadang menjadi hal yang dilupakan oleh banyak orang. Kamu juga bisa memberikan self reward sebagai wujud terima kasih, namun jangan sampai berlebihan. Jangan lupa berikan juga pelukan dan pujian untuk dirimu sendiri ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka baca buku dan menulis

CLOSE