5 Aplikasi Chatting Buatan Indonesia. Wih, Makin Bangga Deh Sama Karya Anak Bangsa!

1. Catfiz

Kompasiana via https://www.kompasiana.com

Di tengah persaingan inovasi secara global, tentunya bangsa Indonesia tidak mau ketinggalan untuk turut serta ambil bagian khususnya dalam perkembangan di bidang teknologi dan informasi. Salah satu hasil partisipasi negara ini adalah lahirnya karya buatan anak bangsa Catfizz.

Catfiz digadang-gadang mampu berkompetisi dengan aplikasi sekelas WhatsApp, terutama dalam merebut pasar di negeri sendiri. Memiliki fitur yang serupa dengan pesaingnya, pada akhirnya Catfiz mambuktikan mampu menembus pasar global.

Karya asli arek Suroboyo ini tentu menjadi buah bibir di antara masyarakat Indonesia yang bangga atas pencapaian mereka. Tidak ada yang menyangka bahwa Catfiz telah tersebar dengan pengguna lebih dari 70 negara dari Arab Saudi, Kuwait, Jordania, India, hingga Venezuela.

2. liteBig SuperApps

Litebig via https://www.litebig.com

Satu lagi karya anak bangsa yang patut diapresiasi dan didukung, liteBig SuperApps. Perangkat lunak karya developer Jakarta ini tidak hanya memiliki layanan berkirim pesan, tetapi juga memiliki beberapa jenis fitur menarik.

Selain chat, juga ada fitur lain seperti timeline, socio commerce, transfer serta donasi. Dan yang paling menarik dari aplikasi chatting ini adalah fitur Qurban yang bisa dibuka setiap tahun guna memfasilitasi umat Islam ketika hari raya.

Jika Anda suka belajar maupun berbagi ilmu, aplikasi ini sangat direkomendasikan. Dengan fitur Kulbig anda bisa bergabung dengan kelas yang berisi materi yang akan dipelajari. Atau jika ingin membagikan pengetahuan, maka bisa membuat kelas untuk mengajar.

3. Yogrt

Yogrt via https://www.yogrt.co

Saatnya karya dari Yogjakarta unjuk gigi, perangkat lunak untuk platform android yang dikembangkan oleh Kongko Digital dan Akasanet ini bertujuan untuk melancarkan proses PDKT atau kenalan antar penggunanya. Aplikasi chatting buatan Indonesia ini memberikan pengalaman unik bagi para usernya.

Yogrt hadir dengan mengkombinasikan layanan pertemanan, chatting dan game. Sehingga, dengan adanya gabungan dari fitur-fitur ini mampu mempermudah proses kenalan di antara para penggunanya dan juga semakin merekatkan hubungan.

Layanan pertemanan, chatting dan game merupakan aplikasi yang sering digunakan dan disukai oleh pengguna mobile dengan usia 13 hingga 30 tahun. Segmentasi pasar itulah yang dibidik oleh developer perangkat lunak ini.

4. Hi App

Hi App via http://hiapp.id

Aplikasi yang diluncurkan tahun 2019 kemarin dikabarkan mempunyai misi untuk menyaingi WhatsApp. Dengan tampilan dominan hijau, Hi App siap untuk menantang perangkat lunak yang diakuisisi Facebook itu.

Meski saat ini masih dalam tahap pengembangan, aplikasi buatan Indonesia masih tetap dinantikan oleh para penggemarnya. Dengan interfacenya mirip WhatsApp, tidak salah kalau perangkat ini bakal dijuluki WhatsAppnya Indonesia.

5. MyBeb

MyBeb via https://mybeb.com

Aplikasi chatting buatan anak bangsa yang terakhir adalah MyBeb. MyBeb merupakan aplikasi media sosial yang bisa digunakan chatting layaknya WhatsApp.

Hampir mirip seperti WhatsApp, pengguna selain bisa mengirim pesan teks juga bisa mengirim pesan berupa gambar, video, link informasi maupun video call.

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur pembayaran digital yang cukup lengkap. Terdapat lebih dari 350 layanan transaksi dan pembayaran yang bisa dinikmati pengguna secara gratis.

Bahkan di aplikasi MyBeb pengguna bisa melakukan cahtting sekaligus kirim dana ke seluruh bank di Indonesia karena sudah mempunyai lisensi sebagai penerbit e-Money bernama Speedcash.