Cerita dari Britain, Ada Rasa Hogwarts di Cambridge

Pada semester kedua kuliah master saya di Rotterdam, Belanda, terdapat mata kuliah pilihan yang bisa diambil sesuai dengan minat dan spesifikasi masing-masing. Beberapa di antaranya adalah 3 mata kuliah yang akan diadakan di Cambridge University di Britain, yang jumlah pesertanya terbatas. Untung tidak dapat ditolak, saya dan sahabat saya, Kim, mendapatkan kesempatan mengikuti kuliah 5 hari di Cambridge di antara lima orang yang akan berangkat. Rasanya wow sekali! Belakangan, kami mengetahui bahwa ada satu teman sekelas kami lainnya yang juga diterima, namanya Milos.

Akhirnya kami pun berangkat ke Britain pada akhir Bulan Maret. Sebelum meluncur ke Cambridge, kami menyempatkan diri untuk mengunjungi London selama 2 hari di akhir pekan. Pengalaman yang saya dapatkan selama di Cambridge meninggalkan kesan yang istimewa. Hampir semua mahasiswa internasional di kelas saya waktu itu berbahasa Inggris dengan logat British yang kental. Cukup berbeda dengan mahasiswa internasional yang berkuliah di kampus -kampus Belanda. Seperti saya dan Milos, kami tetap berbahasa Inggris dengan aksen yang khas sesuai dengan negeri asal. Terus terang, saya suka mendengar aksen British yang enak didengar itu.

"Oh, how lovely!"

"Sure, darling!"

Rosemary, sekretaris jurusan, seringkali mengucapkan kalimat – kalimat di atas. Rosemary ini mengingatkan saya pada Mrs. Wesley, ibunda Ron Wesley, salah satu sahabat Harry Potter. Ia sangat ramah kepada mahasiswa tamu dan selalu berusaha untuk membantu kami, dimulai dari menunjukkan tempat makan, perpustakaan, bahkan merekomendasikan tempat – tempat menarik yang dapat kami kunjungi selepas kelas.

2. Choral Evensong: paduan suara yang membuat merinding

Advertisement

Choral Evensong adalah salah satu event yang jangan sampai terlewatkan jika kamu mengunjungi Cambridge. Acara ini diadakan sepanjang semester perkuliahan aktif dan dimulai pada pukul 5.30 hingga 6.45 petang serta dibuka untuk umum. Evensong diisi oleh grup choir atau paduan suara dari college atau asrama yang berbeda – beda. Tempatnya pun disesuaikan dengan choir dari college mana yang mengisi. Kami berkesempatan menghadiri Evensong yang dibawakan oleh oleh grup paduan suara anak laki – laki dan pria dewasa dari King's College.

Satu kata untuk acara ini: mistis! Suara yang bersahut – sahutan dipadu dengan denting piano membawa kesan syahdu namun misterius. Saya dan kawan – kawan berulang kali berdecak kagum setiap solois mendayu hingga mencapai puncak nada. Acara ini mampu meletakkan paduan suara pada level yang lebih tinggi dan mampu mengubah mindset yang menyatakan bahwa paduan suara adalah pertunjukan yang membosankan.

Advertisement

Saya menduga Choral Evensong ini menginspirasi JK Rowling saat menulis seri Harry Potter di buku ketiganya, yang mendeskripsikan grup paduan suara yang bernyanyi menyambut tahun pelajaran baru di Hogwarts. Satu hal yang harus kalian taati saat menghadiri acara ini adalah menjaga suasana tetap tenang dan tidak mengambil gambar selama acara berlangsung.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE