Kerap Disangka Manja dan Tak Bisa Apa-apa, Inilah 6 Fakta Anak Bungsu yang Orang Jarang Tahu

fakta anak bungsu

Apa yang terbesit di pikiranmu ketika mendengar kata anak bungsu? Kebanyakan dari kita akan menyebut anak bungsu sebagai anak “mami” alias manja. Label tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Sebagai anak yang terlahir paling terakhir, kasih sayang orang tua akan “lebih banyak” tercurahkan padanya. Meskipun sebenarnya tidak selalu begitu. Berikut 6 fakta anak bungsu yang jarang diketahui banyak orang. Bahkan seringnya dipandang sebelah mata~ 

Advertisement

1. Benar anak bungsu itu manja, tapi mereka tahu kapan waktunya

Photo by Vlada Karpovich from Pexels

Photo by Vlada Karpovich from Pexels via https://www.pexels.com

Sifat “manja” memang akan selalu melekat pada Si Bungsu. Namun, tahukah kamu sebenarnya si bungsu tidak selalu manja kok. Buktinya tidak sedikit dari mereka cukup berani melangkahkan kakinya untuk merantau ke kota bahkan hingga negeri orang. Artinya, tidak setiap detik mereka akan selalu bermanja ria dengan orang tua. Mereka tahu kapan harus bersikap mandiri dan dewasa.

2. Si Bungsu adalah Si Pembelajar, yang tak gentar meski banyak rintangan

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Sebagai anak yang terlahir dengan urutan paling terakhir membuat anak bungsu mendapat banyak pelajaran dari kakak-kakaknya. Mulai dari bagaimana kakaknya dulu meraih prestasi, menghadapi konflik, bahkan sampai dengan menyelesaikannya Mereka akan belajar tentang baik buruknya kehidupan berdasarkan pengalaman kakaknya.

Advertisement

Tak heran, jika beberapa dari mereka copy-paste cara kakaknya yang dipandang terbaik dalam menyelesaikan masalah. Sebenarnya, secara tidak langsung mereka sedang menjadi sosok pembelajar. Tentunya hal itu tak terlepas dari hasil pengamatannya selama ini yang cenderung lebih terbuka dan objektif. Selain itu, berkat pengalaman kakak-kakaknya ia juga bisa menjadi sosok yang bijak sehingga dia tidak akan salah melangkah di masa depan.

3. Berjiwa muda sudah pasti. Sebab jiwa ingin tahunya sering menguasai

Photo by Samson Katt from Pexels

Photo by Samson Katt from Pexels via https://www.pexels.com

Di samping fakta bahwa bungsu adalah sosok termuda dalam keluarga, jiwa mudanya memang kerap tidak akan pudar. Jiwa muda bagi si bungsu bukan hanya sekedar angka, tapi semangat dan optimismenya mampu membangkitkan energi positif. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari pengetahuan dan wawasan tentang tren terkini. Kreatif dan Inovatif menjadikan anak bungus sebagai “paket lengkap” sebuah keluarga.

4. Selalu memprioritaskan keluarga, meski dari luar terlihat main-main saja

Mendapatkan cukup banyak kasih sayang membuat anak bungsu dikenal sebagai sosok yang sangat memprioritaskan keluarga. Anak bungsu sangat dekat dengan keluarga. Sebab bagi mereka keluarga sangat berarti. Bahkan saking dekatnya mereka tumbuh menjadi sosok perhatian dan penyayang terhadap keluarga. Tak heran jika seringkali ketika sudah menikah hampir sebagian besar anak bungsu diminta untuk tetap tinggal bersama orangtua. Ini tidak lain karena memang sosoknya yang selalu memprioritaskan keluarga. 

Advertisement

5. Empatinya tinggi. Pantas banyak orang yang menyukai

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Bungsu sejatinya mudah merasakan apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain. Rasa empatinya memang sudah terpupuk berkat lembutnya kasih sayang yang ia dapatkan dalam keluarga. Didikan yang ia dapatkan seakan mampu membentuk karakter si bungsu untuk tak antipati. Bungsu bukanlah makhluk yang egois, sebab ia cukup sensitif dan lembut pada sesamanya. Jiwa empatinya pun yang terasah menjadikan si bungsu sebagai sosok pendengar setia. Tak jarang ia sering dipercaya sebagai tempat penampung berbagai cerita teman ataupun sahabatnya. 

6. Sikapnya yang easy going

Photo by Elle Hughes from Pexels

Photo by Elle Hughes from Pexels via https://www.pexels.com

Tuntutan pada sosok bungsu tidak sebesar yang diterima oleh kakaknya. Artinya, bahwa sosok bungsu memang always calm and take it slow. Yaps, dalam menjalani hidup bungsu layaknya air yang mengalir. Sebab bungsu cenderung menerima keadaan. Bukan karena ia tidak memikirkan masa depan, namun bagi bungsu bahwa hidup tak selalu harus dihadapi terlalu serius. So, tak heran jika sosok yang dikenal sebagai pendengar yang baik ini, cukup bersahabat dengan sekitar.

Mereka termasuk makhluk yang easy going yang tidak suka membesar-besarkan masalah. Bagi bungsu, setiap masalah akan selesai dengan sendirinya tanpa harus menimbulkan konflik yang lebih besar. Selain itu, bungsu juga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka tak canggung untuk bergaul dengan orang lain dalam berbagai kalangan. Jadi, anak bungsu tidak selalu manja, kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang customer support yang mencintai dunia sains dan buku.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE