Ekspedisi Aceh hingga Medan Bersama Sahabat

Pada hari Minggu 28 Februari 2016 saat sedang menikmati makan siang, tiba-tiba ada sebuah telepon dari salah satu tempat bahwa saya memenangi sebuah undian untuk bepergian travelling ke Aceh. Saat itu juga ada perasaan senang bercampur bingung di benakku. Wah asyik juga nih bepergian jauh dan bersama sahabatku, sontak aku pun menghubungi kedua sahabatku yaitu Aji dan Agung. Setelah kami berunding dan sepakat akhirnya tiba juga hari yang dinantikan yaitu hari Rabu 1 April 2016. Nah mari kita mulai cerita perjalanan seru kami selama 5 hari tersebut

 <>1. Rabu, 1 April 2016
Pantai Lampuuk

Pantai Lampuuk via http://bit.ly

Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Kami bertiga pun berangkat ke aceh melalui transit ke Jakarta terlebih dahulu dari Jogja. Di Jakarta kami bertemu teman-teman lainnya yang kebetulan juga mendapatkan kesempatan yang sama dengan kami, total ada 15 teman baru yang kami kenal.

Pukul 15.00 sampailah kami di Aceh di Bandara Sultan Hassanudin dan kami pun beristirahat sejenak di salah satu Hotel di Banda Aceh. Pukul 16.00 kami semua diberangkatkan menuju ke Pantai Lampuuk di Barat Aceh berdekatan dengan Masjid Baiturahman. Pantai ini sungguh bersih dan enak banget untuk refreshing bahkan bisa digunakan untuk surfing. Kami pun menjajal Banana Boat, wah seru banget deh pokoknya. Tidak hanya pasirnya yang putih namun airnya pun bening. Saat menjelang petang kami disuguhkan makanan ikan yang enak dan mantap dari tempat makan di pantai tersebut. Selesainya makan kami pun pulang untuk beristirahat sejenak dan mempersiapkan keesokan harinya

<>2. Kamis, 2 April 2016
Saya berfoto di depan Kapal di Lampulo

Saya berfoto di depan Kapal di Lampulo via http://bit.ly

Nah di hari kedua ini kami pertama-tama menuju ke Museum Tsunami Aceh. Museum yang dirancang oleh Bapak Ridwan Kamil ini menggambarkan banyak peristiwa dan kengerian selama Tsunami Aceh 24 Desember 2004. Kami semua tercengang dan bener-bener sedih akan penggambaran peristiwa yang ada di situ. Penggambaran informasi akan Tsunami tersusun dengan baik dan informatif melalui maket tiruan dan informasi-informasi yang terpapang di papan dan juga cerita oleh guide kami.

Selesai dari Museum Tsunami kami menuju ke Kampung Lampulo. Di kampung ini terdapat sebuah kapal yang terdampat di atas rumah warga. Cerita dari warga setempat kapal tersebut mendadak menabrak rumah warga dan dapat menyelamatkan 59 jiwa warga yang kebingungan dan ketakutan saat Tsunami Aceh. Beruntung dan disertai doa datanglah kapal penyelamat berisikan 1 awak ini menabrak rumah warga.

Setelah dari sini kami menuju Rumoh Aceh. Di sini kami belajar akan Tarian Saman khas Aceh. Kami tidak hanya melihat tarian Saman namun kami juga mempelajari sendiri bagaimana menari Saman, sungguh susah ternyata tapi bener-bener seru dapat memperdalam ilmu kami lho.

Setelah dari Rumoh Aceh kami semua menuju Gunongan. Nah tempat ini merupakan tempat permandian milik Sultan Hasanudin untuk para tuan putri. Dari Gunongan kami mampir di Pantai Lokngha atau disebut juga Pantai Perawan di Aceh karena masih jarang ditemui wisatawan. Pantainya masih bersih dan bagus. Perjalanan terakhir kami di hari ini dilanjutkan menuju Air Terjun Lhoong yang terkenal di Aceh akan 3 level air terjunnya. Airnya sangat bersih dan tempatnya juga enak untuk rekreasi basah.

