5 Fakta Tersembunyi Dari “Masturbasi” (Bukan Artikel Porno. Nggak Percaya? Baca Aja!)

I must say, it is a fun thing. Either way for men or women.

Let alone, I once saw an animal wanking on National Geographic.

Tapi kayaknya bukan itu deh yang mau gue tulis hari ini. Dengan makna yang sama, Masturbasi (menurut versi tulisan ini) gue samakan dengan kegiatan membenci seseorang. Kegiatan hidup tanpa syukur dan terlalu lebay mikirin orang lain.

Gini yah matematikanya, pertama, saat lo semua lagi keki banget sama seseorang. Entah karena alasan apapun. Entah karena dia yang emang lahir-untuk-jadi-manusia-paling-tahik, atau emang lo nya aja yang kelewat sensitif. Terserah!

Ke-keki-an dan kedengkian hati itu sama aja dengan Masturbasi. Karena pada saat yang sama, lo semua melakukannya untuk diri kalian sendiri. Nggak percaya? Ini alasannya kenapa Masturbasi = Membeci:

 <>1. Cuma lo doang yang ngerasain!

Kalo lagi wanking, emang ada orang lain bisa ngerasain enaknya sampe bikin dengkul lemes? Nggak ada! Nah, kesel sama orang juga gitu, kan?! Overthinking sesuatu yang bikin mood berantakan seada-adanya. Terus, oknum yang kita kesel? Menurut lo mereka bakal ngerasain badmood yang lo rasain? KAGAAAAKK!

<>2. Penyaluran semu. Nggak bikin lega yang sebenar-benar lega.

Emang sih, awalnya enak, bikin kepala enteng, dan langkah ringan. Tapi jujurlah pada diri sendiri? Apa iya itu nikmat Tuhan yang sebenarnya? Kalau Masturbasi nggak bisa bikin kelegaan yang sebenarnya, begitupun dengan membenci. Yang bikin lega beneran adalah talk the talk. (atau dalam versi Masturbasi; just fcuk the fcuk).

<>3. “Keluarnya” nggak banyak.

… has given me a minor stress fracture. Yaa namanya juga selftouching, rasanya akan jauh beda sama sentuhan orang lain.

Apapun yang kita rasakan saat membenci seseorang, yang maksimal bisa kita lakukan adalah meratapi kekesalan, mengingat-ingat kekurangannya, mencari-cari kesalahan. Intinya, Masturbasi adalah solusi sementara yang paling sedikit merugikan orang lain, just like hating someone, uh?

<>4. Bikin nagih!
ummm, iya sih :)

ummm, iya sih :) via https://zanfadli.wordpress.com

TOTALLY TRUE! Emang sih, belum ada penelitian yang bilang kalau membenci itu juga bikin nagih. Tapi coba deh lo pikirin dalem-dalem. Sekalinya lo kesel sama seseorang, buat mengulangi (untuk membencinya lagi) akan jauh lebih mudah daripada membenci orang yang sama sekali belum pernah bikin kita kesel. Iya, kan?

Logikanya begitu. Yang nggak setuju, ngadu sana sama Komnas HAM!

<>5. Nggak bersyukur.
alhamdu ... lillah

alhamdu ... lillah via https://zanfadli.wordpress.com

Cewek itu juga pernah wet dreaming, 'kan? Dan sepertinya sih juga merupakan regular thing. entah sebulan atau dua bulan sekali. Yang bikin kita Masturbasi itu, ketidaksabaran menanti momen wet dreaming. Yang bikin kita membenci itu, ketidaksabaran untuk menolak bersyukur dan melihat dari sisi yang lebih positif.

Karena semua hal yang kita lihat dalam hidup ini, tidak akan penah lepas dari kata syukur. Akan selalu ada hal yang bisa kita syukuri. Bukannya mengajak untuk tidak realistis dan skeptis, justru bersyukur adalah tindakan paling realistis dalam hidup. (ngomong apa sih lo, Zan?)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a writer.

13 Comments

  1. Nendra Primonik berkata:

    Mas…sehat Mas?

  2. Febby Rizky berkata:

    penulis kaya ga pernah aja nih

  3. Fauzan Fadli berkata:

    lahir batin, mbak 😀

CLOSE