5 Fakta Penting Festival Idul Fitri London

#AyoKeUK

Apa yang anda bayangkan jika mendengar kata London? Mungkin yang mucul di benak anda adalah Ibukota sebuah negara Eropa bernama Inggris yang memilik berbagai bangunan bersejarah dengan mayoritas penduduk beragama non muslim. Pesona London sebagai salah satu kota besar di dunia serta keramahtamahan warganya menarik banyak orang dari berbagai negara tidak hanya sekedar berkunjung tapi juga menetap membuat London menjadi kota yang multikultural.

Sebagian dari imigran berasal dari negara-negara muslim sehingga penduduk asli London telah terbiasa berinteraksi dengan umat muslim. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya Sadiq Khan, warga London keturunan muslim Pakistan, sebagai Walikota London pada tahun 2016. Dengan atmosfer toleransi yang cukup kental dalam kehidupan warga London maka tidak heran jika Idul Fitri juga dirayakan di London. Jika perayaan lebaran di Indonesia dengan takbir keliling maka perayaan lebaran di London diadakan dalam event festival Idul Fitri.

Berikut ini 4 fakta penting dalam festival Idul Fitri London :

1. Event Resmi Kebudayaan Kota London

Advertisement

Festival Idul fitri dirayakan sejak tahun 2006.bertepatan dengan akhir pekan pertama setelah bulan Ramadhan berakhir dan berlangsung dari jam 12.00 siang hingga jam 18.00 waktu setempat . Tempat festival ini diadakan di lapangan Trafalgar, salah satu landmark bersejarah kota London di distrik Westminster.

Festival ini diselenggarakan oleh pemerintah kota London dan gabungan organisasi komunitas muslim di London. Event ini diadakan gratis dan berlaku untuk masyarakat umum sehingga kemeriahan Idul Fitri di London bisa dirayakan untuk setiap orang tanpa memandang muslim atau non muslim. Dengan adanya festival ini maka para pengunjung bisa melihat dan menikmati kebudayaan muslim dari seluruh dunia serta mengukuhkan image London sebagai kota besar yang damai dan toleran.

Setiap tahun festival ini selalu meriah dan ramai sehingga Festival Idul Fitri telah dimasukkan dalam kalender event budaya London. Nah, bagi yang sedang kuliah atau bekerja di London dan berlebaran jauh dari keluarga di Indonesia maka event ini patut anda coba.

Advertisement

2. Aneka Ragam Kuliner Halal dari Berbagai Negara

Salah seorang pengunjung

Salah seorang pengunjung via https://www.standard.co.uk

Tidak lengkap rasanya merayakan Idul Fitri tanpa menyantap masakan khas lebaran. Dengan cita rasa kuliner yang beraneka ragam dan lezat membuat pengunjung banyak yang datang kembali setiap tahun. Ribuan warga London dan turis mancanegara di area sekitar juga bisa menikmati beragam cita rasa makanan khas halal antara lain :


  1. Sate, ketupat dan nasi goreng dari Indonesia. Masakan-masakan ini tentu memiliki rasa yang tidak asing di lidah kita. Bagi warga Indonesia yang sedang kuliah atau bekerja di London serta rindu menyantap kuliner lebaran kampung halaman tidak ada salahnya mendatangi event lebaran ini.

  2. Kebab, kuliner khas dari Turki ini berbeda bentuknya dengan kebab turki di Indonesia. Kebab Turki yang asli ini terbuat dari daging sapi atau kambing panggang yang ditusuk seperti sate

  3. Couscous, makanan khas Maroko berbetuk pasta mirip pasta Italia,

  4. Koshari, makanan khas Mesir yang terbuat dari nasi, makaroni dan lentil yang dicampur secara bersamaan, dan diberi saus tomat-cuka di bagian atasnya; serta diberi tambahan beberapa potongan pendek spaghetit yang ditaburi dengan kacang arab dan bawang goreng renyah

Masih banyak kuliner-kulner lezat dari berbagai negara lainnya yang sayangnya tidak bisa dijelaskan satu persatu. Untuk para pecinta kuliner, festival ini bisa dijadikan referensi dalam daftar kunjungan anda.

Advertisement

3. Pertunjukan Seni dan Budaya Berbagai Negara Muslim

Salah satu grup nasyid

Salah satu grup nasyid via https://www.standard.co.uk

Beragam pertunjukan seni dan budaya muslim berbagai negara juga dipamerkan di Festival Idul Fitri London. Dari nasyid, teaterikal puisi, pertunjukan seni tari tradisional, fashion show busana muslim sampai talkshow interaktif hadir dalam event ini. Terdapat juga penampilan spesial musisi dari Inggris dan negara lain berkolaborasi menyanyikan lagu-lagu nasyid dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Inggris, Arab dan Turkii. Ada juga penampilan penyanyi lagu-lagu religi dari berbagai negara seperti Harris J, musisi muda muslim dari Inggris yang terkenal dengan lagu religi bergenre pop.

Selain itu bagi penggemar barang seni terdapat juga stand bazaar yang menjual barang-barang seni seperti kaligrafi, aneka perhiasan, seni rias henna dan souvenir -souvenir menarik lainnya. Dari pertunjukan seni dan budaya msulim kita bisa menyimpulkan bahwa dunia Islam memiliki kebudayaan yang kaya, heterogen dan toleran.

4. Eksistensi Indonesia Sebagai Negara Muslim yang Damai dan Toleran

Tim tari saman

Tim tari saman via http://citizen6.liputan6.com

Yups, sebagai negara msulim terbesar di dunia wajar kalau Indonesia berpartisipasi di Festival Idul Fitri London. Dari kuliner nusantara hingga pertunjukan seni dan budaya Indonesia selalu tampil setiap tahun. Banyak pula pengunjung yang kangen pementasan seni tari negara kita karena unik dan beragam. Tari Saman Aceh dan tari Cenderawasih Bali merupakan satu dari sekian banyak tarian yang ditampilkan dalam festival ini.

Para penari ini umumnya adalah mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Inggris dan berasal dari berbagai suku dan agama. Selain itu kuliner khas Indonesia seperti nasi goreng, mie goreng juga banyak diserbu pengunjung. Dengan citarasa yang kaya ala nusantara membuat pengunjung menyukai kuliner Indonesia. Selain itu melalui festival Idul Fitri London, pengunjung bisa mengenal Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang damai dan toleran agar menjadi contoh bagi negara-negara lain.

5. Ajang Belajar Kesenian Muslim Untuk Anak-Anak

Seorang anak kecil

Seorang anak kecil via https://www.london.gov.uk

Bagi keluarga yang datang ke festival bisa membawa anaknya untuk mengikuti kelas seni gratis untuk belajar melukis kanvas kaligrafi, seni melukis henna, dan kegiatan seni yang menarik lainnya Kelas ini diselenggarakan oleh The Prince's School of Traditional Arts, sekolah seni yang terkenal dalam mengajar dan mempromosikan seni tradisional dari berbagai negara.

Dalam kelas seni, anak-anak akan belajar teknik dasar seni kaigrafi dan henna agar mereka dapat melestarikan seni dan kebudayaan muslim dari berbagai negara. Dengan begitu kesenian dan kebudayaan muslim akan tetap akan terawat dan berkembang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Manusia biasa yang menjadi kroco mumet di Kementerian Ketenagakerjaan dan suami yang beruntung dari yang tersayang Nerry Yudistya . Pecinta buku-buku sejarah,sains dan travelling.

CLOSE