Tempat ini aku rekomendasikan banget buat pecinta wisata air. Hari ini bagiku dan sahabatku adalah hari terbaik kami bertiga, sungguh momen-momen bersama sebagai sahabat kami lalui dengan wisata bersama yang sungguh indah ini.

<>3. Jumat, 3 April 2016
Bukit Ujung Dunia

Bukit Ujung Dunia via http://bit.ly

Nah di hari ketiga ini kami mengawali perjalanan menuju Masjid Baiturahim. Masjid Baiturahim merupakan salah satu masjid yang selamat akan musibah tsunami. Setelah dari Masjid kami melanjutkan perjalanan ke SD Negeri Lamreh. Kami bener-bener kaget dan senang sekali bisa mengikuti kegiatan CSR kami di liburan kita. Liburanku dan sahabatku menjadi lebih bermakna karena tidak hanya bersenang-senang namun juga kita mengajari bahkan mengabdi kepada masyarakat di CSR ini.

Aku dan sahabatku mengajari menari dan bernyanyi untuk anak-anak SD Lamreh. Mereka sungguh antusias dan menyambut kami dengan begitu baik. Selesainya dari SD Lamreh kami menuju ke salah satu tempat yang terbaik yang kita kunjungi yaitu Bukit Ujung Dunia !. Ya dari namanya saja sudah diketahui bahwa ini tempat titik di ujung Indonesia di Aceh. Tempatnya sungguh bagus banget, amazing banget. Kiri kanan hamparan hewan dan hutan dan juga lautan serta pantai. Di Ujung Dunia sendiri kiri kanannya tebing dengan angin kencang serta ombak deras, aku bener-bener seneng banget bisa ke sini. Tuhan terima kasih sudah menciptakan alam Indonesia sebegitu indahnya. Sehabis dari Ujung Dunia kami melanjutkan perjalanan ke Lhoksumawe untuk beristirahat

<>4. Sabtu, 4 April 2016
Hutan Bakau di Aceh Timur

Hutan Bakau di Aceh Timur via http://bit.ly

Di hari keempat perjalanan menuju Medan kami mulai pukul 9 pagi. Nah di tengah-tengah perjalanan kami menuju ke Hutan Bakau / Mangrove di Aceh Timur. Hutan ini begitu indah dan terawat bersih banget. Kami bener-bener terpana dengan keindahan alam Indonesia dari atas gardu pandang. Wow banget deh, pokoknya di sini bersih dan aku rekomendasikan buat yang mau ke Aceh.

Di Hutan Bakau kamu bisa melihat kapal-kapal kecil berlayar menyusuri sungai di tengah hamparan Hutan Mangrove. Nah sehabis dari Hutan Bakau perjalanan dilanjutkan menuju ke Medan sambil melihat kiri kanan begitu indahnya pemandangan bukit dan laut serta kota-kota kecil di Aceh - Medan. Akhirnya kami sampai di Medan pukul 10 malam dan beristirahat untuk pulang keesokan harinya

<>5. Minggu, 5 April 2016
Keceriaan anak-anak SD Negeri Lamreh

Keceriaan anak-anak SD Negeri Lamreh via http://bit.ly

Hari Minggu ini, saatnya kami pulang ke tempat asal kami. Walaupun begitu kami merasa ada perasaan campur aduk antara sedih dan senang. Sedih karena kami harus berpisah dari alam Aceh namun senang karena kami bisa menikmati dan berwisata bersama sebagai sahabat.

Banyak banget pengalaman yang aku dapet selain bisa berkenalan dengan teman baru kami juga bisa liburan dengan lebih bermakna seperti pengabdian kepada masyarakat anak-anak SD dan warga setempat daripada hanya duduk diam di rumah. Menikmati alam Indonesia bener-bener kesempatan terbaik kami, dan aku sadar bahwa Indonesia tidak kalah dengan tempat lain.

Yuk kunjungi Aceh dan ayo kita semua bangga dengan alam kita Indonesia !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Enthuastic | HardWorker IOS Developer - DeBritto 2012 - UKDW TI 2012

CLOSE