5 Hal yang Perlu Kamu Pahami agar Tidak Kaget Ketika Memasuki Usia 20-an

''Pasti enak banget ya kalau aku udah lulus kuliah, bisa kerja kantoran di gedung yang besar, makan siangnya di kafe-kafe keren, ngopinya di Starbucks sambil ngerjain proyek di laptop.''

Begitulah mungkin pendapat anak-anak remaja yang membayangkan kehidupannya kelak di umur 20-an, eits tapi hidup di usia 20-an nggak seindah itu, kawan!

Tidak ada yang salah dengan memiliki mimpi dan angan yang besar karena itu bisa menjadi pacuan kita untuk mencapai tujuan, kan ya? Karena pada dasarnya hidup itu harus punya tujuan yang jelas. Tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa kok sukses seperti mereka bekerja di kantor yang besar seperti anganmu itu. Namun, sebelum kamu sampai di umur 20-an, pastikan kamu harus sanggup menghadapi 5 hal ini. 

Advertisement

1. Kamu harus terima bahwa pada dasarnya, orang itu datang dan pergi

Photo By THIS IS ZUN with Pexels

Photo By THIS IS ZUN with Pexels via https://www.pexels.com

Memasuki usia dewasa, kita dihadapkan dengan berbagai kondisi di mana kita harus berpisah dengan orang tua, sahabat, dan juga keluarga dekat kita. Semua itu kita lakukan untuk mencapai cita-cita dan mimpi kita. Maka, kita harus menerima kenyataan bahwa orang itu datang dan pergi, tidak selalu sahabat itu menjadi seorang yang bisa selalu ada saat kita butuhkan karena dia dan kamu sudah memiliki dunia dan lingkungan yang berbeda. Begitu juga dengan keluarga, tidak selamanya kita akan bergantung kepada mereka. Kita juga akan menemukan keluarga baru di tempat kita menuntut ilmu maupun mengejar impian kita.

2. Harus bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan

Photo By Karolina Grabowski with Pexels

Photo By Karolina Grabowski with Pexels via https://www.pexels.com

Salah satu hal yang berbeda ketika menjadi dewasa adalah di saat kita bebas menentukan pilihan kita, tapi di sisi yang lain kita akan mendapatkan ganjaran dari pilihan itu. Mari kita ambil contoh, ketika kamu memiliki uang saku yang sudah diperhitungkan untuk satu bulan itu, otomatis kamu harus bisa mengatur keuanganmu. Apabila kamu menghabiskan uang itu untuk hal-hal yang tidak penting maka kamu juga akan menerima ganjaran, bahwa belum sampai akhir bulan uangmu akan habis. Ingin bilang ke orang tua tidak mungkin, kalau minjam ke teman, gimana cara bayarnya, kalau kamu belum bekerja? Makanya harus tau menentukan kebutuhan dan keinginan, ya!

Advertisement

3. Harus bisa beradaptasi dengan orang baru maupun lingkungan yang baru

Photo By Craig Adderley with Pexels

Photo By Craig Adderley with Pexels via https://www.pexels.com

Ada peribahasa mengatakan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung

Peribahasa tersebut mengandung makna bahwasanya seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tinggalnya. 

Hidup di lingkungan yang baru, kita harus bisa benar-benar beradaptasi dan menghargai tradisi dan bahasa yang ada di lingkungan tempat kita tinggal karena sejatinya kita ini makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial kita harus bisa menjalin kekeluargaan dengan orang-orang di lingkungan baru kita karena toh kalau terjadi sesuatu dengan kita, kan mereka-mereka juga yang akan menjadi tempat kita mengadu.

Advertisement

4. Berhenti berekspektasi dan lakukan hal yang kamu sukai sebaik mungkin, itu bisa menjadi peluang untuk kariermu

Photo By Thirdman with Pexels

Photo By Thirdman with Pexels via https://www.pexels.com

Di era teknologi yang serba cepat ini, kita dituntut untuk bisa mengelola informasi itu dengan cepat juga. Namun, tidak menutup kemungkinan masih banyak orang-orang yang beranggapan sehabis lulus kuliah bisa bekerja sesuai jurusan dan berkarier sesuai ekspektasi. Tidak ada yang salah dengan bekerja sesuai jurusan, tapi nyatanya banyak pekerjaan yang menuntut pekerja yang sudah berpengalaman secara praktisi bukan teori, maka dari dari sekarang coba, deh pikirkan kembali apa yang sebenarnya kamu inginkan dan apa yang kamu bisa lakukan, setelah itu lakukan dengan sebaik mungkin karena itu bisa menjadi batu loncatan untuk kariermu nantinya.

5. Akan selalu ada omongan buruk orang-orang di belakangmu, jadikan itu motivasi untuk memperbaiki diri lebih baik lagi, ya!

Photo By Keira Burton with Pexels

Photo By Keira Burton with Pexels via https://www.pexels.com

Sebagai manusia, kita tidak luput dari yang namanya kesalahan, entah itu kesalahan kecil ataupun kesalahan besar sekalipun, tapi ingatlah kesalahan itulah yang menjadikan kita manusia. Siapa sih manusia yang tidak pernah salah? Presiden bahkan pemuka agama sekali pun pernah berbuat salah, dikritik abis-abisan, tapi apakah itu semua menjadikan mereka seserang yang sangat buruk?

Kadang manusia itu hanya butuh sesuatu untuk disalahkan, bahkan ketika ada benda bagus ataupun menarik di hadapannya pasti rasanya ingin sekali merusak maupun menghancurkan benda itu, hanya untuk kepuasan pribadi.

Begitu juga nantinya ketika kamu beranjak usia 20-an selalu ada saja hal-hal yang menurutmu benar tapi dipandang salah oleh orang bukan karena pandanganmu benar-benar salah, tapi karena orang-orang butuh seseorang untuk disalahkan. Tidak apa-apa, karena itulah proses pendewasaan dari menerima perbedaan untuk berproses menjadi pribadi yang dewasa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Yesterday is not ours to recover, but tomorrow is ours to win or lose. -Lyndon B. Johnson

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE