Ini Sahabatku, Mana Sahabatmu? (Episode Anak Kos)

 

Kalian sahabat yang selalu menenangkan, berasal dari berbagai sisi kehidupan. Dari masa ke masa, Ah aku mencintai kalian. Aku merindukan kalian, sudah lama tak bersua. Kapan terakhir kali bisa kupandangi tingkah kalian yang mengelitik. Pun aku lupa kapan terakhir kali kita meregangkan kaki di atap kos an sambil bercerita hingga tak terasa gelap menjelang. Atau kapan terakhir kali kita saling mencicipi masakan yang di buat masing-masing.

Aku rindu gelak tawa kalian, rindu kecemasan kalian saat aku pulang terlambat ke kos an, bahkan aku rindu rasa ingin tau kalian yang menyelidik pengganti orang tua saat aku pulang ke kos dengan buliran air mata. Jika aku tak kunjung bangun untuk ibadah pagi kita, kalian yang menggedor-gedor pintu kamar meneriakiku seolah aku ini maling, haha aku rindu kalian.

Dari kalian aku banyak belajar, tentang hakikat hidup yang tak pernah aku dapatkan di bangku sekolah bahkan di bangku kuliah. Apa kabar kalian wahai sahabat? Maaf aku yang tak lagi bisa menyapa kalian sesering dulu, karena aktifitas mengumpulkan rupiah ini.

Kutulis ini karen aku rindu kalian, dan ini episode tentang kalian. sahabat.

 <>1. Yara, Yara Meganingtyas.
Yara Meganingtyas

Yara Meganingtyas via https://www.facebook.com

Emmmm, dia yang paling muda diantara kami berlima. Aku lebih sering menganggapnya sebagai adik. Pertama kali aku merasakan dunia anak kos, yang kuajak berkenalan pertama kali adala dia. Ngak kerasa nyambung ngobrol sama dia. Dia anaknya baik,kurang terbuka kalau nggak benar-benar dipercaya untuk berbagi cerita. Tapi denganku kadang dia menagis,tertawa, saling melempar ejekan.

Diawal aku mengenalmu, dalam fikiranku kamu ini anaknya rapuh,sering menangis sendiri, sangat pemikir. Ya itu kamu.

Namun darimu aku belajar mencintai keluarga lebih dan lebih lagi. Kamu mengajarkan ku jarak bukan penghalang untuk berkasih dengan orang tua dan saudara. Terima kasih sudah mengajarkanku arti kebersamaan. Episode yang paling aku suka dalam hidupku adalah mengenalmu, terima kasih telah berkawan denganku 4 tahun terakhir ini.

<>2. Kami memberikan sebutan Mbak untuknya (Debi).
Debi S Primadani

Debi S Primadani via https://www.facebook.com

Debi, bagiku debi tergolong orang yang sangat pekerja kersa, ambisius,nggak gampang menyerah, bebas. Terkadang perhatiannya persis kayak ibu di rumah hehe, dia yang paling sering menginggatkan utnuk makan dan kawan-kawannya.

Hemmm... dia bisa bercerita apapun padaku, cerita tentang teman-temannya dikampus, atau tentang adiknya dikampung halaman atau bahkan tentang orang tuanya, terkadang aku merasa tidak ada yang dia tutupi dariku.

Dia mengajarkanku untuk meraih sesuatu itu tidak gampang bahkan cenderung sulit. Disaat hari sabtu minggu adalah dunia merdeka bagi kami anak-anak kuliah. Kami bisa seharian didepan TV, atau jalan-jalan menghilangkan penat. Itu berbanding terbalik dengan nya yang jika aku intip dikamarnya dia sedang berkencan dengan lembaran-lembaran buku. Ampun anak ini rajin banget seruku dalam hati.

<>3. Panca.

Kukenal dia diawal semester 3, dia yang paling senor berdasarkan umur diantara kami berlima, banyak hal yang suit aku lupakan dari dia. Dia sahabat dari timur, emmm dari dia aku mengenal berbagai macam makanan korea, walau pun cuma nyicip sesendok hehe.

Yang paling tidak bisa dilupakan adalah kebiasaan dia yang sering tidur jam 3 sore sampai pagi baru bangun lagi, hebernasi mungkin ini anak hehe, emmmm dia juga punya kebiasaan ketiduran didepan TV, jadi bukan imas yang nonton TV tapi TV yang mantengin dia haha. Dia ini tipenya santai dan kayak nya jarang belajar gitu hehe,, pinter bahasa inggris.

Dari dia aku belajar cara menjaga aurat. Saat semua anak tidur jam setengah 5 pagi, dia pergi sholat jamaah subuh di masjid ditengah dinginnya udara kota malang. sedang aku dan yang lain masih asik bermain mimpi. Aku masih ingat kita pernah punya kepengenan makan seafood bareng di depan rumah sakit lavalet,, huhuhu kapan bisa kesampaian?

<>4. Bunga "sekar".
sekar ratih

sekar ratih via https://www.facebook.com

Yah ketemu lagi sama ini anak, emmm tak habis ceritaku jika harus menguak tentangnya. Dia sekar ratih hilda astrilia, tapi lebih sering dipanggil "cepo" emm gak tau sebab musababnya kenapa dia bisa dipanggil dengan  julukan itu.

Jarang cuci baju hal yang paling aku ingat dari dia, kalau belum segunung belum di cuci, kalau enggak ya mentok dianggurin di tukang laundry haha. Dia ini keranjingan sama yang namanya organisasi. Paling sering telat pulang, kadang aku gak tau dia pulang jam berapa, kami sering menyebutnya kura-kura alias kuliah rapat kuliah rapat.

Emmm dari dia ini aku belajar tekad untuk meraih mimpi demi membahagiakan orang tua. Dia ini yang paling jarang pulang kampung, betah dia berlama-lama diperantauan.

Sekarang dia ada di ibu kota haha, berani jauh juga ini anak dari orang tuanya.salut deh ^_^

<>5. Rindu Kalian.
rindu kalian

rindu kalian via http://www.merdeka.com

Hari ini aku menulis ini disini karena aku sangat merindukan kalian, kebaikan kalian bahkan keburukan kalian sekalipun kurindui. Entah kalian membaca ini atau tidak yang jelas kalian memenuhi salah satu bilik di hatiku.

Ini episode tentang kalian,tentang teman kosku. Emm ingat saat kita berburu tikus dikos an. Kita saling berteriak-teriak histeris khas perempuan. Atau inggat kah kalian saat kita makan-makan okonomiyaki bareng, saat jalan-jalan di pasar mingu bareng, ngobrol bareng sampai malam.

Ah, aku rindu kalian. tentang apapun yang tertulis dan dimanapun kutulis aku harap kalian memaafkan ku karena merindukan kalian tanpa izin kalian dan ku tulis ini. Pasti kini kalian tengah sibuk berlarian dengan masa depan. Tak putus doaku untuk kalian semoga berkah lelah kalian. Dan satu kata untuk kalian aku rindu kalian .

Dariku

"sahabat kalian"

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE