6 Tips Berbelanja Pakaian Bekas. Harus Sabar dan Detail Agar Bisa Bawa Pulang Pakaian yang Diinginkan

Fashion thrift sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun kebelakang namun masih sekedar dikenal sebatas membeli baju-baju bekas layak pakai. Dengan perkembangan sosial media dan pemasaran yang kreatif, thrift kini menjadi sebuah tren tersendiri di kalangan anak muda.

Thrift banyak digemari karena memungkinkan kita untuk bisa mendapatkan fashion item yang tidak hanya layak pakai tapi juga yang bermerek dan unik dengan harga terjangkau, dijamin gak pasaran. Namun tak sedikit juga thrift dilakukan oleh kolektor fashion baju lama yang rela merogoh kocek tak sedikit untuk membeli baju-baju thrift yang umumnya bergaya vintage dan tergolong langka untuk dijadikan koleksi.

Namanya membeli baju bekas, saat melakukan thrifting tentunya ada beberapa ‘usaha’ lebih yang harus kita lakukan dibanding ketika membeli baju. Berikut adalah tips yang harus diperhatikan untuk kamu yang mau mulai belanja fashion thrift.

1. Perhatikan detail

photo by Cottonbro via Pexels via https://www.pexels.com

Karena thrifting berarti kita membeli baju bekas layak pakai, jadi kita harus tetap memperhatikan detail baju yang akan kita beli. Seperti adanya noda, warna luntur dan lubang. Apalagi jika membelinya secara online, jadi harus benar-benar diteliti dan tanyakan ke penjual mengenai minus yang ada di pakaian.

2. Perbanyak referensi toko

photo by Cottonbro via Pexels via https://www.pexels.com

Sebelum membeli, terutama jika kamu berencana belanja secara online, pastikan toko tempatmu berbelanja memiliki rekam jejak dan testimoni pelanggan yang baik.

Perbanyak referensi toko juga memungkinkan kamu mendapat wawasan produk yang lebih banyak dengan harga yang beragam, karena setiap toko pasti menjual produk yang berbeda-beda sesuai stok koleksi mereka.

3. Sabar adalah kunci

photo by Burst via Pexels via https://www.pexels.com

Hal ini penting banget ketika kamu melakukan thrifting, karena kamu harus jeli melihat-lihat hingga akhirnya kamu menemukan barang yang cocok dan bagus. Terutama jika kamu beracana melakukan thrifting di toko offline, karena biasanya akan ada banyak baju yang dipajang dan tak jarang kamu harus memilih-milih baju yang ditaruh dalam tumpukkan.

4. Dapatkan harga terbaik

photo by Karolina Grabowska via Pexels via https://www.pexels.com

Sesuai arti harfiah dari thrift yaitu penghematan. Melakukan thrifting berarti membeli baju bagus layak pakai dengan harga terjangkau. Banyak baju thrift yang memang sudah dijual dengan harga murah, namun ada juga yang masih lumayan tinggi, hal ini jika baju yang dijual merupakan baju dari merek ternama dengan kualitas bagus. Tapi tak sedikit toko thrift yang bersedia ditawar, jadi setelah kamu menemukan baju yang cocok cobalah bernegosisasi soal harga ke penjual. Eits tapi jangan kelewatan ya nawar bajunya, disesuaikan juga dengan kondisi produknya.

5. Cuci hingga bersih

photo by Mali Maeder via Pexels via https://www.pexels.com

Jangan lupa untuk cuci bersih semua baju hasil thrifting yang kamu beli. Terutama baju yang dibeli di pasar barang lama. Rendam dengan air panas untuk membunuh kuman dan noda-noda yang sudah melekat di baju kemudian cuci hingga bersih.

6. Rawat dan jadi cuan

photo by Andrea Piacquadio via Pexels via https://www.pexels.com

Tentu saja thrift bisa menjadi sebuah peluang usaha. Kamu bisa menjual kembali baju-baju milikmu yang masih layak pakai dan terawat dengan baik, lakukan foto produk yang menarik lalu pasarkan lewat sosial media. Selain kamu bisa dapat cuan untuk beli baju baru, kamu juga bisa bantu teman-teman lain untuk membeli baju dengan harga terjangkau lewat thrift.

Itu dia tips sederhana yang bisa kamu terapkan saat akan membeli baju thrift. Manfaatkan tren ini untuk tetap modis sambil melakukan penghematan dan menjaga lingkungan ya.