5 Suka dan Duka yang Hanya Dialami oleh Mahasiswa Teknik Kimia

Mahasiswa teknik kimia mana suaranya? Semoga kalian baik-baik saja. Perlu kamu ketahui, banyak sekali mereka yang ingin berada dalam posisimu, namun ternyata nasib berkata lain dan kamu lebih layak untuk berada di jurusan teknik kimia. Maka, sudah sepantasnya kamu memanfaatkan betul kesempatan ini sebaik-baiknya.

Dalam menjalaninya, tentu gejolak emosi bukan lagi senang dan senang. Tetapi justru naik turun, kadang senang dan kadang sedih. Kadang ketawa kadang menangis. Bagaikan roda yang terus berputar dan tidak menentu mau berhenti di titik sebelah mana. Cukup menarik untuk dibagikan ke khalayak umum.

Lalu, seperti apa sih, suka dan duka yang sering dialami oleh mahasiswa teknik kimia? Langsung simak aja yuk!

1. Bangga dan bahagia karena diterima di jurusan yang bonafid

Kurang Berkelas Bagaimana?

Kurang Berkelas Bagaimana? via https://web.facebook.com

Advertisement

Perasaan pertama kali saat melihat pengumuman "Selamat Anda diterima di jurusan Teknik Kimia" adalah bangga dan bahagia. Bahkan tak jarang diselingi pelukan orangtua yang bercucuran air mata terharu bahagia. Selamat, kamu telah diterima di jurusan yang bergengsi dan punya kesempatan karir bagus yang tinggi. Tidak semua orang bisa berada dalam posisimu sekarang ini.

2. Kagum dengan jajaran dosen dan mahasiswa yang cerdas

Tak Sekedar Pintar!

Tak Sekedar Pintar! via http://karbon-aktif.com

Pertama kali saat masuk kampus dan memulai kegiatan perkuliahan, kamu bakal sering merasa kagum. Kagum dengan dosen-dosen yang punya wawasan luas dan logika yang cerdas. Kagum dengan karakter beragam mahasiswa lainnya yang tentu saja cerdas dan punya ciri khas masing-masing. Di sini, kamu merasa seperti bagian kecil yang ternyata masih ada orang lain yang lebih luar biasa.

3. Mulai ada rasa takut dengan mata kuliah kalkulus

Berangsur-angsur menjalani hari demi hari, perkuliahan nampak sudah memunculkan momoknya. Yakni mata kuliah kalkulus, yang ternyata mampu menjadikan para mahasiswa merasa takut dan mulai merasakan stres di kepala. Mata kuliah ini akan menuntut kamu untuk berpikir keras lebih keras dan kreatif untuk mampu menuntaskan segala permasalahan yang ada.

Advertisement

4. Stres mulai meradang ketika praktikum dan laporan menanti

Pusing Deh!

Pusing Deh! via https://www.pexels.com

Praktikumnya juga tak kalah menegangkan dibandingkan jurusan dokter. Bermain-main dengan zat berbahaya, alat-alat yang sangat canggih (mahal dan rentan), hingga laporan yang sudah siap menanti. Laporan akhir ini disertai variabel yang membuat fokus pikiran terbelah antara kegiatan satu dengan kegiatan lainnya. Kamu mulai merasakan stres karena harus bisa mengatur manajemen waktu yang bagus.

5. Pada akhirnya bahagia, karena jurusan ini bakal membantu banyak manusia

Tetap Semangat!

Tetap Semangat! via http://karbon-aktif.com

Namun dari segala senang, ketawa, sedih, menangis yang dirasakan oleh mahasiswa teknik kimia, muara dari semua itu adalah bahagia. Sebab, jurusan ini membuat para mahasiswa lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar dan mampu berkontribusi lebih untuk masyarakat. Bukan hanya gaji tinggi, tapi kemuliaan yang tak hanya jurusan dokter punya, tapi teknik kimia juga.

Advertisement

Yaps. Kira-kira seperti itu gambaran kecil dari suka dan duka mahasiswa teknik kimia. Semoga bisa menambah wawasan kamu, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Cuma manusia yang kadang lupa. Calon Imam, dan pemimpin keluarga. Aku lahir di Jogja, besar di Jakarta, dan merapat di #BloggerJakarta .

CLOSE