Pandemi Covid-19 memang telah merenggut peluang untuk bisa bertemu dengan teman baru dan juga peruntungan dalam merajut hubungan percintaan dengan pasangan baru. Tidak terpungkiri semenjak pandemi Covid-19, pengguna dating apps semakin digemari oleh beberapa pengguna yang mencoba untuk menjalin relasi dengan orang baru. Berbagai pilihan platform dating apps menjadi pilihan yang bisa dicoba seperti dating apps Tinder, Tantan, Limatch dan masih banyak lainnya. Kalian bisa bertemu dengan berbagai macam orang dengan latar belakang yang dimilikinya.
Maraknya hubungan virtual saat ini menjadi suatu pilihan lain untuk mencari jalan keluar dalam meraih hubungan yang diimpikan walau tidak dapat bertemu secara tatap muka dikarenakan keterbatasan ruang dan waktu. Tapi apakah sepenuhnya hubungan virtual mampu menjadi solusi untuk dapat mewujudkan hubungan yang diidam – idamkan. Berikut poin-poin yang harus kamu perhatikan sebelum kamu memulainya.
ADVERTISEMENTS
1. Setelah kamu berkenalan dengan seseorang yang match dengan kamu, tempatkan perasaan kamu dengan tepat agar kamu tidak mudah baper
Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com
Beberapa orang menggunakan dating apps hanya sekedar iseng mencari teman untuk mengisi waktu luangnya. Dan ada juga beberapa orang yang menggunakan dating apps dengan maksud tujuan untuk serius mencari pasangan yang bisa diajak berkomitmen bersama.
Beberapa pendekatan dilakukannya untuk menarik atensimu agar kamu terus memberikan perhatian kepadanya. Hal dasar dalam virtual relation yang harus kamu ketahui adalah tidak memasang ekspetasi yang tinggi kepada orang yang baru kamu temui.
Hal ini penting agar kamu tidak mudah terbawa perasaan yang berlebihan karna bisa saja pasangan virtual kamu tiba-tiba meninggalkanmu karna ia tidak tertarik lagi atau dengan alasan yang tidak jelas.
ADVERTISEMENTS
2. Tidak sembarangan untuk langsung bertukar data pribadi. Di ruang digital, beberapa orang juga ada yang menjadi faker loh!
Photo by Karolina Grabowska from Pexels via https://www.pexels.com
Walau bagaimana pun juga, ruang digital tetaplah sangat berbahaya bila kamu tidak berhati-hati. Banyak orang-orang yang mungkin memiliki maksud jahat kepada kamu. Bahkan ada beberapa orang yang memasang informasi diri secara palsu. Namun jangan selalu memandang bahwa semua orang yang kamu temui itu adalah orang yang jahat ya.
Hal yang perlu dilakukan saat kamu masih melakukan pendekatan dalam dating apps, kamu tidak langsung sembarangan memberikan data pribadi seperti nomer telepon.
Kamu juga harus bisa mengenali orang tersebut dengan baik, bisa dengan memperhatikan aktivitas yang dia lakukan di akun media sosialnya. Bila kamu merasa tidak menemukan kejanggalan dari dirinya, kamu bisa move lebih dalam dengannya.
ADVERTISEMENTS
3. Mampu menciptakan komunikasi yang baik agar tidak mudah menjadi korban ghosting
Photo by Yan Krukov from Pexels via https://www.pexels.com
Komunikasi adalah kunci. Keberhasilan dalam membangun suatu hubungan akan terlihat dari bagaimana terbentuknya komunikasi kamu dengan pasangan virtualmu.
Walau kamu belum pernah bertemu dengannya, setidaknya kamu sudah cukup mengetahui hal-hal apa saja tentang dirinya.
Membentuk komunikasi secara asertif dan sama-sama berupaya untuk ingin saling mengenal bisa meminimalisir terjadinya ghosting yang mungkin bisa terjadi dalam hubungan kalian loh.
ADVERTISEMENTS
4. Jika sudah dalam hubungan yang erat dengan pasangan virtualmu, kamu tidak akan pernah tau dia yang sebenarnya sampai akhirnya kamu bertemu langsung dengannya
Photo by Mikhail Nilov from Pexels via https://www.pexels.com
Sangat beruntung jika kamu bisa sampai pada hubungan yang berkelanjutan. Namun bisa jadi yang kamu bayangkan tentang dia sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Kamu yang selama ini asik dengan dia di chat, namun saat bertemu ia menjadi sosok yang berbeda atau tiba-tiba dia langsung menghindar tanpa memberikan alasan. Jika kamu dengan pasangan virtualmu ingin menjajaki pada hubungan yang serius.
Kalian perlu berusaha untuk mengkomunikasikannya secara real time. Namun semua bergantung pada kamu yang menjalankan hubungan tersebut ya.
ADVERTISEMENTS
5. Kegagalan dalam hubungan virtual bukan akhir segalanya
Photo by Andrew Neel from Pexels via https://www.pexels.com
Di pertengahan jalan saat kamu dalam masa PDKT mungkin dia atau kamu baru menemukan ketidak cocokan. Bisa dari segi minat yang tidak sama, pasangan virtual yang mendadak cuek, dan berbagai hal yang dirasa tidak bisa untuk dilanjutkan lagi. Atau kamu menemukan bahwa dia terbukti telah berbohong atas salah satu hal yang kamu ketahui tentangnya.
Kegagalan dalam hubungan virtual adalah konsekuensi pahit yang harus kamu ambil sejak awal kamu menggunakan dating apps. Wujud fisik yang tidak kamu ketahui secara pasti adalah hal utama bahwa dalam hubungan ini kamu hanya bisa meraba-raba tentangnya. Jadi jangan patah semangat bila kamu berakhir gagal merajut hubungan dengannya ya.
Walau virtual relation rentan dengan berbagai resiko, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk bisa mendapatkan teman atau pasangan baru. Kamu akan menemukan berbagai pengalaman yang seru, sedikit berbeda, dan menantang karna kamu belum pernah bertemu dengan pasangan virtualmu secara langsung. Jadi, tetap semangat untuk terus menggapai hubungan yang kamu impikan di masa pandemi seperti saat ini. Good luck.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”