#CatatanAkhirTahun - Inilah Alasan Kenapa Resolusi yang Kamu Buat Tidak Tercapai

Bumi yang kita pijak ini nampaknya semakin sesak dengan manusia. Apalagi di negeri tercinta kita ini, terdapat ratusan juta penduduk dengan jutaan usia produktif akan masuk ke pasar kerja tiap tahunnya.

Persaingan dalam dunia kerja memaksa kita harus hidup secara kompetitif dan memiliki nilai tinggi untuk mendapatkan sesuatu yang membuat kehidupan kita berlanjut.

Seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada awal tahun ini banyak orang rutin membuat resolusi atau sesuatu yang ia rencanakan untuk digapai pada tahun yang akan ia lewati.

Jika kamu salah satunya si pembuat resolusi tersebut. Apakah resolusimu tahun ini masih sama dengan tahun lalu.

Jika iya, mengapa itu terjadi? Dan kenapa tidak tercapai?

Yuk, coba simak alasan mengapa kamu sulit menggapai resolusi yang sudah kamu susun itu.

1. Kurang bersyukur

Photo by Andrew Neel from Pexels via https://www.pexels.com

Bersyukur adalah tanda kamu bersedia menjalankan hidup dengan kondisi apapun yang ada pada dirimu.

Hidup penuh ketidakpastian, banyak hal yang tak masuk ke akalmu.

Untuk memaksa diri bisa tetap bersyukur dan tidak sampai menyerah, maka rutinlah melihat orang yang lebih susah di bawah kita.

Ada baiknya tidak berlama-lama melihat ke atas. Tetap berupaya menjalankan hidup dengan penuh semangat.

2. Gampang ikut-ikutan

Photo by Matheus Bertelli from Pexels via https://www.pexels.com

Hidup sebaiknya memiliki prinsip. Tren atau gaya hidup dari orang sekitar kadang merusak rencana yang sudah dipersiapkan dengan matang.

Mulai dari sekarang pelajari bagaimana kamu mengelola emosi agar tetap stabil pada pendirian yang kamu pegang.

3. Tidak fokus

Photo by Laker from Pexels via https://www.pexels.com

Fokus melahirkan sesuatu yang lebih efektif dan efisien.

Beranikan diri untuk teguh melakukan pekerjaan dengan hati dan pikiran yang tenang serta khusyuk demi resolusimu itu.

4. Tidak punya jadwal khusus

Photo by Bich Tran from Pexels via https://www.pexels.com

Manusia sejatinya itu pelupa. Jadikan catatan di hp atau tempatmu terbiasa mencatat sebagai sandaran untuk mengingat agenda kegiatan yang ingin kamu kerjakan.

Buat dengan hati-hati agenda kegiatanmu secara terjadwal dan terukur.

5. Maunya serba instan

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Jika ingin menjadi orang yang penuh nilai dan berkualitas maka harus siap berlelah-lelah menempa diri. Agak mustahil apapun yang instan dapat menjadi sukses. Mungkin beda cerita dengan mie instan, hehe.

Semua ada timbal baliknya. Yang berproses dia yang berkembang dan menang.