Ini Lho, Makna Perintah Untuk Gemar Belajar yang Sejak Kecil Kita Dengar!

Gemar cukup ajaib membujuk anak-anak untuk menggemari sesuatu, bahkan terasa wah.

2 April 2019

Author : Pipit Sukirno

Sejak kecil, kamu merasa muak bukan dengan perintah orang tuamu untuk gemar belajar, belajar dan belajar. Sudah begitu, malah ditambahi lagi dengan judul buku ala anak SD 90an hingga 2000an. Buku berjudul Gemar Belajar itu secara tak langsung meracuni pikiran anak-anak agar tidak malas dan jangan jenuh untuk terus belajar.

Namun pernahkah kamu menyangka, kalau tagline “Gemar Belajar” yang nangkring dibuku lawasmu itu, ternyata benar-benar bermanfaat untuk kehidupanmu diusia dewasa? Iya, kamu harus sadar bahwa dunia ini luas, banyak hal yang harus kamu selesaikan dengan belajar, termasuk ujian-ujian dipendidikan maupun kehidupan, karena hanya dengan belajar kamu akan tahu apa dan bagaimana mengatasi persoalan yang tengah kamu hadapi. Maka, jangan lelah untuk belajar, belajar dan belajar bahkan sampai tua.

Jadi, kamu nggak perlu heran ketika orang tua selalu mengingatkan anaknya untuk gemar belajar. Ini lho, makna perintah orang tua agar anaknya gemar belajar yang kita dengar sejak kecil dulu

2. Sedikit beda dengan senang tapi tidak berarti sama

Photo by Paul Bonafide Eferianor from Pexels via https://www.pexels.com

Kata “gemar” merupakan sinonim dari kata senang dan suka. Kalau kamu senang belajar, tentu kamu akan melakukannya. Tapi kalau kamu gemar belajar, kamu akan memperjuangkan waktu sempitmu untuk terus belajar, bahkan istilahnya sampai titik darah penghabisan.

Tak jarang sampai ada yang rela menghadapi segala tantangan untuk mendapatkan proses pembelajaran setiap hari. Ya, namanya juga gemar. Sudah pasti akan lebih sering melakukannya ketimbang sekadar menyukai. Lagi-lagi, gemar ini tidak sama dengan suka atau senang.

Karena sesuatu hal yang kita gemari, belum tentu digemari orang lain pula. Karena gemar erat kaitannya dengan pola kebiasaan masa kecil kita. Tapi kalau senang, ada banyak kesamaan yang bisa kamu jumpai dari orang di sekitarmu. Kenapa, ribet, ya? Ya, aku memang gemar membuat keribetan.