Ingin memelihara ikan cupang? Simak tips berikut ini!

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak digemari oleh kalangan pecinta ikan. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan hias atau ikan aduan. Ikan ini memang sangat agresif ketika dalam satu ekosistem bertemu dengan ikan lain. Akan tetapi, dengan bentuk tubuhnya yang ramping dan ekornya yang lebar berkilau menjadi salah satu daya tarik ikan ini. Harga jual dari ikan ini beraneka ragam semakin indah bentuk tubuhnya maka akan semakin tinggi pula harga jualnya.

1. 1. Pilih jenis ikan cupang yang cocok untuk di pelihara

Photo by Erika Mulyadi on ruparupa.com/ via https://www.ruparupa.com

Ada berbagai jenis ikan cupang yang dapat dipelihara, diantaranya cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Namun, pastikan untuk memilih jenis yang sesuai dengan ukuran akuarium yang dimiliki dan kemampuan perawatan yang bisa Anda lakukan.

2. 2. Siapkan akuarium yang sesuai

photo by /Erika Mulyadi on ruparupa.com via https://www.ruparupa.com

Ikan cupang dapat dipelihara dalam akuarium atau hanya dalam sebuah toples sederhana. Ukuran toples atau akuarium harus disesuaikan dengan ukuran dari ikan cupang itu sendiri. Pastikan akuarium diisi dengan air bersih yang telah diolah dan memiliki suhu antara 24-28 derajat celsius.

3. 3. Pilih makanan yang tepat

photo by ikanesia.id on 1.bp.blogspot.com via https://1.bp.blogspot.com

Memberi makanan yang tepat sangat penting untuk kesehatan ikan cupang. Berikan makanan yang mengandung protein seperti cacing darah atau serangga kecil. Anda juga bisa memberikan makanan kering atau pellet yang khusus untuk ikan cupang. Usahakan saat memberi makan ikan cupang Anda memasukkan pellet sedikit demi sedikit. Ikan cupang hanya bisa memakan satu sampai dua butir pellet dalam sekali lahap. Jika Anda langsung menuang terlalu banyak makanan, ikan cupang tidak akan mampu untuk menghabiskannya.

4. 4. Jangan overfeed

photo by arenahewan.com via https://arenahewan.com

Ikan cupang cenderung overfeed, sehingga jangan terlalu sering memberikan makanan dan pastikan tidak ada sisa makanan yang tersisa di dalam akuarium. Sisa pelet di akuarium akan menyebabkan air akuarium menjadi kotor dan keruh. Hal ini tentunya tidak baik untuk kelangsungan hidup ikan cupang itu sendiri.

5. 5. Ganti air secara rutin

photo by Erika Mulyadi on ruparupa.com via https://www.ruparupa.com

Air di dalam akuarium harus diganti secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kualitas air. Sebaiknya ganti air sekitar 20-30% dari total volume akuarium setiap minggu. Hal ini untuk menjaga kebersihan dari air dan mmenjaga keseimbangan dari pH kolam tersebut.

6. 6. Pertahankan pH air yang tepat

photo by my-best.id on img via https://img.my-best.id

Ikan cupang membutuhkan pH air yang stabil untuk tetap sehat. Jaga air akuarium agar berada pada batas pH normal, jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi. Pastikan untuk memantau pH air dan menjaga kisaran pH yang cocok untuk jenis ikan cupang yang Anda miliki.

7. 7. Hindari konflik dengan ikan lain

photo by wahyu widiatmoko on Pexels via https://www.pexels.com

Jangan menempatkan ikan cupang dengan jenis ikan lain yang agresif atau memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Ikan cupang cenderung menjadi target empuk untuk ikan lain yang lebih besar. Hal ini akan menyebabkan stress pada ikan cupang itu sendiri dan tidak baik untuk kelangsungan hidup si cupang.

8. 8. Perhatikan tanda-tanda sakit

photo by lab.zleeb.com on 1.bp.blogspot.com via https://1.bp.blogspot.com

Anda harus memperhatikan kondisi dari ikan cupang Anda. Apabila terdapat tanda-tanda penyakit, seperti penurunan nafsu makan, warna tubuh yang memudar, adanya bitnik di bagian tubuh, gerakan yang melambat, naik ke permukaan dan menghirup udara terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli akuatik untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.