Saya tidak akan bertanya, tapi saya memastikan bahwa kalian yang membaca ini pasti selalu berimajinasi tentang masa depan kalian, atau setidaknya mengimajinasikan tentang sesuatu yang begitu kalian dambakan. Tidak apa-apa itu wajar karena toh, kita manusia. Saya juga suka berimajinasi bagaimana seharusnya saya hidup; kita hidup. Karena kita memiliki sesuatu yang ideal untuk menamakan bagaimana seharusnya kita hidup bukan? Dan kita membuat pilihan itu.
Begitu juga yang dilakukan oleh sahabat saya, Fany Nadia, yang begitu rajin menuliskan list kegiatannya sehari-hari. Dan sekarang gadis berusia 20 tahun itu tengah mengembangkan bisnis yang lahir dari sebuah hobi masa kecilnya. “Membuat pilihan itu menyulitkan, kita bisa saja tidak sadar akan pilihan itu. Tapi bisakah kalian memberitahu saya bagaimana caranya melihat bahwa pilihan yang kita ambil itu tepat?“
Ada yang bilang, menyenangkan sekali jika kita bekerja sesuai dengan hobi kita. Dan itulah yang dibuktikan sendiri oleh Fany saat ini. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi sahabat Hipwee.
4. “Kalau Bukan Kita yang Mempercayai Diri Kita Sendiri, Lantas Siapa Lagi?” Ketakutan untuk melakukan sesuatu adalah langkah awal untuk tidak mencapai apa-apa. -nm
Ketakutan untuk melakukan sesuatu adalah langkah awal untuk tidak mencapai apa-apa. -nm
Lantas mau siapa lagi yang harus kita yakini selain diri sendiri? Jika yang kita pedulikan hanyalah "apakah hasil akhir akan tercapai?" tanpa mempedulikan bagaimana caranya yang seharusnya. Yowes, mimpi aja!
Tidak hanya bermimpi, Fany juga sibuk meyakini dirinya sendiri bahwa segala sesuatunya akan tercapai, terlihat jelas dari bagaimana Fany menuliskan setiap baris mimpi-mimpi pada sebuah kertas yang digantungkan di mading kamar kostnya.
"Mungkin semua anak seusiaku pernah merasa khawatir akan masa depan dan cemas setiap hari. Namun jika kita melakukan sesuatu, apa saja, maka aku rasa tidak lagi harus khawatir."
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.