Inilah Alasan Kenapa Aku Ingin Menikmati Masa Tuaku di Panti Jompo

Memiliki kehidupan yang bahagia dan tentram sampai di hari tua merupakan dambaan setiap orang. Tidak heran jika banyak orang yang merelakan masa mudanya untuk bekerja keras agar menghabiskan masa tuanya dengan nyaman. Namun, tidak semua orang tua atau yang lanjut usia bisa menikmati masa tua yang bahagia dan tenang.

Semakin tua usia seseorang, tentu akan semakin banyak problematika yang akan muncul, contohnya seperti masalah kesehatan. Ketika usia semakin tua, maka kemampuan untuk merawat diri sendiri pun akan semakin berkurang. Oleh karena itu, kebanyakan lansia yang kesehatannya semakin menurun maka akan membutuhkan lebih banyak bantuan dari orang-orang di sekitarnya terutama keluarganya atau anak-anaknya.

Sebagai bentuk bakti kepada orang tua, sebagian besar anak-anak memilih untuk merawat orang tua mereka di rumah. Namun, perihal merawat orang tua memang bukan hal yang mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh anak-anak mereka terutama dalam hal kesabaran. Karena memang merawat lansia tidak sama dengan merawat bayi atau anak kecil. Karena faktor tersebut, saat ini banyak anak-anak yang menitipkan orang tuanya yang sudah lanjut usia ke panti jompo.

Sebagai negara bagian timur yang menjunjung tinggi rasa berbakti kepada orang tua, menitipkan orang tua ke panti jompo disebut-sebut sebagai bentuk tindakan durhaka kepada orang tua dan diistilahkan ‘membuang orang tua’. Masih tabunya masyarakat Indonesia dengan panti jompo, membuat masyarakat dengan mudahnya mencap anak yang menempatkan orang tuanya di panti jompo dengan sebutan anak durhaka.

Padahal kenyataannya tidak demikian. Saat ini, justru banyak orang yang sejak jauh-jauh hari ingin menghabiskan masa tuanya di panti jompo, termasuk aku. Berikut beberapa alasanku.

Advertisement

1. Tidak ingin membebani keluarga

Photo by Kampus Production

Photo by Kampus Production via https://www.pexels.com

Jika aku menjadi lansia nantinya, apa lagi lansia yang pikun dan sakit-sakitan, sudah bisa dipastikan kehadiranku akan membuat banyak orang khawatir dan kerepotan. Cukuplah anak-anakku bisa menikmati waktu mereka dengan tenang bersama anak-anak mereka tanpa harus kesulitan merawatku. Toh, jika mereka kangen denganku, mereka bisa dengan mudah mengunjungiku.

2. Bisa bertemu dengan kawan yang sefrekuensi

Photo by Dimitri Dim

Photo by Dimitri Dim via https://www.pexels.com

Di panti jompo, aku bisa bertemu dengan orang-orang sebayaku yang pastinya mereka lahir dan tumbuh dalam waktu yang hampir sama denganku. Menghabiskan waktu dengan teman-teman seumuran tentu adalah hal yang menyenangkan. Bernostalgia mengingat-ingat masa-masa sekolah, bekerja, dan menikah tentu akan terasa lebih seru jika dibicarakan dengan teman yang sebaya.

Advertisement

3. Bisa dirawat lebih maksimal oleh tenaga profesional

Photo by Kampus Production

Photo by Kampus Production via https://www.pexels.com

Aku tahu bahwa anak-anakku belum tentu bisa merawatku sebagaimana dulu aku merawat mereka and it is okay! Tidak semua anak mampu untuk merawat orang tua mereka apa lagi yang sudah lansia. Oleh karena itu, aku memilih hidup di panti jompo karena di sana aku akan dirawat dengan maksimal oleh tenaga profesional yang tentunya sudah terlatih.

4. Tidak akan merasa bosan dan kesepian

Photo by Anna Shvets

Photo by Anna Shvets via https://www.pexels.com

Ada yang menyebutkan bahwa hidup di panti jompo itu kita akan merasa kesepian karena tidak bisa melihat anak dan cucu kita selayaknya di rumah. Oh, tentu tidak semenyedihkan itu! Di panti jompo, aku akan banyak memiliki kawan, teman bicara, dan berbagai kegiatan di panti jompo yang jauh dari kata membosankan seperti olahraga bersama, makan bersama, berbagi bingkisan, dan lain-lain.

5. Kesehatan lebih terpantau

Advertisement
Photo by SHVETS production

Photo by SHVETS production via https://www.pexels.com

Siapa bilang lansia yang ditempatkan di panti jompo itu dibuang oleh anak-anaknya? Justru anak-anak tersebut sudah melakukan keputusan yang tepat karena ketika jika nanti aku ditempatkan di panti jompo, kesehatanku akan lebih terpantau secara rutin oleh tenaga kesehatan. Itu dia beberapa alasan kenapa aku ingin tinggal di panti jompo.

Namun hal ini kembali kepada pilihan masing-masing. Yang penting, pastikan masa tuamu harus direncanakan dengan baik. Apakah kamu termasuk orang yang ingin menikmati masa tua di panti jompo?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Masih berusaha untuk menulis ditengah kesibukan mengurus anak

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE